spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Quick Response Pemkab, Jalan Raya Cibatu-Garut Tak Lagi Berlubang

    GARUT,FOKUSJabar.id: Quick Response Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menambal Jalan Raya Cibatu-Garut yang berlubang dan bergelombang merupakan sebuah jawaban atas semua keluhan masyarakat (pengguna jalan) selama ini.

    Langkah cepat yang dilakukan Pemkab Garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diapresiasi warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening.

    Kondisi Jalan Raya depan Kantor Desa Sukaluyu Garut sebelum ditambal (Foto Andian)

    Salah satunya disampaikan Sekretaris Karang Taruna Desa Sukaluyu, Diki Permana. Menurut dia, meski belum seluruhnya ditambal, namun setidaknya Pemkab telah menunjukan kewajibannya melakukan pemeliharaan Jalan Raya.

    Baca Juga: Warga Tak Bermasker Akan Didenda Rp100 Ribu

    “Saya apresiasi langkah cepat Pemkab menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi Jalan Raya Cibatu-Garut,” kata Diki di Kantor Desa Sukaluyu, Selasa (7/4/2020).

    “Terima kasih Pak Rudy Gunawan (Bupati Garut) yang telah menambal Jalan Raya Cibatu-Garut, khususnya di depan Kantor Desa Sukaluyu,” sambung dia.

    Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Jalan Raya Cibatu-Garut, tepatnya di wilayah Kampung Pabrik, Panyosogan, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu serta Kampung Tagog dan depan Kantor Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening kondisinya rusak parah.

    Kondisi tersebut sangat membahayakan para pengendara. Terlebih saat ini musim penghujan, lubang-lubang yang menganga di badan jalan raya tertutup air bah. Tak sedikit pengendara sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang.

    Salah satu pengendara sepeda motor asal Kampung Warung, RT01/04, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Dewi Rosita mengalami kecelakaan di wilayah Kampung Pabrik, Desa Wanakerta.

    Korban tak bisa mengendalikan kendaraannya setelah melindas lubang. Kata Dewi, dia tak menyangka kalau terdapat sebuah lubang yang cukup besar karena tertutup air hujan.

    “Tidak nampak ada lubang karena tertutup air hujan,” ungkap ibu beranak dua ini kepada FOKUSJabar.id, Senin (6/4/2020).

    Secara terpisah, Sekretaris Karang Taruna Desa Sukaluyu, Diki Permana berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera mengalokasikan anggaran perbaikan jalan raya yang kondisinya sangat membahayakan para pengguna jalan.

    Menurut dia, jika tidak segera diperbaiki, khawatir terjadi kembali kecelakaan seperti yang dialami Dewi Rosita.

    (Andian/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img