spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    4 Atlet Renang Ingin Pulang, PRSI Kota Bandung; Kami Siap Terima

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bandung siap menerima kembali para atlet yang pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022 pindah ke daerah lain. Seperti diketahui, beberapa atlet renang andalan Kota Bandung hengkang ke daerah lain pasca Porprov XIV Jabar karena berbagai alasan.

    Setidaknya ada empat atlet renang andalan Kota Bandung yang pindah ke kota/kabupaten lain pada gelaran multieven olahraga empat tahunan edisi ke-14 di Jabar ini. Mereka yakni Triady Fauzi Sidiq, Raina Saumi Grahana Ramdhani, Dwiki Raharjo, dan Adelia.

    Pada Porprov XIV Jabar, Triady Fauzi Sidiq dan Raina Saumi Grahana R membela kontingen Kabupaten Ciamis. Sedangkan Dwiki Raharjo membele kontingen Kabupaten Bekasi dan Adelia memperkuat kontingen Kabupaten Bogor. Pertandingan cabang olahraga renang Porprov XIV Jabar sendiri akan digelar mulai Minggu (13/11/2022) hingga 18 November 2022.

    “Jika mereka mau kembali ke ‘rumah’ yakni Kota Bandung, kita sebagai orang tuanya akan menerimanya dengan tangan terbuka. Ini bukan berarti kami PRSI Kota Bandung mendukung langkah mutasi yang mereka lakukan tapi lebih kepada mendukung peningkatan prestasi mereka kedepan,” kata Ketua Pengcab PRSI Kota Bandung, Dicky N Wijaya.

    Dicky menuturkan, keempat atlet renang asal Kota Bandung itu sudah banyak mencetak prestasi yang mengharumkan nama Kota Bandung di berbagai ajang kejuaraan. Tidak hanya di level regional Jabar, tapi juga di level nasional dan internasional.

    Dari kejadian mutasi atlet tersebut, kata Dicky, PRSI Kota Bandung meyakini banyak hikmah yang bisa diambil untuk perbaikan kedepan. Salah satunya pembenahan organisasi dalam sisi pengelolaan manajemen, apalagi kepengurusan PRSI Kota Bandung dibawah kepemimpinannya terbilang masih baru.

    “Kami pun menyampaikan permohonan maaf jika selama ini PRSI Kota Bandung belum bisa memberikan yang terbaik bagi para atlet. Kita akan terus melakukan pembenahan kedepan agar kedepan lebih baik lagi. Baik dari sisi pengelolaan manajemen, pembinaan, hingga jaminan kesejahteraan atlet. Mereka pindah dari Kota Bandung itu pasti ada sesuatu hal yang tidak beres, bisa jadi organisasi PRSI Kota Bandung atau dari KONI Kota Bandung,” Dicky menjelaskan.

    BACA JUGA; Passos Siapkan 2 Kiper versus FC Bekasi City

    Meski keempat atlet tersebut membela kontingen ‘lawan’ di Porprov XIV Jabar, Dicky mengaku akan terus memantau perkembangan mereka. Sebelumnya para atlet tersebut merupakan cikal bakal pahlawan olah raga Kota Bandung sehingga wajib menjaga prestasinya tidak hanya di ajang porprov saja tapi even lain hingga kejuaraan internasional.

    “Pembenahan dari segi organisasi, komunikasi, dan pengembangan manajemen akan langsung kita lakukan sehingga apa yang menjadi kebijakan sesuai dengan yang diinginkan, dilakukan, dan dibutuhkan. Muaranya, atlet Kota Bandung ini bisa lebih berprestasi dan sejahtera,” dia menambahkan.

    Tekait masalah kesejahteraan atlet, kata Dicky, menjadi hal yang akan sangat diperhatikan pihaknya. Terutama saat atlet pensiun dan tidak lagi mampu memberikan prestasi membanggakan bagi Kota Bandung.

    “Kita sedang rancang formulasi yang tepat untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi atlet pasca mereka tak lagi berkiprah. Kita telah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait sehingga dari segi pendidikan dan kesejahteraan atlet bisa lebih diperhatikan. Jangan hanya saat berprestasi saja diperhatikan, tapi yang terpenting itu setelahnya,” kata Dicky.

    Upaya lain yang sedang dikembangkannya, lanjut Dicky, yakni menjadikan olahraga dibawah naungan PRSI ini menjadi sebuat industri. Sehingga menjadi seorang atlet tidak lagi pilihan hobi tapi menjadi pilihan karir.

    “Jadi kami sedang mengembangkan sport industry agar para atlet bisa lebih berkarir dan berkarya dengan baik setelah purna menjadi atlet,” dia menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img