CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima Asosiasi Indonesia Bahrain di Operoom, Setda Kabupaten Ciamis, Kamis (7/1/2021). Herdiat mengatakan bahwa Kabupaten Ciamis memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, terutama pada sektor pertanian dan hutan.
Tidak hanya itu, Ciamis pun termasuk daerah penghasil (lumbung) padi terbesar ke 4 di Jabar, bahkan pelopor sayuran, seperti tomat, cabai, brokoli dan lainnya. Termasuk penghasil kopi dengan 874 ton per tahun, beberapa jenis kayu pun terdapat di Ciamis.
“Kami punya impian membangun tiga zonasi berpotensi, di antaranya Ciamis Utara (Wisata), Ciamis Tengah (Pendidikan, Pusat Pemerintahan dan Industri), dan Ciamis Selatan ( Bidang Pertanian),” kata Herdiat.
BACA JUGA: Kapolres Ciamis Diganti, AKBP Dony Eka Putra Pamit dan Minta Maaf
Kendati begitu, pihaknya mengakui bahwa akses, seperti bandara hingga akses jalan tol menjadi hambatan tersendiri, sehingga investor masih berpikir untuk menanam saham di Kabupaten Ciamis. Tidak hanya itu, kurang baikkya perizinan pun diduga menjadi hambatan bagi para investor untuk berinvestasi.
“Tahun 2024 ada perencanaan pembangunan nasional berupa akses jalan tol dari Bandung hingga Cilacap dengan titik exitnya salah satunya di Imbanagara dan Kecamatan Pamarican,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Indonesia Bahrain Bisnis Partnership Yudini mengatakan bahwa mewabahnya Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Saat ini hanya sektor pemerintahan yang bisa terus bergerak, perusahaan swasta banyak yang kolap.
Kondisi inipun,kata dia, membuat swasta berpikir panjang untuk menginvestasikan modalnya, dan itu terjadi di hampir setiap wilayah terdampak pandemi.
“Sebelum kami promosikan potensi Kabupaten Ciamis ke berbagai negara di Timur Tengah, seperti Bahrain, kami akan melihat terlebih dahulu rill nya. Kami pun akan melihat data-data yang ada di Kabupaten Ciamis,” kata Yudini.
(Fauza/LIN)
