spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Kepengurusan Gemuk, KONI Kota Cimahi Ditarget 10 Besar Porda Jabar 2022

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepengurusan KONI Kota Cimahi masa bakti 2019-2023 yang baru saja dilantik dihuni jajaran kepengurusan ‘cukup gemuk’ yang berjumlah sekitar 66 orang. Kondisi ini diharapkan bisa dijawab dengan pencapaian prestasi olahraga Kota Cimahi yang juga ‘gemuk’.

    “Ya, jajaran kepengurusan KONI Kota Cimahi 2019-2023 ini sedikit gemuk, maka harus diiringi juga dengan ‘gemuk’nya prestasi. Itu jadi harapan warga Kota Cimahi. Karena itu, pengurus bisa lebih fokus dalam peningkatan prestasi olahraga kota cimahi,” ujar Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, Senin (27/1/2020).

    Ajay berharap, Kota Cimahi bisa lebih dikenang dan diperhitungkan di kancah olahraga Jabar atau bahkan nasional. Hal itu menjadi tantangan yang harus bisa dibuktikan kepengurusan KONI kota Cimahi dibawah kepemimpinan Aris Permono.

    “Kami akui jika tantangannya cukup berat, sangat berat. Bagaimana mewujudkan harapan masyarakat Kota Cimahi. Salah satunya menembus 10 besar Porda Jabar 2022,” terangnya.

    Untuk itu, pihak Pemkot Cimahi akan terus mendukung langkah KONI Kota Cimahi mengejar target yang sudah ditetapkan tersebut. Salah satu upaya yang harus dilakukan KONI Kota Cimahi yakni mengembalikan atlet potensial Kota Cimahi yang sebelumnya membela daerah lain di ajang Porda Jabar.

    “Itu menjadi salah satu tugas KONI, bagaimana mengembalikan atlet asli Cimahi kembali ke Cimahi. Cari penyebabnya, nanti dicari solusinya harus seperti apa,” tambahnya,

    Terkait ketersediaan fasilitas olahraga, Ajay mengaku jika Kota Cimahi dibilang cukup lengkap. Selain fasilitas olahraga milik Jabar yang dibangun di Kota Cimahi seperti lapangan tembak dan velodrom, juga terdapat fasilitas olahraga di komplek militer di Kota Cimahi.

    “Untuk fasilitas olahraga di komplek militer, nanti kita akan konsultasi untuk bisa digunakan atlet asal Kota Cimahi. Termasuk komplek olahraga Sangkuriang yang terus kita upyakan anggaran untuk bisa dioptimalkan,” terangnya.

    Dengan potensi yang dimiliki tersebut, Ajay menilai jika target menembus 10 besar Porda Jabar 2022 merupakan target realistis. Pasalnya, selain fasilitas olahraga, ketersediaan SDM di Kota Cimahi pun bisa menjadi keunggulan tersendiri.

    “Kami akan terus support. Cimahi itu tidak punya SDA, tapi justru SDM yang berlimpah sehingga programnya adalah bagaimana mengoptimalisasi SDM ini agarbisa lebih berdaya guna, termasuk di bidang olahraga,” tegasnya.

    Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono menuturkan, kepengurusan yang gemuk dikarenakan kombinasi antara pelaku keolahragaan darui cabang olahraga serta kalangan akademisi. Dengan demikian, pengelolaan menajeman olahraga bisa lebih tepat, sekaligus transparansi anggaran yang dikucurkan Pemkot Cimahi kepada KONI Kota Cimahi.

    “Untuk target 10 besar, kami akan sekuat tenaga mewujudkan itu. Potensi kami cukup mumpuni di beberapa cabang olahraga. Tapi kita belum bisa memetakannya karena dibutuhkan mapping dengan pengurus dan cabang olahraga. Setelah itu, baru akan muncul angka riil dan kalau misal kurang, kami akan cari solusi dengan cabang olahraga sehingga kekurangan itu bisa diketahui permasalahannya,” pungkas Aris.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img