spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Garut Perlu Reorientasi Kaderisasi dan Jejaring Kolaborasi

    Oleh: Soviyan Munawar

    GARUT,FOKUSJabar.id: Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) dikenal karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, memiliki peran dan berkualitas.

    Tak heran jika melahirkan banyak tokoh Nasional yang memiliki pemikiran serta kontribusi.

    Sebut saja Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, mantan Gubernur BI, Burhanudin Abdullah, tokoh Pendidikan, RA Lasminingrat.

    Tokoh Pergerakan reformasi agraria, tokoh ulama dan Pendidikan, KH. Anwar Musaddad dari NU, Muhammadiyah, SI, Ketua Pusat Persis Indonesia, Tokoh Tarekat.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi, 25 Wartawan Ikut UKW

    Kini, Kabupaten Garut juga telah melahirkan tokoh-tokoh muda yang telah melanglang buana di level nasional bahkan internasional.

    Mereka semua penuh semangat dan tentunya menginspirasi kita semua.

    Namun sangat disayangkan, mereka lebih asik eksis di luar Kabupaten Garut.

    BACA JUGA: Soal Tunjangan Daerah, Pemerhati Pemerintah Minta Pemkot Banjar Beri Alasan Jelas

    Mengapa demikian. Ini yang menarik bagi kita pertanyakan dan ada apa dengan Garut?

    Nampak sekali di Garut setiap organisasi. Baik Ormas, OKP maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan kaderisasi.

    Kaderiasasi merupakan suatu proses untuk mendidik, membina dan menguatkan militansi generasi selanjutnya.

    Namun apa yang akan dilakukan setelah proses kaderisasi selesai, mau berperan di bidang dan sebagai apa? Itu yang menjadi pertanyaan kita.

    garut fokusjabar.id
    (foto web)

    Hal terjadi, setiap posisi sosial, politik dan posisi pejabat publik menjadi rebutan para aktivis dan tokoh. Baik tua maupun muda, sehingga persaingan antargenerasi terkadang terjadi.

    Saya pikir mungkin sudah saatnya untuk dipikirkan bagaimana proses kaderisasi dilanjutkan dengan upaya distribusi kader ke wilayah peran dan level yang lebih berjenjang setelah dianggap cukup naik level ke provinsi dan nasional.

    Mereka nantinya bisa berkiprah menjadi aktor-aktor penggerak dalam pembangunan disegala bidang di level provinsi dan nasional.

    Mengingat kapasitas Garut secara georafis dan anggaran  terbatas untuk mewadahi tunas-tunas intelektual pergerakan.

    Hal tersebut Saya kira perlu mendapatkan perhatian dan jiwa besar dari para penggiat untuk memformulasikan kembali orientasi kederisasi dan mengembangkan jejaring untuk distribusi kader-kader mudanya.

    Penting kiranya tokoh-tokoh yang telah sukses yang kini berada dan eksis di lingkaran kekuasaan maupun menjadi leader dibidangnya (politik, akademisi, pengusaha, professional dan kalangan seni budaya) untuk memberikan akses, ruang dan kesempatan bagi generasi penerusnya.

    garut fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Dengan begitu, nantinya secara berkelanjutan dapat berkontribusi bagi perkembangan pembangunan  Garut maupun Nasional.

    (Penulis adalah Pemerhati Pembangunan)

    Berita Terbaru

    spot_img