spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    Hotel Grand Preanger Bandung Siapkan 200 Kamar bagi Dokter dan Petugas Kesehatan Covid-19

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjuk Hotel Grand Prama Preanger  (Grand Preanger) Bandung sebagai tempat tinggal para petugas dan tenaga kesehatan yang menangani para pasien dalam pemeriksaan (PDP) COVID 19.

    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebagai hotel bintang lima milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, rencana pemanfaatan Hotel Grand Preanger sebagai tempat tinggal sementara para tenaga kesehatan dan dokter ditengah pandemi Covid-19 sudah sejak lama dipikirkan.

    “Jadi minggu lalu, saya putuskan untuk menjadikan hotel milik Provinsi Jawa Barat ini sebagai tempat tinggal sementara para tenaga kesehatan dan dokter. Hotel (Grand Preanger) ini adalah hotel bintang lima, dan mungkin menjadi satu-satunya hotel bintang lima di Indonesia yang digunakan sebagai tempat tinggal para tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas menangani Covid 19,” ungkap Emil (sapaan akrabnya), Selasa (7/4/2020).

    Ditambahkan Emil, sejak bulan April hingga Juni 2020, Hotel Grand Preanger akan menjadi hotel terdepan dalam memfasilitasi para petugas, tenaga kesehatan dan dokter dalam menangani penyebaran COVID 19.

    Baca Juga: Kendaraan Masuk Rancah Disemprot

    “Harapannya bulan Juli ketika, mudah-mudahan, penyebaran Covid 19 ini sudah reda, Hotel Grand Preanger sudah mulai beroperasi lagi,” harapnya.  

    Dalam kunjungan ke Hotel Grand Preager ini, Gubernur mengapresiasi PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) Jaswita Jabar yang dalam waktu yang relatif singkat menyiapkan Hotel Grand Preanger untuk difungsikan sebagai tempat tinggal sementara para petugas dan tenaga kesehatan.

    “Saya mengapresiasi Jaswita Jabar, karena dari semua fasilitas yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini adalah yang paling baik, Hotel Grand Preanger. Ini dapat menjadi pesan positif kepada masyarakat, jika semua pihak terlibat dalam upaya memerangi Covid 19 ini,” katanya.

    Emil berharap, para tenaga kesehatan dan dokter yang tinggal sementara di hotel Grand Preanger dapat bekerja lebih tenang dengan fasilitas yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kita harus melawan stigma jika para tenaga kesehatan ini harus dijauhi karena berpotensi menyebarkan virus korona. Sebaliknya, mereka adalah pahlawan dan garda terdepan dalam upaya menangani dan mengurangi penyebaran Covid 19 yang harus kita dukung dengan segala cara,” tegasnya. 

    Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) Deni Nurdyana Hadimin mengungkapkan, penyiapan hotel Grand Preanger sebagai tempat tinggal sementara para petugas kesehatan merupakan respon pihaknya terhadap permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar BUMD Jawa Barat terlibat aktif dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona di Jawa Barat.

    Baca juga: 34 Jamaah Masjid Kebonjeruk Jakarta Positif Corona

    “Pak Gubernur memberikan arahan kepada BUMD Jabar, khususnya Jaswita Jabar, untuk turut berperan aktif dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona di Jawa Barat. Karena kami bergerak di bidang jasa dan kepariwisataan, upaya kami adalah menyiapkan hotel yang dimiliki Jaswita Jabar untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara para petugas kesehatan selama bekerja merawat pasien yang terpapar virus korona,” ujar Deni.

    Ditambahkan Deni, penyiapan hotel milik Jaswita Jabar sebagai tempat tinggal sementara para petugas kesehatan juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Jaswita Jabar kepada para petugas kesehatan yang selama ini berjuang dan menjadi garda terdepan pemerintah dalam merawat dan menolong para warga yang terpapar virus korona di rumah sakit.

    “Hotel Grand Preanger dipilih, selain karena lokasinya strategis, juga dekat dengan RSHS yang menjadi rumah sakit pusat penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

    Ditambahkan Deni, nantinya Hotel Grand Preanger menyiapkan ruangan sebanyak 200 kamar yang tersedia, untuk memudahkan mobilitas dan proses antar jemput para petugas dan tenaga kesehatan saat berangkat maupun pulang dari rumah sakit.

    (Asep/ars)

     

    Berita Terbaru

    spot_img