spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Sistem Keamanan RS Permata Bunda Ciamis Dikeluhkan Keluarga Pasien

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pelayanan keamanan di RS Permata Bunda (PB) Kabupaten Ciamis mendapat kritik dari penjaga pasien. Vica Mayang Cintia menyuarakan kekecewaannya terhadap pelayanan keamanan yang diterapkan di rumah sakit tersebut. 

    Keluhan tersebut muncul setelah barang berharga miliknya hilang di Kamar Anak No. 302 saat ia tertidur sambil menunggu dua anak kembarnya yang sakit.

    “Saya kehilangan tas yang didalamnya ada STNK mobil, KTP, anting, dan surat-surat lainnya,” ucap Vica saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024). 

    BACA JUGA: Tebing Longsor di Gunungsari Ciamis Tutup Saluran Air Cikopeng

    Meskipun ia melaporkan kejadian tersebut kepada perawat yang bertugas dan menunggu kedatangan petugas keamanan, ia merasa tidak mendapat respons yang memadai. 

    Bahkan, pihak keamanan rumah sakit menyalahkan Vica atas kejadian tersebut, dengan mengatakan bahwa kehilangan barang adalah tanggung jawab pribadi Vica.

    “Hilangnya tas ibu bukan tanggung jawab pihak rumah sakit makanya barang itu harus dijaga,” kata Vica menirukan keterangan perawat. 

    Selain itu, keluarga Vica jogja mengaku merasa tidak dihargai ketika meminta akses untuk melihat rekaman CCTV rumah sakit. Mereka mengungkapkan bahwa permintaan mereka tidak direspon dengan baik oleh pihak rumah sakit.

    Senada, Gian Ferdyana Henuk yang merupakan suami Vica, menyatakan kekecewaannya terhadap sikap rumah sakit yang terkesan menyalahkan korban atas kejadian tersebut.

    “Kalau barang tersebut berada di luar rumah sakit ya boleh bukan tanggung jawab rumah sakit, tapi ini kan didalam kamar yang pastinya orang yang akan masuk juga terbatas,” ujarnya. 

    Ia menyoroti kelemahan sistem keamanan rumah sakit dan menyimpulkan bahwa manajemen rumah sakit seharusnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

    “Di RS Permata Bunda bebas mau keluar masuk orang tanpa ada aturan jam dan waktu, contohnya pencuri juga bisa masuk ke ruangan terlebih ruangan anak,” tegasnya. 

    Sementara itu, Yusuf Priadi, staf Rumah Sakit PB, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian hilangnya tas milik Vica. Rumah sakit berkomitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pelaku pencurian.

    BACA JUGA: BPBD Ciamis Imbau Warga Siaga Longsor

    “Pas kejadian saya langsung melakukan pengecekan terhadap CCTV, dan ditemukan seseorang yang melintas tapi belum bisa dipastikan dia yang mencuri karena masih didalami makanya saya belum bisa memberikan informasi lanjutan kepada pihak keluarga Vica,” ucap Yusuf Priadi.

    Namun, Yusuf menegaskan bahwa rumah sakit tidak akan mengganti barang yang hilang karena statusnya sebagai fasilitas umum.

    “Untuk penggantian barang yang hilang kami tidak bisa menggantinya karena bukan tanggung jawab kami, terlebih rumah sakit kan fasilitas umum,” pungkasnya.

    (Fauza/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img