spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Densus 88 Ungkap Peran Pegawai Kimia Farma Terduga Teroris

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Densus 88 Antiteror Polri menahan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang salah satunya merupakan karyawan Kimia Farma di Bekasi.

    Karyawan Kimia Farma berinisal S itu tergabung dalam Perisai Nusantara Esa pada 2018.

    Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, Perisai Nusantara Esa merupakan sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi.

    BACA JUGA: Massa Demo di Gedung DPRD DKI, Tuntut Formula E Dibatalkan

    “Terduga S alias MT adalah anggota fund raising Perisai pada tahun 2018,” kata Aswin, Senin (13/9/2021).

    Aswin mengatakan, S pernah menjadi pembina Perisai Nusantara Esa pada 2020. Dia juga tergabung ke dalam Tholiah Jabodetabek, di mana Tholiah merupakan bidang pengamanan orang dan aset milik JI.

    “Anggota Tholiah Jabodetabek saat kepemimpinan Hari,” kata dia, seperti dilansir Detik.

    Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo pun membenarkan bahwa S merupakan pegawainya.

    “PT Kimia Farma Tbk tidak mentoleransi aksi radikalisme dan terorisme dalam bentuk apa pun, termasuk di internal perusahaan sehingga mendukung aparat dalam memerangi tindakan tidak terpuji tersebut,” kata Verdi.

    Verdi mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terkait status S yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (10/9/2021).

    “Dari hasil penelusuran, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma,” kata dia.

    Verdi menegaskan, saat ini S telah dibebastugaskan sementara dari perusahaan.

    “Untuk status karyawan yang ditangkap tersebut, saat ini perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021,” katanya.

    (Agung)

     

    Berita Terbaru

    spot_img