spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Unjuk Rasa Warnai Halal Bihalal Akbar Kota dan Kabupaten Tasikmalaya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Halal bihalal akbar antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya diwarnai demo mahasiswa, Rabu (3/5/2023).

    Halal bihalal dalam rangka membangun kebersamaan dua daerah tersebut dihadiri sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

    Mulai dari Bupati, Wali Kota, Kapolres, Dandim, Danlanud dan Brigif, unsur ulama serta toko masyarakat.

    BACA JUGA:

    Hardiknas, Pj Wali Kota Minta Guru Tingkatkan Kualitas Dan Kompetensi

    Namun ditengah acara halal bihalal berlangsung, ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo di depan pintu utama Stadion Wiradadaha.

    Mahasiswa melakukan unjuk rasa dalam suasana hari buruh internasional dan hari pendidikan Nasional.

    Mereka menuntut dua hal penting. Yakni, kesejahteraan buruh dan kualitas pendidikan di Kota/Kabupaten Tasikmalaya.

    Koordinator Aksi, Sadid Farhan mengatakan, Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya tidak punya kepedulian terhadap nasib buruh dan masa depan pendidikan generasi bangsa.

    “Kami menolak keras acara seremonial, halal bihalal yang digelar Forkopimda. Mereka bersenang-senang, sementara buruh tersisihkan dan banyak anak-anak yang putus sekolah,” ungkap Sadid Farhan.

    BACA JUGA: Hardiknas, Pj Wali Kota Minta Guru Tingkatkan Kualitas Dan Kompetensi

    “Sejumlah permasalahan yang dihadapi buruh tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Begitu juga masalah pendidikan, anggaran pendidikan tidak menyentuh masyarakat kurang mampu,” tegasnya.

    “Kualitas pendidikan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan,” ujarnya.

    Aksi demo mahasiswa ini pun mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian,TNI dan Pol PP Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

    Sempat terjadi kericuhan antara kepolisian dan pendemo karena mahasiswa memaksa masuk ke stadion Wiradadaha.

    Dalam aksinya, mahasiswa pun membakar ban bekas dan spanduk ukuran besar yang bergambar foto Bupati Tasikmalaya dan Pj Wali Kota Tasikmalaya di depan stadion.

    Unjuk rasa terus berlanjut, mereka meminta agar Pj Wali Kota Tasikmalaya dan Bupati Tasikmalaya keluar menemui pendemo.

    Namun sampai acara halal bihalal selesai, kedua kepala daerah tersebut tidak keluar.

    Sekitar pukul 12.30 WIB, masa PMII dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya membubarkan diri setelah menyuarakan tuntutannya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img