spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Soal GBLA, Yana: Masih Tahap Lelang

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera memberikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) agar bisa digunakan oleh Persib Bandung dan dijadikan homebase tim kebanggaan Jawa Barat itu.

    Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa GBLA masih dalam tahap lelang. Dengan kata lain, pengelolaan stadion GBLA tidak bisa begitu saja diserahkan kepada Persib Bandung.

    “Ada proses yang harus ditempuh, salah satunya harus melalui lelang. Saat ini masih terus berproses, karena memang diawalnya saja untuk statusnya clear aja butuh waktu lama, kemudian ada beberapa regulasi di internal harus ditempuh,” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabae Kamis (17/3/2022).

    BACA JUGA:Pengelola Stadion GBLA Ditetapkan Tahun Ini

    Selain itu, terdapat beberapa persoalan administrasi yang harus diselesaikan terkait stadion itu, sehingga proses lelang belum berjalan lancar. Sejak awal, kata dia, untuk mendapat status clear pun membutuhkan waktu lama.

    “Ada beberapa regulasi internal yang harus ditempuh. Ada pengalihan dari pengguna barang dari dinas terdahulu (Distaru) ke Dispora. Administrasi banyak sekali di internal, tetapi itu harus ditempuh agar ujungnya baik dan benar,” kata dia.

    Tidak hanya itu, untuk bisa dilanjutkan ke tahap lelang, GBLA harus memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF), sehingga diperlukan perbaikan kembali, dan proses itu tidak sederhana.

    Pihaknya mempersilakan klub-klub sepak bola, terlebih Persib Bandung untuk mengikuti proses lelang pengelolaan Stadion GBLA, karena lelang tidak bisa dilakukan dengan penunjukkan.

    “Saya tidak bisa bilang setuju atau setuju, karena kalau lelang siapapun boleh ikut. Harus ikut beauty contest, gak boleh (penunjukkan),” kata dia.

    Kelayakan GBLA untuk Laga Sepakbola Butuh Kajian

    Yana berharap pemenang lelang GBLA bisa mengutamakan kepentingan sepak bola. Dan memang syaratnya mengelola untuk kepentingan sepak bola.

    (Yusuf Mugni/LIN).

    Berita Terbaru

    spot_img