spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Jabar Diwakili Voin Fearless dan Three Glory di Grand Final HIPMI PUBGM Championship 2020

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Voin Fearless dan Three Glory menjadi wakil Jawa Barat pada Grand Final HIPMI PUBGM Championship 2020 yang akan digelar 21-23 Agustus 2020. Kedua tim asal Kota Bandung tersebut menjadi yang terbaik pada kompetisi game online Personal Unknown Battleground Mobile (PUBGM) regional Jabar.

    Babak penyisihan tingkat regional Jabar digelar 4 Juli-9 Agustus secara online. Sedangkan di babak final, lolos 20 tim yang bertarung dalam tiga game untuk memperebutkan dua terbaik sebagai wakil Jabar di level nasional.

    Dari total 20 tim yang masuk ke babak final tingkat Jabar, Voin Fearless tampil sebagai yang terbaik dengan mengumpulkan total 73 poin dari 37 kill dalam tiga permainan. Sementara Three Glory tampil sebagai runner up setelah mengoleksi 45 dari hasil 21 kill.

    Voin Fearless sendiri tampil kurang meyakinkan di game pertama dengan hanya mendapatkan 4 kill dan meraih poin 6 sehingga tercecer di peringkat tujuh. Namun, tim yang dikomandoi Voinwilly ini tampil ganas di dua game selanjutnya dengan meraih 40 poin dan 20 kill di ronde dua serta 27 poin dan 13 kill.

    BACA JUGA: Juara Baru MotoGP 2020 Terlahir di Sirkuit Brno

    “Di round pertama, kita banyak mati sia-sia karena terlalu fokus ngamanin placement ketimbang menyerang. Sehingga itu kita ubah di round kedua dan ketiga,” ujar kapten tim Voin Fearless, Assyah Saputra saat ditemui di sela-sela acara penyerahan hadiah HIPMI PUBGM Championship 2020-West Java Qualification di Bober Cafe, Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung, Senin (10/8/2020).

    Begitu pula dengan tim Three Glory yang hanya mencetak 1 poin tanpa kill di ronde pertama, mampu menggila di dua ronde berikutnya. Mencetak 9 poin dan 6 kill di ronde dua, Three Glory makin menggila di ronde tiga dengan catatan 35 poin serta 15 kill.

    “Kita terlalu bermain pasif di ronde pertama. Di dia ronde berikutnya, kita bermain nothing to lose aja jadi bisa lebih lepas mainnya,” kata kapten tim Three Glory, Jodi di tempat yang sama.

    Berkat penampilan apiknya di babak final regional Jabar, tim PUBGM Voin Fearless dan Three Glory akan menjajal kekuatan tim lain dari 33 provinsi untuk memperebutkan total hadiah Rp150 juta di babak Grand Final HIPMI PUBGM Championship 2020.

    Menghadapi babak grand final, kedua tim PUBGM asal Kota Bandung ini bertekad untuk tampil maksimal dan meraih prestasi juara. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh setiap pemain untuk menghadapi babak grand final.

    “Kita sih belum tahu seperti apa nanti lawan yang akan dihadapi di grand final, tapi tetep untuk persiapan kita lakukan maksimal. Latihan dan yang lebih penting juga adalah kuatin mental aja, kalau grogi itu sudah pasti,” kata Assyah.

    “Kalau ditanya target, kita inginnya juara. Memang ada beberapa peserta dari provinsi lain yang kita kenal dan sudah sempat beberapa kali bertanding. Yang pasti, kita sudaj siap,” Jodi menambahkan.

    Sementara Ketua Panitia Pelaksana HIPMI PUBGM Championship 2020-West Java Qualification Muhammad Faza mengatakan, kegiatan ini merupakan program pusat dari DPP HIPMI. Untuk pelaksanaan kompetisi regional Jabar, berjalan lancar dengan menggunakan sistem online karena masih dalam kondisi pandemi virus corona. 

    “Untuk tingkat Jabar ini, kita siapkan hadiah untuk empat tim pemenang yakni Voin Fearless, Three Glory, Team Warbah dan Arseka Esport. Untuk ke tingkat nasional, akan diwakili Voin Fearless dan Three Glory sebagai juara dan runner up,” ujar Faza.

    Faza berharap, kedua tim PUBGM asal Kota Bandung yang menjadi wakil Jabar ini bisa tampil maksimal di Grand Final HIPMI PUBGM Championship 2020. Kedua tim tersebut diharapkan bisa membawa nama baik Jawa Barat dan HIPMI Jabar di ajang tingkat nasional.

    “Meski tim dari provinsi lain sudah ada yang benar-benar profesional dan didukung sponsor, tapi kita yakin dengan kemampuan pemain dari tim Jabar ini. Seperti tujuan awal kita yakni mencetak atlet esport baru potensial di Jabar dan semoga mereka bisa menjadi atlet esport yang hebat,” kata dia.

    BACA JUGA: Lima Bulan Libur, Pemain Persib Antusias Di Latihan Perdana

    Selain itu, lanjut Faza, agenda kompetisi kali ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir. Pihaknya mengatakan, jika akan ada prospek lain untuk kembali menggelar kompetisi esport di Jabar.

    “Semoga kita bisa bekerjasama lebih baik dengan organisasi esport di Jabar yakni Esport Indonesia (EsI) Jawa Barat yang baru juga terbentuk. Kedepan, EsI Jabar bisa jadi tandem yang baik dalam menggelar kompetisi esport seperti ini,” kata Faza.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img