spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Covid-19, DPR: Event Olahraga di Indonesia Harus Dihentikan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id : Penularan virus corona (Covid-19) menjadi wabah mematikan di Indonesia yang masuk ke segala sektor. Salahsatunya event – event olahraga yang terancam harus dihentikan sementara demi mencegah penularan antar atlet dan komponen yang terlibat dalam pertandingan.

    Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan mengatakan, semua event olahraga tingkat nasional maupun daerah harus dihentikan, mengingat aktivitas tersebut membuka potensi penularan.

    “Semuanya, terutama liga sepak bola. Karena ini sudah nggak main-main. Bayangkan kalau dalam satu ruangan ada puluhan orang, terus ada yang positif. Makanya semua event olahraga harus dihentikan,” kata Farhan melalui rilisnya, Senin (16/3/2020).

    Farhan meminta pemerintah mulai pusat, provinsi hingga kabupaten kota untuk tegas dan berani dalam memberi ketenangan serta keamanan bagi warga.

    “Jangan sampai warga dibuat bingung dengan perkembangan penyebaran virus Corona,” kata dia.

    Tidak hanya itu, pemerintah pun harus tegas dan memberikan transparansi data yang mudah dicerna warga. 

    “Jangan membuat bingung bahkan panik. Mohon ketegasan dari eksekutif karena semua pelarangan harus atas aturan pihak eksekutif,” kata Farhan.

    Baca Juga : Gegara Covid-19 UN dan Ujian Sekolah Ditunda

    Dari koordinasi terakhir, Farhan mengaku mendapat respon kurang berani dari para pemegang kebijakan di daerah dan para manajemen klub sepak bola. 

    Bahkan dengan adanya informasi perhelatan olahraga tetap diselenggarakan di tengah wabah penularan Corona sudah dikategorikan pandemi, sangat disayangkan.

    “Saya bicara dengan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung dan Exco PSSI serta pemilik klub peserta Liga 1. Mereka semua saling lempar untuk meminta pihak lain bikin aturan pelarangan dan penghentian kompetisi Liga 1 karena takut diserang kelompok penggemar,” kata dia. 

    “Saya sudah protes kepada Sesmenpora bahwa keputusan rapat koordinasi nggak tegas sama sekali. Makanya saling lempar, klub minta LIB (PT Liga Indonesia Baru), eh malah LIB minta pemerintah. Malah pemerintahnya dibalikin lagi ke LIB. Nggak ada yang mau tanggungjawab,” tambah Farhan.

    Seperti diketahui, World Health Organization (WHO) telah menyatakan  Covid-19 sebagai pandemi. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah juga menyatakan masalah virus corona sudah menjadi bencana nasional non alam. 

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img