spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Sebelum Penyelunduran Harley, Ari Askhara Sempat Skandal

    JAKARTA, FOKUSJabar.id : Ari Askhara, sebelum terjerat kasus penyelundupan motor Harley Davidson keluaran tahun 1970-an yang berujung pada pemecatan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara sempat terlibat beberapa skandal.

    Seperti dilansir CNBC Indonesia, salah satu skandal yang melibatkan Ari Askhara yakni terkait laporan keuangan 2018. Ari diketahui memanipulasi laporan keuangan dengan modus mengelembungkan pendapatan atas kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi (MAT) bernilai US$ 239,94 juta atau setara Rp 3,41 triliun (kurs Rp 14.200/US$).

    Petisi yang mendesak pencopotan Ari Askhara sebagai Direktur Utama perusahaan penerbangan plat merah pun sempat muncul. Namun OJK hanya menghukum Garuda atas pelanggaran tersebut serta diwajibkan melakukan restatement atau pernyataan ulang atas laporan keuangan 2018.

    Baca Juga: Nekad Buka, Puluhan Warung Remang-Remang Di Bekasi Disegel

    Pasca isu penyelundupan motor di kabin pesawat, saham garuda di lantai bursa terseret dalam sentimen negatif. Seperti dikutip tirto.id dari data RTI, emiten berkode GIAA itu mengalami pelemahan hingga -7,4 persen dan parkir di zona merah dalam tiga hari terakhir.

    Dibuka di level Rp540 per saham awal pekan ini, saham Garuda langsung terjun ke level Rp525 per lembar saham pada peda penutupan perdagangan Selasa (3/12/2019) lalu. Meski sempat menguat ke level Rp530 pada sesi pertama perdagangan kemarin, saham Garuda kembali menukik dan landing di level Rp500 per saham.

    Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Dirut Garuda diduga telah menyelundupkan motor Harley Davidson via pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-900 Neo.

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img