spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Membawa Amanah, BIN Sampaikan Vaksinasi ke Pelosok Negeri

    SUKABUMI,FOKUSJabar.id: Badan Intelijen Negara (BIN) rela menelusuri pelosok desa, menaiki bukit bahkan menerjang segala rintangan, termasuk akses jalan yang sukar dilalui kendaraan layak.

    Tak jarang tim dari BIN harus berjalan kaki menapaki jalur jalur menuju pelosok yang tersembunyi di balik bukit. Itu semua dilakukan agar warga di pelosok mendapatkan vaksinasi layaknya masyarakat di perkotaan yang sangat mudah mengakses ruang-ruang penyedia vaksinasi.

    Tidak banyak yang diharapkan tim dari BIN yang menelusuri sejumlah daerah yang tak terjangkau vaksinasi massal, seperti di pelosok Kabupaten Bogor, Subang, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung hingga Sukabumi itu.

    BIN dan tim vaksinasinya hanya berharap semua bisa terhindar dari penularan COVID-19, untuk kemudian terbentuk kekebelan komunal (herd immunity).

    Dengan begitu, masyarakat, tak terkecuali yang tinggal di pelosok akan terhindar dari ‘ganasnya’ virus Corona yang menyerang dunia setahun lebih ini.

    BACA JUGA: BIN Optimalkan Vaksinasi door to door ke Pelosok Jabar

    “Ini upaya kami mempercepat vaksinasi guna membentuk herd immunity, sekaligus antisipasi dan menekan angka penularan COVID-19,” kata Kepala BIN Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto.

    Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) BIN bergerak dengan hati nurani menggelar vaksinasi massal, hingga mendatangi warga dari pintu ke pintu. Dengan memikul sasaran 3 juta dosis per hari secara nasional, BIN dan tim tak gentar dan terus mendatangi masyarakat.

    Perjuangan dan ikhtiar terus dilakukan seoptimalnya demi berakhirnya pandemi COVID-19. Tentunya di setiap lokasi selalu ada penekanan agar tidak lengah menaati protokol kesehatan meski dosis vaksin sudah masuk di dalam tubuh.

    Jarak 3-5 kilometer datar dan berbukit pun dijabani untuk vaksinasi sampai dan mendarat kepada mereka di pelosok desa.

    Tak jarang mereka memikul perlengkapan vaksinasi sembari membukit menaklukkan terjalnya jalur yang semakin lama semakin meninggi bahkan curam.

    Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2 ribu dosis vaksin dipikul sembari mengetuk setiap pintu milik warga yang hendak divaksin. Tidak hanya siang hari, BIN pun terpaksa melakukan vaksinasi di malam hari karena banyak warga yang siang harinya bekerja di sawah dan ladang mereka.

    “Jangan lengah, dan abai Prokes meski sudah disuntik vaksin COVID-19,” kata dia.

    (Solihin)

    Berita Terbaru

    spot_img