spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Rusia Serang Kharkiv, Korban Sipil Terus Bertambah di Ukraina

    UKRAINA,FOKUSJabar.id: Pasukan militer Rusia menggempur kota Kharkiv tang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.

    Memasuki pertempuran hari kelima serangan Rusia ke Ukraina itu, Artileri Rusia membombardir distrik perumahan di Kharkiv, menyebabkan warga sipil tewas termasuk anak-anak.

    Kepala administrasi regional Oleg Synegubov mengatakan, akibat bombardir artileri itu 11 warga sipil tewas.

    BACA JUGA: Jumlah Negara yang Tutup Akses bagi Pesawat Rusia Terus Bertambah!

    “Ini terjadi pada siang hari, ketika orang-orang keluar ke apotek, untuk membeli bahan makanan, atau untuk air minum. Itu kejahatan,” kata Oleg Synegubov , seperti dilansir IDN, Selasa (1/3/2022).

    Wali kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan korban lain juga tercatat yaitu empat orang. Sebuah keluarga dengan tiga anak juga tewas terbakar di dalam mobil.

    Sejauh ini, klaim dari pihak berwenang Kharkiv belum dapat diverifikasi secara independen. Ini karena pertempuran di kota itu begitu sangat berbahaya dan sangat mengancam.

    Kharkiv adalah kota Ukraina yang berada di timur laut dan sangat dekat dengan perbatasan Rusia.

    Serangan awal pasukan Moskov ke kota ini gagal mencapai kemajuan yang berarti dan kini telah jadi ladang pertempuran sengit.

    Konvoi besar pasukan Moskov terdiri dari kendaraan lapis baja, artileri dan kendaraan pendukung juga terlihat sekitar 25 kilometer menuju ibu kota Kiev.

    Sedangkan papan iklan dan reklame di seluruh kota itu ditulis pesan “Tentara Rusia, Berhenti! Ingat keluargamu. Pulanglah dengan hati nurani yang bersih.”

    Pada serangan awal dengan peluncuran rudal, Rusia mendapatkan keberhasilan, tapi upaya tentara Moskov menaklukkan kota-kota Ukraina mendapatkan perlawanan sengit.

    Bahkan di Kharkiv yang berisi penduduk hampir 1,5 juta jiwa, pasukan Rusia terus kesulitan dan mendapatkan perlawanan tangguh.

    Kini tentara Rusia menggunakan artileri berat, mengarahkan tembakannya ke distrik perumahan. Ironisnya, tidak ada tentara Ukraina atau infrastruktur strategis di tempat yang ditargetkan.

    Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB telah mengatakan bahwa serangan Rusia di Ukraina tidak mengancam penduduk sipil.

    Fakta di lapangan, seperti yang dilaporkan oleh para pejabat Kharkiv, berbeda dari klaim tersebut. Apartemen, bangunan TK, rumah sakit serta perumahan telah menjadi target serangan.

    Valentin Petrovich, seorang penduduk Kharkiv yang sudah sepuh mengatakan “mereka (Rusia) ingin melakukan serangan kilat, tetapi gagal, jadi mereka bertindak seperti ini,” kutip Associated Press.

    Secara umum, kota-kota lain di seluruh Ukraina juga mengalami pertempuran hebat. Kota pelabuhan Mariupol di selatan Ukraina yang berada di pesisir Laut Azov telah digempur habis-habisan.

    Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovich, mengatakan kota itu bertahan.

    Di kota Sumy, sebuah depot BBM dilaporkan dibom oleh tentara Rusia. Ledakan terdengar dan api serta asap mengepul membumbung ke udara.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img