GARUT,FOKUSJabar.id: DPD Partai Golkar Garut Jawa Barat (Jabar) masih terus membuka komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain dalam menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Tak terkecuali dengan Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Garut.
BACA JUGA:
Soal Pemekaran Daerah, Ini Kata Fraksi Golkar DPRD Garut
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Garut, Deden Sopian, politik itu jangan dibikin ribet. Artinya, serius tapi santai.
Dia menyebut, jika orang lain bahas politik sambil olahraga. Ada yang sambil lari pagi, ada yang sambil bermain Badminton dan ada juga yang formil berkunjung ke Sekretariat Parpol.
Tapi bagi Deden Sopian dan Ketua DPD PAN Garut, Irwandani membahas politik melalui chating WhatsApp (WA). Jika sudah masuk ke arah serius baru Kopi Darat (Kopdar).
“Saya dengan Kang Irwandani kan soulmate. Jadi bahas politik bisa melalui chating WA,” katanya kepada FOKUSJabar, Minggu (5/5/2024).
“Alhamdulillah, tadi kita telponan siap koalisi untuk menggenapkan 10 kursi sebagai persyaratan mendaftar Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati,” Deden menambahkan.
BACA JUGA:
Pencalonan Dudung Sudiana di Pilkada Garut Kian Menguat
Soal Calon Bupati/Calon Wakil Bupati, nanti akan dibahas dengan Ketua DPD Partai Golkar, Euis Ida Wartiah. Terlebih pihaknya sedang melaksanakan survei.
“Kita lihat dulu siapa kandidat yang diinginkan oleh masyarakat setelah melalui dua tahapan. Kita lihat trend kenaikannya,” ungkap Deden.
Ketua DPD PAN Garut tertarik dengan Balon Bupati yang daftar ke Partai Golkar. Dia menilai, mereka akan mampu membawa Kabupaten Garut lebih maju.
“Saat ini kita tanggalkan dulu ego masing-masing. Yang harus dipikirkan sekarang adalah tentang Garut ke depan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Aditya Kosasih: AKBP Ade Najmulloh Cocok jadi Bupati Garut
“Kang Irwandani berpikir jauh ke depan tentang Kabupaten Garut daripada kepentingan kelompok. Golkar dan PAN sepakat untuk bisa bersama ke KPU,” pungkasnya.
(Bambang Fouristian)
 masih terus membuka komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain dalam menghadapi kontestasi){kind=link}