BANJAR,FOKUSJabar.id: Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DISKUKMP) Kota Banjar mengklaim sudah menyakurkan bantuan modal kepada semua pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kota Banjar, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, semua pelaku UMKM yang terdaftar di Diskukmp sudab mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Kepala DISKUKMP Kota Banjar, Edi Hardianto melalui Kabid Koperasi dan UKM, Tatang Nugraha saat ditemui diruangannya. Senin (13/12/2021).
Dia mengatakan berdasarkan data yang dimiliki total pelaku usaha mikro kecil menengah yang terdaftar di Diskukmp Kota Banjar ada sebanyak 17.282 UMKM.
“Sementara pelaku umkm yang sudah meberima bantuan itu ada sebanyak 19.080 UMKM, artinya sudah semua pelaku umkm yang terdaftar menerima bantuan bahkan melebihi dari yang terdaftar,” katanya.
Menurutnya, pelaku UMKM yang tidak terdaftar tapi menerima bantuan bisa saja itu merupakan usulan dari pihak-pihak lain yang memiliki program sama untuk membantu roda ekonomi pelaku usaha pulih kembali.
BACA JUGA: Catat! Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok!
“Bantuan modal itu kan banyak ga hanya dari Diskukmp saja, mungkin pelaku usaha ini mendapatkan bantauan dari bantuan modal yang diberikan oleh TNI, Polri,JPE dan yang lainnya,” kata dia.
Terlebih lanjut Tatang dimasa pandemi covid-19 sekarang ini juga memang banyak muncul pelaku usaha baru jadi banyak UMKM yang tidak terdaftar di DISKUKMP Kota Banjar tapi mendapatkan bantuan.
“kami juga nantinya akan mendata dan mendaftar oelaku UMKM supaya terdaftar di Diskump Kota Banjar,” katanya.
Tatang juga mengatakan saat ini pihaknya tengah menyalurkan bantuan modal untuk pelaku usaha yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan.
Untuk besaran bantuan yang disalurkan saat ini, Dia menyebutkan besarannya itu sebesar Rp 1 juta rupiah dan bantuan teraebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Untuk pelaku usaha yang menerima bantuan modal kali ini tuh totalnya ada sebanyak 419 UMKM dan yang sudah dicairkan ada sebanyak 410 karena 2 orang meninggal dan 7 penerimanya double data,” kata tatang.
Selain itu, Tatang menyebutkan selain bantuan untuk UMKM ada juga bantuan yang diperuntukkan untuk pedagang pasar dan pelaku ekonomi kreatif (ekpar)
“Jadi bantuannya ini tidak sama rata berbeda-beda, untuk UMKM besarannya itu Rp.1 juta, pedagang pasar sebesar Rp 250 dan pelaku ekpar sebesar Rp 350,” kata dia.
Untuk pedagang pasar ada sebanyak 516 penerima dari total yang diusulkan itu sekitar 900 pedagang pasar dan yang belum mencairkan hingga sekarang itu ada 81 penerima.
BACA JUGA: Bansos UMKM Kota Banjar Cair Bulan Ini
“Sedangkan untuk ekpar yang diusulkannya ada sebanyak 664 dan disetujui semuanya, kemudian ada juga bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), ada tiga lembaga dan besarannya itu sebesar Rp 3 juta per-LKS,” kata dia.
Penyaluran sudah dimulai sejak 2 sampai 11 Desember dan di perpanjang hingga 14 Desember 2021 (Besok), jadi pihaknya berharao agar oenerima bisa segera mencairkan bantuan modal ini ke Bank BJB Kota Banjar.
“Apabila belum dicairkan hingga batas yang ditentukan maka bantuan tersebut akan hangus, jadi kami mengingatkan kepada calon penerima agar segera mencaikan bantuan ini besok pada 14 Desember 2021,” katanya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
