spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    PRSI Jabar Gelar Rapid Test Bagi Atlet dan Insan Aquatik

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Akuatik menggelar rapid test bagi elemen masyarakat Aquatik Jabar. Digelar di area Kolam Renang Prestasi, komplek olah raga Pajajaran, Kota Bandung, rapid test diikuti sekitar 250 orang.

    Selain rapid test yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar, PRSI Jabar pun melakukan simulasi latihan Pelatda PON XX dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 bagi atlet, pendamping, serta pihak lain yang bersangkutan.

    “Kita ambil langkah konkret dengan membentuk satgas untuk memantau kondisi kesehatan atlet, pengurus, dan elemen terkait akuatik Jawa Barat. Termasuk menggelar tes ini bekerjasama dengan Dinkes Jabar yang diikuti sekitar 250 orang terdiri dari atlet, pelatih, pengurus, operator sarana latihan, dan pendamping di internal PRSI Jabar,” ujar Ketua Umum Pengprov PRSI Jabar, Verdia Yosef di sela-sela kegiatan, Senin (8/6/2020).

    BACA JUGA: Berharap Covid-19 Berakhir, Saem: Ada Momen Berlatih di Korea Selatan

    Pelaksanaan rapid test serta simulasi latihan, diakui Yosef, menjadi untuk pihaknya menghentikan penyebaran Covid-19 di lingkungan akuatik Jawa Barat khususnya di lingkungan Pelatda Akuatik PON XX Jawa Barat. Baik di cabang olah raga renang, polo air, renang indah, loncat indah, maupun renang perairan terbuka.

    “Ini kita lakukan agar kondisi fisik dan mental atlet tetap bugar sehingga prestasi atlet pun tetap terjaga di masa pademi Covid-19 ini. Ini penting karena atlet adalah aset terpenting bagi Jawa Barat saat ini dan masa depan,” tuturnya.

    Sekretaris Umum Pengprov PRSI Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 PRSI Jabar, Vera Ariesa menambahkan, simulasi latihan Pelatda PON XX dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yangdigelar bersamaan dengan rapid tes, mengacu pada protokol Gugus Covid-19 nasional. 

    Dalam simulasi latihan, lanjut Vera, dilakukan berbagai tahapan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Apalagi menjelang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal, dimana pelonggaran beberapa aktivitas sosial dan ekonomi mulai dilakukan. 

    “Jadi sebelum memasuki area tempat latihan, atlet akan melewati beberapa tahapan pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti pengecekan suhu badan menggunakan thermogun, lalu cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mengganti baju, masuk ruang sterilisasi yang sudah disiapkan, lalu bilas, baru latihan di kolam. Setelah latihan pun tahapan tersebut harus kembali dilakukan atlet sebelum mereka pulang,” ujar Vera.

    Saat ini, sejumlah atlet sudah mulai berlatih dengan penerapan protokol kesehatan tersebut. Dalam pelaksanaan latihan, selain wajib mematuhi protokol kesehatan, atlet akan didampingi tenaga kesehatan sehingga bisa terpantau terus kondisi kesehatannya.

    “Kolam pun secara rutin dibersihkan. Lalu latihan selama kondisi pandemik Covid-19 masih ada, jumlah atlet dibatasi dan kita lakukan shift sehingga kapasitas di kolam tidak seperti biasanya,” tegasnya.

    PRSI Jabar
    Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat meninjau pelaksanaan rapid test yang digelar Pengprov PRSI Jabar, Senin (8/6/2020). (FOKUSJabar/Ageng)

    Sementara Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan, kegiatan ini merupakan program lanjutan dari pelaksanaan manajemen latihan dalam situasi Covid-19. PRSI Jabar menjadi pilot project dari tahapan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat latihan baik bagi atlet, pelatih, pendamping maupun pihak lain yang terlibat.

    “Tujuan utamanya, melindungi SDM olah raga kita yang merupakan aset penting kita. Kami ingin atlet merasa aman, tenang, terlindungi. Apa yang dilakukan PRSI sudah sesuai standar dan akan jadi standar untuk pelaksanaan selanjutnya bagi cabang olah raga lain, khususnya dalam kelengkapan peralatan yang harus disiapkan dan situasi yang harus dilakukan sesuai protokol kesehatan,” pungkas Ahmad usai meninjau pelaksanaan kegiatan.

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img