spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Dede Yusuf dan Kemenpora Sosialisasikan UU 11 Tahun 2022

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Effendi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sosialisasi Undang-Undang (UU) Nomor11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

    Sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan tersebut digelar di Hotel Novena, Kabupeten Bandung Barat (KBB), Sabtu (12/11/2022) kemarin.

    BACA JUGA: Porprov Jabar, Cabor Balap Sepeda Nomor Kriterium Sumbangkan Medali Emas Untuk Ciamis 

    Menurut Dede Yusuf, UU tersebut berisikan berbagai macam soal olahraga. Mulai dari sistem pendidikan, pembinaan, peran masyarakat hingga industri sport science.

    “UU Keolahragaan ini bicara olahraga secara menyeluruh,” kata Dede Yusuf.

    Dede menyebut, pemerintah dan Pemda masih belum paham tentang UU yang baru ini. Realitanya sebagaimana diketahui, katanya PSSI tidak tahu kalau ada UU baru.

    “Ini menandakan, ada sosialisasi yang tidak baik,” ucapnya.

    Untuk itu, Dia bersama Kemenpora RI kembali melakukan sosialisasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan agar semuanya mengetahui dan paham.

    “Kemenpora harus segera melalukan sosialisasi di seluruh daerah. Itu sebabnya kita bukan hanya merevisi tapi merombak semua UU olahraga,” ujarnya.

    Sejauh ini penerapan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan belum maksimal. Hal itu bisa terlihat dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, awal Oktober lalu.

    “Seandainya UU dilaksanakan oleh liga kemarin, peristiwa kanjuruhan (bencana kemanusiaan) itu tidak akan terjadi,” imbuhnya.

    “Dalam UU keolahragaan didalamnya ada peran penyelenggara, peran klub, peran cabang olahraga PSSI. Semua ada,” ucapnya.

    “Kami minta segera buat SOP penyelenggaraan sepakbola mengacu pada UU No11 tahun 2022,” tegas Dede Yusuf menambahkan. 

    BACA JUGA: Kota Bandung Juara Umum Cabor Taekwondo Poprov XIV Jabar

    Ke depannya, jika kompetisi sepakbola Indonesia ingin bergulir kembali dengan aman dan nyaman, maka harus diterapkan SOP yang mengacu pada UU ini.

    “Kalau liga mau main lagi, SOP ini harus jalan dan sudah dibentuk task force. Dalam penyusunannya diharapkan akhir November selesai dan liga bisa main lagi,” pungkasnya.

    (Arif/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img