spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Warga Terdampak Covid-19 di Kota Tasik Terima Nasi Bungkus dari Jabar Bergerak

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Sebagai langkah kepedulian sosial terhadap kehidupan masyarakat yang sedang berjibaku melawan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), relawan Jabar Bergerak menyambangi Kota Tasikmalaya.

    Mereka membagikan nasi bungkus ke sejumlah masyarakat di 10 Kecamatan yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya.

    Sebelumnya, Relawan Jabar Bergerak di bawah Komando Atalia Ridwan Kamil melaunching kegiatannya di Kota Tasikmalaya yang disambut langsung Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman serta Wakil Wali Kota, Muhammad Yusuf di Kantor Balekota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun Nomor 1 Kecamatan Bungursari, Rabu (06/05/20).

    Ketua Relawan Jabar Bergerak Kota Tasikmalaya, Diani Safarina mengatakan, bantuan nasi bungkus tersebut untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

    “Nasi bungkus ini untuk mereka yang sangat membutuhkan dan memang layak membutuhkan. Seperti pedagang cilok, pedagang asongan, tukang becak, anak-anak kos yang jauh dari orang tua, pendatang, karyawan yang terkena PHK yang benar-benar belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” ungkap Diani. 

    BACA JUGA : Penerapan PSBB, Wali Kota Tasik Optimistis Covid-19 Nihil

    Setiap hari, Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) dari relawan Jabar Bergerak membagikan 300 nasi bungkus untuk masyarakat.

    “Pendistribusiannya kita lakukan ke titik-titik yang memang rawan pangan dengan berkoordinasi dengan pihak RT setempat di setiap Kecamatan di wilayah Kota Tasikmalaya,” ucap dia. 

    Gerakan Nasi Bungkus sambungnya, telah menjelajah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. Sementara untuk wilayah Kota Tasikmalaya, ini akan dilakukan sampai 15 hari ke depan dengan per harinya 300 nasi bungkus.

    “Sebenarnya relawan Jabar Bergerak, tidak hanya membagi-bagikan nasi bungkus, namun sebelumnya juga telah membagikan ribuan masker, wastafel portable, sarung tangan untuk tenaga medis, pembagian hand sanitizer termasuk cairan disinfektan,”ujarnya.

    Menurutnya, kenapa saat ini Jabar Bergerak fokus membagi-bagikan bantuan nasi bungkus karena bisa langsung dinikmati masyarakat yang kurang mampu.

    “Dana untuk bantuan ini merupakan sumbangan dari para dermawan dan donasi dari masyarakat Jawa Barat, iya ini dari rakyat untuk rakyat, murni bantuan para donatur tidak menggunakan anggaran daerah,” pungkasnya.

    (Seda/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img