spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Uji Hasil Latihan, 8 Atlet Poomsae Jabar Ikuti Kejurnas Virtual

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat menurunkan delapan atlet pada kejuaraan nasional (Kejurnas) taekwondo Poomsae virtual bertajuk ‘Kejurnas E-Poomsae 2020’ yang digelar PB TI. Kejuaraan secara virtual ini menjadi yang pertama kali digelar seiring dengan kondisi pandemi Covid-19.

    “Pertandingan secara virtual ini menjadi pengalaman baru. Pertandingan tidak digelar secara live tapi penampilan atlet direkam terlebih dahulu untuk setiap nomor yang diikuti dan hasil rekaman dikirim ke PB TI. Batas akhir pengiriman rekaman video sendiri pada 24 Agustus lalu,” ujar Manajer Kejurnas E-Poomsae 2020 Jabar Heriyanto Heriyanto saat ditemui di sekretariat Pengprov TI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020).

    fokusjabar.id kejurnas e-poomsae 2020 Jabar
    Manajer Kejurnas E-Poomsae 2020 Jabar Heriyanto. (FOTO: Ageng)

    BACA JUGA: KONI Jabar Terapkan Tiga Model Pelatihan untuk Persiapan PON XX/2021

    Heriyanto mengatakan, delapan atlet poomsae Jabar yang dikirim pada kejurnas virtual ini terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri. Ke-8 atlet poomsae Jabar tersebut akan bertanding secara virtual di lima nomor yang dipertandingkan yakni individu putra, individu putri, beregu putra, beregu putri, dan pair (pasangan).

    Empat atlet poomsae putra Jabar yang diturunkan Muhammad Alfi Kusuma, Brillian Pangestu, Muhammad Syarif Hidayatullah, dan Muhammad Rizal. Sedangkan empat atlet poomsae putri yakni Rahmania Gunawan Putri, Kevita Deliza R, Noverentiwi Ramadhanifa, dan Defia Rosmaniar.

    “Ke-8 atlet ini berdasarkan hasil seleksi dari ajang Porda Jabar 2018 serta beberapa kejuaraan lain dan saat ini tergabung di pelatda PON XX Tim Taekwondo Jabar. Sebenarnya, agenda pelatda saat ini adalah melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan tapi kita tunda seiring dengan pengunduran PON XX menjadi tahun 2021. Kejurnas ini pun menjadi ajang untuk menguji hasil latihan meski digelar secara virtual,” kata Heriyanto.

    Satu orang atlet, lanjut dia, maksimal hanya bisa mengikuti dua nomor pertandingan yang dilombakan pada kejurnas virtual tersebut. Hasil rekaman atlet dari seluruh kontingen provinsi peserta, akan dipertandingkan melalui tayangan Youtube yang disiarkan pada 11-13 September 2020.

    “Kalau mengenai target di kejurnas virtual ini, tentu kita ingin meraih juara umum. Karena itu, kita mengirimkan rekaman video penampilan atlet yang terbaik meski saat ini performa atlet belum 100 persen sempurna,” ujar Pelatih tim taekowondo PON XX Jabar ini.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img