spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    PPLP Jabar Finish di Peringkat 4, PPOP DKI Jakarta Raih Juara Umum

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat finish di peringkat empat pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP/PPLPD/SKO cabang olahraga senam tahun 2019. PPLP Jabar meraih 4 medali emas dan 9 medali perak pada kejurnas yang selesai digelar di Gymnasium dan Laga Tangkas, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).

    Juara umum pada kejurnas kali ini, diraih kontingen Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta yang mengoleksi 10 medali emas, 3 medali perak dan 2 medlai perunggu. Sementara posisi runner ditempati Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan dengan raihan 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, disusul PPLP Lampung di peringkat tiga dengan raihan 6 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

    Medali emas yang diraih kontingen PPLP Jabar pada Kejurnas PPLP/PPLPD/SKO cabang olahraga senam tahun 2019 disumbangkan Sopian Ramdani dari nomor meja jamur artistik putra kategori I dan Aceng Hilman dari nomor meja lompak artistik putra kategori II. Dua medali emas lain disumbangkan dari nomor ritmik yakni atas nama Andiena Amelia di alat pita pada kategori junior serta Ersanda AP di alat bola pada kategori senior.

    Ketua panitia pelaksana, Helmi Firmasyah menuturkan, pelaksanaan pertandingan pada kejurnas kali ini berjalan sukses dan lancar. Tidak ada kendala teknis yang terjadi selama pertandingan digelar sejak Selasa (12/11/2019) yang dibuktikan tidak ada protes dari semua kontingen terkait hasil pertandingan.

    “Kita memang sudah persiapkan jauh-jauh hari untuk kejurnas PPLP ini dan wasit yang ditugaskan pun memiliki sertifikat nasional sehingga pertandingan lancar tanpa ada protes berarti. Kendala hanya dari sisi non-teknis, seperti koordinasi dengan pihak Dispora Jabar yang kurang lancar. Tapi secara umu, semua berjalan baik dan lancar,” ujar Helmi saat ditemui usai penutupan kejurnas, Rabu (13/11/2019).

    Terkait peserta, Helmi mengaku mengalami peningkatan dari pelaksanaan kejurnas PPLP sebelumnya. Pada gelaran kali ini, sebanyak 175 atlet ikut serta ambil bagian dan mewakili 15 kontingen PPLP, PPLPD, dan atau SKO.

    “Kalau dari persaingan cukup merata, tidak ada kontingen yang menonjol di satu nomor. Baik di artistik maupun ritmik. Kalau sebelumnya, cabang olahraga senam di level pelajar ini selalu dikuasai DKI Jakarta, Lampung, dan atau Jabar,” terangnya.

    Helmi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jabar menyebut jika prestasi yang diraih kontingen PPLP Jabar pada kejurnas kali ini mengalami peningkatan. Pasalnya, di gelaran kejurnas sebelumnya, Jabar hanya meraih 2 medali emas dan menempati peringkat 6.

    “Ini membuktikan jika regenerasi atlet senam di Jabar mulai berjalan dengan baik, terlebih dengan keberadaannya di PPLP,” tambahnya.

    Helmi mengakui jika keberadaan cabang olahraga senam di PPLP Jabar sangat membantu pembinaan atlet senam di Jabar. Bahkan hampir 90 persen komposisi atlet senam Jabar untuk PON XX tahun 2020 merupakan atlet lulusan PPLP.

    “Karena itu, kita berharap cabang olahraga senam di PPLP, mengalami pengembangan-pengmebangan mulai dari sisi penambahan jumlah atlet, pelatih, maupun disiplin nomor. Kita ingin untuk atlet minimal 16 orang, pelatih ,minimal 5 orang, nomor aerobik masuk dalam PPLP Jabar cabor senam karena di Popnas sudah dipertandingkan,” tegasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img