spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Pelanggar Lalu Lintas Di Ciamis Mencapai 9.781 Selama 2021

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepala Satlantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, selama tahun 2021 tercatat sebanyak 9.781 kasus tilang di Kabupaten Ciamis. Semuanya didominasi oleh pengendara kalangan swasta dan usia profuktif 16 – 25 tahun. Jumlah tersebut didominasi kendaraan roda 2.

    Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, AKP Zanuar menjelaskan, peningkatan kasus tilang tersebut terjadi karena mobilitas warga semakin tinggi di tahun 2021. Setelah sebelumnya di tahun 2020 banyak masyarakat yang diam dirumah karena Pendemi COVID-19.

    “Tahun 2021 ini mobilitas masyarakat tinggi pasca Pandemi,” kata dia, Senin (3/1/2022).

    BACA JUGA: Tahun Ini Pemkot Bandung Fokus Pembenahan Infrastruktur

    Sementara itu jumlah kecelakaan Laka lantas tahun 2021 naik 4,4 persen dari 293 kasus pada 2020 menjadi 306 kasus pada 2021. laka menyebabkan meninggal dunia sebanyak 129 orang, naik 1,57 persen dari tahun lalu sebanyak 127 orang,.

    Upaya preventif telah dimaksimalkan oleh Satlantas Polres Ciamis meski terkendala pembatasan-pembatasan karena COVID-19. Sosialisasi dioptimalkan secara virtual dan imbauan kepada penyelenggara Sekolah untuk melarang siswanya membawa kendaraan sendiri ke Sekolah. Tentunya larangan itu untuk siswa yang belum memegang Surat Izin Mengemudi (SIM).

    AKP Zanuar mengimbau kepada masyarakat untuk berkendara dengan mengutamakan keselamatan. Tentunya dengan selalu membawa surat-surat lengkap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Kemudian mengenai titik rawan kecelakaan Jalur Jenderal Sudirman menjadi sorotan Satlantas Polres Ciamis. Menurut AKP Zanuar banyaknya kecelakaan di jalur itu karena kondisi psikologi pengendara.

    BACA JUGA: Warga Ciamis Tinggal Di SMPN 3 Cisaga Karena Rumahnya Ambruk

    “Jalur itu lurus dan panjang namun kondisinya ramai kendaraan. Setelah melewati jalur banyak tikungan, tanjakan dan turunan di Gentong dan Ciawi dari arah Bandung jalur tersebut membuat pengendara ingin tancap gas. Negiti juga di arah sebaliknya dari Banjar, sehingga sangat rawan kecelakaan, karena meskipun jalur lurus, jalur tersebut berada di tengah perkotaan yang ramai lalu lalang kendaraan,” kata dia.

    AKP Zanuar mengimbau kepada masyarakat agar menghindari gelombang ke tiga COVID-19 paska Natal dan Tahun baru. Warga harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.

    (Irfansyah Riza/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img