BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Emil) bersama Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri akan menindaklanjuti dan memproses secara hukum oknum-oknum yang melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap keluarga pasien Corona Virus Disease (Covid-19) yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung.
“Oknum tersebut sudah langsung dipecat dan sekarang diperiksa oleh kepolisian. Oknum-oknum tersebut ternyata melakukan modus tidak hanya kepada nonmuslim, namun kepada keluarga jenazah Covid-19 yang muslim juga,” tulis Emil di instgram pribadinya, Minggu (11/7/2021).
Menurut Gubernur Jabar, pemakaman jenazah pasien Covid-19 tidak dipungut biaya (gratis). Petugas pemakaman pun sudah mendapat pembayaran dari Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai instansi pengelola.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Temukan 2 Perusahan “Nakal” Langgar PPKM
“Oknum pungli sudah mengembalikan uang kepada keluarga yang jadi korban,” kata Emil.
(Dok Fokusjabar.id)
“Kami memohon maaf atas dinamika yang terjadi di lapangan, karena seharusnya hal ini tidak terjadi,” katanya menambahkan.
Gubernur Jabar mengatakan, setelah mendapat laporan terkait pungli pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Dia langsung menjalin komunikasi dengan Pemkot Bandung untuk memperbaiki dan meningkatkan pengawasan.
“Sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung melalui Wakil Wali Kota agar memperbaiki dan meningkatkan pengawasan terkait pemakaman jenazah virus Corona di wilayahnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.
Pihaknya mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar untuk memastikan pelayanan kepada publik berjalan optimal dan tidak ada pungli pemakaman jenazah pasien virus Corona di wilayahnya.
(Bambang Fouristian)
