spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp 327 T, 80% Transaksi dibawah Rp 100 Ribu

    FOKUSJabar.id: Perputaran transaksi keluar, masuk Judi online di Indonesia pada Tahun 2023 mencapai 327 Triliun dengan jumlah pemain judi online sebanyak 3,2 juta orang rata-rata masyarakat yang melakukan deposit di bawah nominal Rp 100.000.

    Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto setelah melakukan rapat terkait arahan Presiden Joko Widodo yang meminta dibentuk satgas berantas judi online, di Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). 

    “Catatan pada tahun 2023 lalu itu ada sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang main judi online para pemain itu 80 persen melakukan transaksi dibawah Rp 100 ribu dengan perputaran uang Rp 327 triliun hasil keluar masuk transaksi,” kata dia saat konferensi pers seperti dilansir dari detik.com, Rabu (24/3/2024).

    BACA JUGA: Pasca Putusan MK, Golkar: Saatnya Rajut Kembali Persatuan 

    Kemudian, Menkopolhukam mengungkapkan bahwa saat ini sudah dilakukan pemblokiran terhadap 5.000 rekening yang terlibat transaksi judi online. Pemblokiran tersebut dilakukan karena terjadi transaksi yang mencurigakan. 

    “Hasil rapat kami tadi OJK mengatakan bahwa sudah ada 5.000 rekening yang diblokir karena mereka melakukan transaksi yang mencurigakan seperti frekuensi besar namun nilainya kecil,” ucapnya. 

    Menurutnya, temuan sebanyak 5.000 rekening yang diblokir tersebut bisa menjadi petunjuk bagi satgas pemberantasan judi online karena hal itu berkaitan dengan laporan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jika satgas sudah dibentuk 5.000 rekening bisa ditelusuri jumlah total transaksi nya. 

    “Untuk lebih memudahkan tugas satgas pemberantasan judi online ini nantinya yang 5.000 rekening itu bisa ditelusuri kemudian dibuka dari situ akan terbongkar jaringannya dan tentunya akan memudahkan melakukan tindakan hukum,” jelasnya. 

    BACA JUGA: Ukur Kualitas Calon Kepala Daerah, Golkar Terjunkan 2 Lembaga Survei ke Jabar

    Namun, saat ini belum diketahui mengenai transaksi dari 5.000 rekening yang diblokir tersebut tetapi PPATK mencatat bahwa masyarakat Indonesia yang bermain judi online menunjukan grafik peningkatan yang sangat tinggi dari Tahun 2017 hingga sekarang. 

    “Kami mendapatkan data dari PPATK bahwa sejak tahun 2017 hingga 2024 judi online di Indonesia semakin merebak hingga mengalami peningkatan yang signifikan,” pungkasnya.

    (Fauza/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img