JAKARTA, FOKUSJabar.id: Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa pihaknya keberatan melanjutkan kompetisi tanpa penonton, Jumat (16/5/2020).
Junas opsi tersebut menurutnya terlalu sulit untuk dilakukan di Indonesia karena akan berdampak besar pada sponsor, penyelenggara, dan klub.
“Kami sih mengerti, arahnya untuk menjaga keselamatan manusia. Hanya saja substansinya harus dibicarakan ke klub, sebab klub kan bermain untuk fans mereka,” kata Junas.
BACA JUGA: Balap Esports paling Ambisius, Le Mans 24 Jam digelar Juni
“Lalu sponsor juga harus tahu apakah berpengaruh signifikan untuk mereka hanya dengan siaran live saja,” katanya.
IBL yang sudah tertunda sejak 13 Maret itu menargetkan bisa memutar kompetisinya lagi pada September nanti.
“Kalau dengan skema tanpa penonton, kami harus diskusi dengan klub dan sponsor lagi karena banyak konsekuensinya bagi sponsor, penyelenggaraan, dan klub juga. Walaupun lanjutan kompetisi tanpa penonton ini sudah dijalani liga sepak bola di luar negeri dan Taiwan,” katanya.
(Agung/Ant)
