spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Musrenbangnas 2024, Garut Terbaik ke-4 Pembangunan Daerah

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 sebagai 10 daerah terbaik se-Indonesia kategori Kabupaten dan Kota.

    Sedangkan untuk Kategori Provinsi, Jawa Barat meraih PPD 2024 sebagai daerah terbaik pertama di Indonesia dalam pembangunan daerah.

    BACA JUGA:

    Mahasiswa Desak KPK Segera Periksa Bahlil Lahadalia

    “Alhamdulillah, Garut terbaik keempat,” kata Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (6/5/2024).

    Barnas menegaskan, pencapaian itu harus terus dilakukan. Artinya, tidak hanya masuk 10 besar, namun masuk satu atau dua besar.

    PPD 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi komprehensif terhadap pembangunan daerah yang lebih kuat.

    Penilaian PPD 2024 dilakukan secara hibrida (15 Januari – 25 April 2024).

    Penilain terdiri dari dua tahap. Yaitu, penilaian dokumen perencanaan dan inovasi daerah, wawancara dan verifikasi melalui Focus Group Discussion (FGD) serta kunjungan lapangan.

    Musrenbangnas 2024 diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dengan mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

    RKP yang disusun akan menjadi dokumen perencanaan pada masa transisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dengan RPJPN 2025-2045.

    BACA JUGA:

    Pasca Putusan MK, Golkar: Saatnya Rajut Kembali Persatuan

    Pj. Bupati Garut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Didit Fajar Putradi mengatakan, Presiden RI berharap agar hasil Musrenbangnas menjadi suatu tolak ukur dan keberlanjutan untuk tahun-tahun berikutnya.

    pembangunan daerah fokusjabar.id

    Menurut Barnas, penyelenggaraan Musrenbang 2024 sama dengan tahun sebelumnya. Yakni dimulai dari tingkat desa hingga nasional.

    “Pak Presiden berpesan, capaian-capaian itu untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan,” kata Barnas.

    Pj Bupati Garut menyebut, ada beberapa tantangan yang harus dilalui. Mulai dari percepatan informasi, penyiapan potensi dan sumber-sumber yang bisa dilakukan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga menyiapkan langkah-langkah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

    “Kita juga harus menyiapkan langkah-langkah tidak hanya di 2025 tapi sampai 2045. Garut akan banyak melakukan langkah-langkah yang jelas terhadap perubahan,” ungkapnya.

    “Dengan adanya pintu tol di Kabupaten Garut tentu akan memberi dampak sosial ekonomi, politis dan lain sebagainya terhadap kemajuan perkembangan Garut,” Barnas menambahkan.

    Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah yang akan menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan.

    Menurut Jokowi, tanpa sinkronisasi, rencana besar pemerintah tidak akan berjalan maksimal.

    “Kita telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan. Yang belum adalah sinkronisasi dengan rencana besar yang kita miliki. Oleh karena itu, sinkronisasi menjadi kunci,” ujar Presiden.

    Oleh karena itu, penyusunan RKP 2025 harus berdasarkan 3 prinsip. Yakni, inline atau seirama, berorientasi pada hasil dan tepat sasaran serta strategis.

    “Saya berharap, Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar semuanya inline dan tepat sasaran. Sehingga hasilnya nanti betul-betul dirasakan masyarakat,” kata Jokowi.

    Jokowi mencontohkan, saat pemerintah pusat membangun bendungan dan irigasi primer, maka pembangunan irigasi sekunder dan tersiernya dilakukan oleh pemerintah daerah.

    Begitu juga dengan pembangunan pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan dan jalan penunjangnya dikerjakan oleh daerah.

    Posisi kunci sinkronisasi dari pemerintah daerah adalah Sekretaris Daerah dan Bappeda.

    BACA JUGA:

    PUI Apresiasi Kinerja Polri Mengawal Arus Mudik Lebaran 2024

    Pemerintah pusat dan daerah juga diminta berhati-hati dalam mengelola anggaran. Jokowi tak ingin ada satu rupiah pun yang meleset dari rencana yang telah ditetapkan.

    Hal ini mengingat situasi global yang tak menentu dengan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan hanya tumbuh 3,2 persen.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img