PAPUA,FOKUSJabar.id: Jawa Barat membuka peluang lolos ke babak semifinal cabang olahraga futsal PON XX/2021 usai meraih kemenangan kedua atas Maluku Utara (Malut) dengan skor telak 6-0 di GOR Futsal SP 2 Mimika, Sabtu (25/9/2021). Saat ini, Jabar menjadi pemuncak klasemen sementara klasemen grup B dengan nilai sempurna enam dari dua kemenangan yang diraih.
Pada laga pertama, Jumat (24/9/2021), Jabar menang 4-2 atas Banten. Lalu unggul telak 6-0 atas Malut di pertandingan kedua.
Pelatih tim futsal Jabar, Panca Pauzi mengatakan, peluang Jabar lolos ke babak semifinal makin terbuka usai meraih kemenangan kedua atas Malut. Jabar pun menjadi satu-satunya tim di grup B yang meraih dua kali kemenangan beruntun, sedangkan Malut menjadi tim yang mengalami dua kali kekalahan.
“Kita tinggal menyisakan dua laga lagi melawan Sulsel dan terakhir melawan Jatim. Mudah-mudahan target awal kita lolos ke semifinal tercapai,” kata Panca saat ditemui usai laga, Sabtu (25/9/2021).
BACA JUGA: HJKB ke-211, Persoalan HAM Belum Selesai?
Pada laga kedua melawan Malut, Jabar yang mengenakan kostim hijau-hijau bermain lebih tenang dibanding saat menghadapi Banten pada laga perdana. Strategi maupun taktik yang dipersiapkan tim pelatih, mampu dijalankan cukup baik oleh para pemain di lapangan.
Rio Pangestu dkk pun mampu menggetarkan jala gawang Malut saat laga baru berjalan enam menit. Aji Satria Pratama menjadi pencetak gol perdana bagi tim Jabar.
Hanya berselang satu menit, Muhammad Rizki Xavier menambah keunggulan bagi Jabar atas Malut menjadi 2-0. Armia Zainul Armaraghi menjadi pencetak gol ketiga tim Jabar pada menit 10 dan skor 3-0 pun bertahan hingga paruh pertama usai.
Di 20 menit kedua, Malut mencoba untuk keluar dari tekanan dan berinisiatif melakukan penyerangan. Namun pertahanan tim Jabar cukup solid untuk bisa ditembus para pemain Malut.
Terlalu asik melakukan penyerangan, Malut sedikit melupakan pertahanan dan mampu dimanfaatkan oleh Rio Pangestu dkk. Gol keempat bagi Jabar pun tercipta melalui tendangan Muhammad Fajriyan pada menit 27.
Tertinggal empat gol, jajaran pelatih Malut berusaha meningkatkan penyerangan dengan menerapkan power play. Namun lagi-lagi, kokohnya lini pertahanan ditambah apiknya penampilan Ahmad Habiebie dibawah mistar gawang membuat Malut kesulitan mencetak gol.
Justru malapetaka terjadi saat Armia berhasil mencuri bola dan menceploskan ke gawang Malut yang sudah kosong ditinggal sang kiper sehingga skor kembali berubah menjadi 5-0 bagi Jabar. Malut yang tetap menerapkan sistem power play, kembali kecolongan melalui aksi Aji Satria Pratama yang mampu menjebol gawang Malut untuk keenam kalinya pada menit 39. Hingga laga usai, skor 6-0 bagi kemenangan jabar tetap bertahan.
“Kuncinya memang di laga perdana dan kita mampu meraih kemenangan. Dengan kemenangan di laga awal, anak bermain lebih lepas dan tenang pada laga kedua hari ini,” kata Panca saat ditemui usai pertandingan, Sabtu (25/9/2021).
Meski menang dengan skor telak atas Malut, Panca mengaku masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi para pemain. Evaluasi pun akan terus dilakukan jajaran pelatih untuk lebih memaksimalkan permainan Rio Pangestu dkk.
“Kekurangan pasti ada dan harus selalu ada evaluasi di setiap laga. Kita terus benahi permainan anak-anak dari setiap laga ke laga sekaligus menyesuaikan dengan pola permainan dari calon lawan kita. Termasuk untuk menghadapi Sulsel dan Jatim di dua laga terakhir babak penyisihan,” kata dia.
(Ageng)
