spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    BI Tasikmalaya Minta Masyarakat Waspada Terhadap Uang Palsu

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya berikan trik dan tips agar masyarakat tidak menjadi korban uang palsu saat peredaran uang cukup tinggi pada Idul Fitri 1445. 

    Edukasi mengantisipasi peredaran uang palsu diberikan oleh BI Tasikmalaya pada kegiatan sosialisasi Cinta Bangga Dan Paham Rupiah (CBPP) dan Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (CCKUR), Kamis (04/04/24).

    Kegiatan ini digelar di sejumlah pasar-pasar tradisional masyarakat yang ada di wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya, yang banyak di kunjungi dan didatangi masyarakat untuk berbelanja.

    BACA JUGA: BI Terima Layanan Penukaran Uang, Begini Caranya

    Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Alam Maulana menjelaskan, sejumlah pasar didatangi guna melakukan edukasi terkait cinta rupiah dan ciri-ciri keaslian uang rupiah.

    “Kali ini tiga pasar tradisional yang didatangi yakni Pasar Putra Singaparna Mandiri Kabupaten Tasikmalaya, Pasar Indihiang dan Pasar Gegernoong Kota Tasikmalaya, di sini kita edukasi para pedagang pasar mengenai ciri-ciri uang asli agar mereka paham dan tau ketika ada pembeli yang membeli dagangannya menggunakan uang palsu,” kata Alam.

    Ia menjelaskan, kegiatan edukasi CBPP dan CCKUR bentuk langkah nyata Bank Indonesia Tasikmalaya untuk memberikan pengetahuan bagaimana memperlakukan uang rupiah dengan baik dan mengenali keaslian uang.

    “Kita harapkan, seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pedagang yang ada di pasar,tapi siapa pun, dapat mencintai uang rupiah dan dapat mengenali keaslian uang sehingga, mampu melakukan langkah preventif jika menemukan uang palsu agar tidak menjadi korban,” kata dia.

    Alam menuturkan, biasanya, menjelang hari raya idul fitri, acap kali adanya peredaran uang palsu di masyarakat karenanya, hal ini harus diantisipasi bersama.

    “Kami ingatkan lagi, bahwa untuk mengenali keaslian uang rupiah yakni dengan cara 3 D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang), ini langkah preventif yang harus dilakukan,” ujarnya.

    BACA JUGA: Berbagai Kasih di Bulan Ramadhan, Pegawai Puskesmas Mangkubumi Tasikmalaya Sisihkan Penghasilan

    Dirinya pun mengimbau dan meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan agar tidak muda tertipu.

    “Kita minta masyarakat proaktif untuk segera melaporkan ke pihak berwajib atau ke Bank Indonesia ataupun ke perbankan terdekat bila menemukan atau mendapati ada beredar uang palsu di masyarakat agar pelakunya segera ditangkap,” kata dia. 

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img