spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Beri Kuliah Umum di Unpar, Ganjar Pranowo Saya Melamar Anda Supaya Ikut Terlibat

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Persiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri undangan dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Kota Badung dalam kegiatan dialog kebangsaan terkait Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia di Auditorium PPAG Unpar Jalan Cimbuleuit Kota Bandung Jabar Selasa (11/10/2023).

    Ganjar mengaku sangat bersemangat menjadi pemateri mengenai pentingnya keterlibatan pemuda dalam politik. Maka dari itu, pihaknya pun memberikan dua pilihan kepada mahasiswa untuk membangun bangsa.

    BACA JUGA: Pertama Kali, UPI Serahkan Ijazah bagi 2 Wisudawan Inabsentia

    “Maka kita tadi bercerita anda punya dua pilihan, pertama lewat sistem anggota partai (masuk partai) atau diluar, ada banyak cara untuk membangun dan berkontribusi,

    Menurutnya, orang- orang yang pernah masuk ke dalam partai politik dan sampai saat ini masih, dan kemudian ada meniktokrasi disana, maka itu menjadi salah satu pilihan.

    Akan tetapi, banyak pula sosio preneur yang muncul seperti, Aktifis, Ormas, LSM mereka juga bisa berkontribusi semuanya tidak diam.

    BACA JUGA: Bependa Jabar Kerahkan 34 Samsat Atasi Krisi Air Bersih

    “Semuanya tidak diam semua beraktifitas semuanya terlibat beribicara memecahkan persoalan persoalan, apakah itu isu lingkungan apakah itu soal kemiskinan, soal anti korupsi, soal kepedulian terhadap kelompok perempuan, anak anak penyandang disabilitas maka rasa rasanya diskusinya menjadi jauh lebih menarik lebih hidup dan saya senang saya melihat aura yang muncul dari mereka dari matanya dari bicaranya itu mahasiswa antisias juga.

    Tinggal diberikan saja ruang kesempatan untuk mereka bisa terlibat maka istilah saya ‘ Saya Melamar Anda Supaya Ikut Terlibat’,”ungkapnya.

    Sementara itu, Rektor Unpar Prof. Tri Basuki Joewono, berharap melalui Dialog Kebangsaan ini akan mendorong mahasiswa dan pemilih muda untuk terlibat aktif dalam politik, memiliki sikap kritis yang berdasar, akademis dan membangun.

    Serta berkontribusi dalam membentuk masa depan politik yang lebih baik dan memastikan suara mereka memiliki dampak signifikan dalam Pemilu 2024.

    “Melalui dialog kebangsaan ini pula, kami berharap dapat mengurangi Polarisasi Politik. Pendidikan politik yang baik, dapat membantu mengurangi polarisasi politik dengan mengedukasi mahasiswa tentang berbagai perspektif politik dan mendorong diskusi yang berbasis bukti dan argumen kuat,”kata Tri Basuki.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img