spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Kamis (28/5), Kelanjutan Liga Serie A Ditentukan

    ITALIA, FOKUSJabar.id: Harapan Serie A mengikuti langkah Jerman (Bundesliga) dan Spanyol (La Liga) kembali ke lapangan akan ditentukan Kamis (28/5/2020) besok. Keputusan akan ditentukan melalui pertemuan dengan pemerintah Italia untuk memastikan nasib musim kompetisi sepak bola Italia yang terhenti akibat pandemi Covid-19.

    Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora akan memberi tahu wakil-wakil federasi sepak bola Italia dan klub Serie A seandainya kondisi kesehatan sudah tepat untuk memulai lagi kompetisi setelah selama hampir tiga bulan terhenti.

    Musim kompetisi Serie A berhenti sejak 9 Maret guna menghentikan infeksi virus corona yang menyebar cepat di Italia. Pandemi ini sudah menewaskan hampir 33 ribu orang di negeri Pizza tersebut.

    BACA JUGA: Coutinho ‘Comeback’ ke Liga Premier Inggris? 

    Klub-klub sendiri sudah kembali berlatih pada 19 Mei meski pertandingan kompetisi masih tertunda sampai pertengahan Juni.

    Ada indikasi jika Spadafora dan Komite Teknik Sains pemerintah Italia akan sama-sama menyepakati implementasi protokol kesehatan dan melanjutkan laga Serie A musim ini yang tertunda.

    Jika lampu hijau ditetapkan Kamis (28/5/2020) besok, klub Serie A akan kembali bertemu pada Jumat (29/5/2020) guna mempelajari ‘hipotesis kalender berbeda’ untuk laga sisa di Serie A dan Piala Italia.

    Liga Italia menginginkan kompetisi berlanjut akhir pekan nanti pada 13-14 Juni, diawali dengan empat laga tertunda. Yakni Atalanta vs Sassuolo, Verona vs Cagliari, Inter Milan vs Sampdoria, dan Torino vs Parma.

    Mereka mengharapkan musim akan berlanjut penuh pada 20 Juni dengan tujuan pemberian gelar juara, tim yang promosi dan degradasi, sebelum memainkan semifinal Piala Italia yang finalnya paling cepat digelar awal Agustus.

    Babak penutup kompetisi klub Eropa pun bisa dimainkan Agustus. Tiga klub Italia masih berlaga di Liga Champions musim ini dan dua lainnya di Liga Europa.

    Namun tidak semua orang setuju kompetisi digelar lagi mengingat waktu semakin mepet yang mengharuskan tim-tim bertanding tiga kali dalam satu pekan dalam teriknya musim panas.

    Brescia dan Torino yang berada di daerah utara Italia, Lombardy dan Piedmont yang keduanya mencakup 60 persen dari total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Italia, terus-terusan menentang ide digelarnya lagi musim ini.

    “Untuk menuntaskan kejuaraan ini adalah menghentikannya, menurut pendapat saya. Ini membahayakan keselamatan para pemain,” ujar kapten Brescia, Daniele Gastaldello.

    (ars/ant)

    Berita Terbaru

    spot_img