BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ambisi Garuda Bandung untuk bisa melaju ke babak semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2018 harus berakhir ditangan BSB Hangtuah. Pada game ketiga playoff IBL 2018, Garuda Bandung dipermalukan BSB Hangtuah 59-64 di kandangnya, C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Senin (5/3/2018).
Anak asuhan Andre Yuwadi sebenarnya sudah unggul jauh 18-3 di quarter pertama atas BSB Hangtuah. Namun di quarter dua, Hangtuah yang dimotori dua penggawa asing mereka, Keenan Palmore dan Nahshon George, justru berbalik unggul 5 angka dengan skor 27-22.
Balik tertinggal, Gary Jacobs, Difhta Pratama maupun Surliyadin berusaha mengejar. Namun kehilangan seorang center asing mereka, Roderick Flemmings karena cedera membuat serangan Garuda Bandung kurang mengigit. Meski sempat memperkecil margin skor, akhir quarter tiga, Garuda Bandung pun tetap tertinggal atas BSB Hangtuah dengan skor 40-44.
Tidak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya, pemain Garuda Bandung pun berusaha mengejar. Namun serangan yang dibangun anak-anak Garuda Bandung pun kerap gagal saat berhadapan dengan tembok kokoh Hangtuah. Akhirnya, Garuda Bandung harus memupus harapan melaju ke babak semifinal IBL 2018 setelah kalah 59-64 atas BSB Hangtuah.
“Inilah playoff. Selamat buat Hangtuah yang berhasil maju ke semifinal untuk menghadapi Satria Muda dan cetak sejarah. Saya apresiasi perjuangan anak-anak yang sudah bermain dengan baik,” ujar Pelatih Garuda Bandung, Andre Yuwadi usai laga, Senin (5/3/2018) malam.
Andre menambahkan, keunggulan dua pemain asing di kubu Hangtuah membuat pola serangan mereka sulit dibendung. Meski sempat unggul di quarte pertama, namun pada pemainnya sulit mengembangkan dan menjaga ritme permainan.
“Inilah bermain basket, bukan 10 menit tapi 40 menit dan kita harus tetap konsisten di setiap quarter. Kehilangan satu pemain asing memang ada pengaruhnya, tapi itu bukan suatu alasan kita kalah hari ini. Hangtuah bermain lebih baik dan konsisten di setiap quarter,” tegasnya.
Sementara Pelatih BSB Hangtuah, Andika Supriadi Saputra mengaku sangat bangga dengan semangat dan motivasi para pemainnya untuk bisa memenangkan game ketiga meski sempat tertinggal jauh di quarter pertama. Dirinya hanya berupaya memompa motivasi dan semangat para pemain karena hasil di lapangan tergantung pada mereka.
“Anak-anak sempat tegang di quarter pertama sehingga tertinggal jauh 18-3. Tapi anak-anak luar biasa bisa membalikkan keadaan, terimakasih kepada Tuhan. Dan untuk hadapi Satria Muda di semifinal, kita akan benahi kekurangan kita di playoff ini karena Satria Muda tim besar,” pungkas Andika.
Kemenangan BSB Hangtuah tidak terlepas dari penampilan gemilang dua penggawa asing mereka yang menjadi pencetak skor terbanyak di game ketiga. Keenan Palmore mampu mencetak 27 poin dan Nahshon George yang mencetak double double dengan raihan 30 poin dan 21 rebound.
(ageng/bam’s)