spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    PT Pos Indonesia Dipercaya MA untuk Pengiriman Dokumen Penting

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengiriman dokumen proses peradilan untuk ratusan pengadilan di seluruh Indonesia akan ditangani PT Pos Indonesia, karena memiliki sejumlah keunggulan. 

    Hal tersebut ditandai dengan kerjasama antara Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia  dengan PT Pos Indonesia, di Graha Pos Indonesia Kota Bandung, Jumat (14/7/2023).

    Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin pihaknya memilih PT Pos dalam pengiriman dokumen penting karena lebih cepat, akurat, dan biayanya lebih murah.

    BACA JUGA: Catat, Ini Ketentuan Pemasangan Reklame Kampanye di Kota Bandung

    “Adapun surat yang dikirim lewat PT Pos itu mulai dari surat pemanggilan, hingga surat-surat yang berkaitan dengan hukum acara pidana,” kata M Syarifuddin. 

    Selain itu menurut Ia, melalui pengiriman PT Pos pergerakan pengiriman bisa dilacak secara real time, terlebih ada 900 kantor  pengadilan yang memiliki aktivitas administrasi surat menyurat.

    “Kalau di lihat dari paparan tadi, rinci sekali, kapan disaksikan bisa lihat, yang tanda tangan bisa lihat,” kata dia.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan dalam perjanjian kerja sama (PKS) dengan MA itu sudah diatur secara rinci, mulai dari prosedur pengiriman, tata cara, hingga perekaman data.

    “Supaya semuanya bisa terpantau secara online, real time, dan 24 jam, 7 hari seminggu,” kata Faizal.

    Dalam pengiriman dokumen peradilan melalui PT Pos itu, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema secara khusus. Karena dokumen yang menyangkut orang-orang yang berperkara itu sangat penting sehingga perlu penjagaan khusus.

    BACA JUGA: Pidato Politik AHY, Demokrat Ciamis Dukung Perubahan dan Perbaikan Khususnya di Sektor Ekonomi

    “Ini dokumen yang sangat penting dan rahasia, karena ini di dalamnya ada informasi yang tidak boleh diketahui oleh publik,” katanya.

    Dalam satu tahun, menurutnya PT Pos memiliki kapasitas 115 juta pengiriman dokumen dan parcel. Dia pun memastikan penambahan jasa untuk MA itu bakal tertampung oleh kapasitas yang ada.

    “Kita punya 4.800 titik, jadi setidaknya kalau satu orang dialokasikan di setiap kantor kami, minimal (kapasitas) 4.800 itu kita siapkan,” kata dia.

    Berita Terbaru

    spot_img