spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Kejurnas Panjat Tebing Piala Gubernur Jabar 2023 Usai, Tuan Rumah Gagal Boyong Emas

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jawa Barat gagal meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Piala Gubernur Jabar tahun 2023 yang digelar di Cikole Climbing Park, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dari empat kategori yang dipertandingkan selama tiga hari, 10-12 Agustus 2023, atlet Jabar hanya meraih satu medali perak.

    Satu-satunya medali perak bagi Jabar disumbangkan dari kategori speed wolrd record putra atas nama Raharjati Nursamsa. Atlet panjat tebing Jabar yang akrab disapa Hujrang ini sebenarnya menjadi andalan untuk meraih medali emas.

    Tampil cukup dominan sejak babak kualifikasi, Hujrang justru ‘kurang beruntung’ saat tampil di babak grand final. Mencatatkan waktu terbaik sejak babak delapan besar, atlet asal Kota Bandung itu justru terpeleset di babak grand final sehingga harus melepas medali emas yang direbut atlet asal Jawa Timur, Moch Rizky Samudra Dewantara.

    fokusjabar.id kejurnas panjat tebing Piala Gubernur Jabar
    Pertandingan grand final speed word recorld putra. (FOTO: Ageng)

    Di babak grand final speed world record putra, Sabtu (12/8/2023), Rizky berhasil mencatatkan waktu tercepat 5,49 detik mengalahkan Raharjati Nursamsa yang mencatatkan waktu 7,06 detik. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Sumatera Utara, Rian Gordon Sitorus dengan catatan waktu 5,32 detik mengalahkan atlet Jabar, Alpian Zuri yang mencatatkan waktu 5,58 detik.

    “Kita sangat menyayangkan gagal meraih medali emas di nomor speed world record, faktor luck memang sangat berpengaruh. Meski sudah pernah memegang rekor dunia, tidak menjadi jaminan. Endurance, power, termasuk psikologi juga sangat berpengaruh,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jabar, Sandi Arisma saat ditemui usai pertandingan di Cikole Climbing Park, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/8/2023).

    fokusjabar.id kejurnas panjat tebing Piala Gubernur Jabar
    (FOTO: Ageng)

    Sementara medali emas di ketagori speed world record putri, diraih atlet Jateng, Berthdigna Devi SK yang berhasil mencatatkan waktu tercepat 7,014 detik mengalahkan atlet Jatim, Ekadian Krismawati yang mencatatkan waktu 7,484 detik. Untuk medali perunggu diraih atlet Jatim atas nama Amanda Narda Mutia.

    Untuk ketegori combine (boulder dan lead) putra, atlet kembar asal Papua, Ravianto dan Raviandi Ramadhan, menjadi dua atlet terbaik. Ravianto meraih medali emas dan Raviandi berhak atas medali perak, sedangkan medali perunggu diraih atlet Jatim, Fatchur Roji.

    fokusjabar.id kejurnas panjat tebing Piala Gubernur Jabar
    Podium juara speed world record putri. (FOTO: Ageng)

    Sedangkan kategori combine putri, Nurul Aisyah Ramadhan yang membela DKI Jakarta menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas. Untuk medali perak diraih Alma Ariella Tsany asal Jatim dan atlet Kaltim, Novi cahya Wardani berhak atas medali perunggu.

    Sandi menuturkan, kejuaraan yang digelar merupakan bentuk kolaborasi pemerintah provinsi Jabar melalui Dispora Jabar dengan induk cabang olahraga dan stakeholder terkait lainnya. Pelaksanaan kejuaraan bertajuk Piala Gubernur Jabar ini lahir atas kesepahaman bersama yakni untuk menciptakan prestasi olahraga harus didukung oleh banyaknya penyelenggaraan sebuah even.

    “Saat pandemi dua tahun lalu, banyak even-even kejuaraan yang tidak bisa digelar sehingga proses pembinaan olahraga terhambat. Tapi saat ini, dengan situasi yang mulai kembali normal, even-event kembali bisa digelar seperti di cabang olahraga panjat tebing ini untuk menjaga performa atlet hingga proses regenerasi berjalan,” Sandi menuturkan.

    Kejuaraan Piala Gubernur Jabar tahun 2023, lanjut dia, memiliki beberapa tujuan. Salah satunya mendukung persiapan Jabar menghadapi perhelatan PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

    “Selain itu, ini jadi ajang ujicoba bagi atlet pelajar Jabar sebelum terjun ke ajang Popnas di Palembang pada akhir bulan ini. Banyak juga atlet-atlet pelajar dari provinsi lain yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Intinya, kejuaraan Piala Gubernur Jabar ini diharapkan bisa merawat prestasi sekaligus meningkatkan performance atlet-atlet Jabar,” kata Sandi.

    fokusjabar.id kejurnas panjat tebing Piala Gubernur Jabar
    Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jabar, Sandi Arisma usai menyerahkan medali bagi juara nomor combine putri. (FOTO: Ageng)

    Sekretaris Jenderal PB FPTI, Hendricus Mutter mengapresiasi pelaksanaan kejurnas Panjat Tebing Piala Gubernur Jabar tahun 2023. Pelaksanaan kompetisi merupakan hal sangat penting sebagai sarana untuk mengasah kemampuan para atlet dan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan latihan.

    “Ini akan menjadi tolak ukur, semakin banyak kompetisi maka akan semakin terlihat kemampuan atlet. Kalau sedikit kompetisi, kita susah lihatnya,” kata Hendricus.

    Dia menambahkan, pihaknya membuka kesempatan bagi semua atlet untuk berprestasi hingga tingkat internasional. Temasuk menjadi bagian timnas panjat tebing Indonesia untuk bisa tampil di ajang Olimpiade Paris.

    “Nanti akan ada Asian Qualifier di Jakarta dan ada dua posisi di kategori speed world record untuk mengambil tiket Olimpiade. Untuk bisa masuk di Asian Qualifier itu, Indonesia memiliki jatah tiga atlet dan itu akan kita ambil dari juara 1, 2, 3 pada babak kualifikasi PON XXI di Semarang. Jadi siapa saja atlet yang saat ini memang prestasinya bagus dan bisa menunjukan di babak kualifikasi PON XXI, mereka akan mewakili Indonesia di Asian Qualifier. Kesempatannya sama bagi semua atlet,” Hendricus menegaskan.

    fokusjabar.id kejurnas panjat tebing Piala Gubernur Jabar
    Pertandingan grand final speed word recorld putra. (FOTO: Ageng)

    Sementara Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana menitipkan pembenahan dari sisi organisasi untuk mencapai prestasi terbaik. Organisasi yang sehat, akan menunjang pada pencapaian prestasi atlet di berbagai ajang yang salah satunya di PON XXI.

    “Prestasi itu bisa diraih dengan upaya-upaya lain yang salah satunya evaluasi organisasi. Prestasi tidak akan bisa diraih tanpa pembenahan organisasi menjadi lebih baik, itu yang harus dilakukan keluarga besar panjat tebing Jabar. Kalau dari sisi atlet, sebenarnya kita sudah sangat hebat,” kata Budiana.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img