BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kasus Covid-19 mengalami kenaikan di wilayahnya. Hal itu dilihat dari naiknya angka Bad Ocupancy Rate (BOR) di fasilitas-fasilitas kesehatan.
“Di sini memang ada kenaikan, terutama BOR ya, tapi masih dalam batas terkendali,” kata Oded di Jalan Dalem Kaum, Jabar Senin (7/6/2021).
Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi diduga akibat dari libur idul fitri beberapa waktu lalu.
“Iya bisa jadi, kan banyak variabelnya, kalau dampak karena lebaran bukan hanya di Kota Bandung, hampir di banyak kota sama seperti itu, karna saat libur lebaran sulit dihindari,” ungkapnya.
BACA JUGA: Incar Juara Umum Porprov XIV/2020, Porserosi Kota Bandung Gelar Seleksi Atlet
Meski begitu, pihaknya menegaskan, bahwa fasilitas penanganan Covid-19 masih memadai. Apalagi, kata dia, masih banyak ruang-ruang isolasi mandiri di tingkat kewilayahan yang belum dimanfaatkan dengan maksimal.
”Fasilitas masih memadai, terutama di wilayah juga sudah ada, 19 kecamatan itu masih pada kosong, yang 11 (kecamatan) belum ada, mudah-mudahan bisa disilang nanti penangannya. Semoga tidak melonjak, seperti yang tidak kehendaki,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Berdasarkan data hari ini dari Bed of Rasio (BOR) sudah menembus di angka 79,9 persen.
Peningkatan kasus Covid-19 sudah sampai di angka 100 orang per hari dari awalnya hanya sekitar 30 orang per hari.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
