BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jumlah negara di dunia yang bakal menutup wilayah udaranya bagi pesawat-pesawat Rusia semakin bertambah.
Hal ini dilakukan negara-negara tersebut sebagai respons atas invasi Rusia terhadap Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Berbagai kecaman hingga sanksi dialamatkan dunia kepada Rusia atas aksi yang disebut Putin “operasi militer belaka” itu. Salah satunya adalah menutup akses udara bagi maskapai penerbangan Moskow.
BACA JUGA: Rusia Siagakan Pasukan Nuklir di Ukraina, Getir!
Finlandia sedang bersiap menutup wilayah udara mereka. Menteri Transportasi dan Komunikasi Timo Harakka menyampaikan hal itu di akun Twitternya pada Minggu (27/2/2022), meski tidak menyebut kapan pemberlakuan resminya.
Kemungkinan aksi balasan Rusia akan sangat merugikan maskapai Finlandia, Finnair, yang strategi utamanya adalah terbang dari Eropa menuju Asia melalui Rusia.
Belanda juga akan mengikuti jejak negara lain di Eropa mulai Minggu (27/2/2022) malam.
Dalam cuitan Twitternya, Menteri Infrastruktur Mark Harbers mengatakan, “Tidak ada tempat di wilayah udara Belanda untuk rezim yang melakukan kekerasan brutal dan tidak perlu. Oleh karena itu Belanda bersiap menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia malam ini.”
Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod mengatakan di Twitter bahwa negaranya juga akan “menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia”.
“Pada pertemuan para menteri luar negeri UE hari ini, kami akan mendorong larangan di seluruh UE,” kata Kofod, seperti dilansir IDN.
Menteri transportasi Prancis, Jean-Baptiste Djebbari, mengumumkan larangan yang akan mulai berlaku dari Minggu sore.
Kantor perdana menteri Italia mengatakan telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia per Minggu pukul 15.00 waktu setempat.
“Italia menutup wilayah udaranya ke Rusia,” kata juru bicara pemerintah Palazzo Chigi dalam sebuah pernyataan singkat, dilansir thelocal.it.
Kementerian Transportasi Jerman memberlakukan pembatasan serupa pada Minggu sore. Pembatasan akses itu berlaku selama tiga bulan.
Hal itu juga disampaikan oleh Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing dalam cuitan d akun Twitter pribadinya.
Sebelumnya, Lituania juga sudah mengumumkan hal serupa pada Sabtu (26/2/2022).
Lituania adalah rute terpendek dari daratan Rusia ke eksklave Kaliningrad, terjepit di antara anggota NATO, Lituania dan Polandia di pantai timur Laut Baltik. Larangan itu akan memaksa penerbangan Rusia untuk mengambil jalan memutar yang lebih lama melalui Laut Baltik.
“Tidak ada penerbangan untuk pesawat agresor di langit kebebasan,” Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mentweet setelah pertemuan pemerintah, Sabtu, dilansir Reuters.
Mereka bergabung dengan daftar panjang negara di seluruh benua yang telah mengumumkan penutupan serupa terhadap maskapai Rusia. Negara-negara yang sudah lebih dahulu mengumumkan penutupan akses itu adalah:
- Latvia
- Inggris
- Irlandia
- Polandia
- Bulgaria
- Rumania
- Slovenia
- Republik Ceko
(Agung)
