spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Jabodetabek Dilanda Banjir, Ini Penyebabnya

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengangap banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Jabodetabek dan Banten akibat perusakan lingkungan dan pembangunan yang jor-joran.

    Dedi Mulyadi mengatakan, di sejumlah wilayah penggundulan hutan semakin meluas, kemudian penyempitan sungai akibat sejumlah faktor tidak terhentikan, belum lagi pembangunan infrastruktur yang terus-terusan. Maka tidak heran intensitas hujan yang tinggi seperti beberapa waktu lalu menyebabkan banjir yang semakin meluas.

    Kendati demikian, kata Dedi, tidak pas jika masyarakat menyalahkan berbagai pihak, menyalahkan salah seorang, atau menyalahkan fase kepemimpinan. Terlebih  kata dia, ini kesalahan bersama.

    Baca Juga: Bantu Jompo, Polsek Rajadesa Bagikan Sembako

    “Ini juga pembangunan property yang jor-joran tanpa memikirkan apakah tanah rawa, danau, cekungan atau bahakan sawah. Semuanya diembat dibuat bangunan,” kata Dedi, Kamis (2/1/2020).

    Selokan kecil, kata Dedi, selalu menjadi korban tembok rumah, baik berskala kecil maupun berskala besar. Sehingga, saat hujan datang banjir pun tiba secara bersama.

    “Seolah kita membenci selokan, membenci sungai, membenci rawa, membenci kebun, membenci sawah dan membenci hutan,” kata dia. 

    Dedi mengaku, tak ingin kesibukan hanya terjadi saat kejadian ini datang. Namun tak lagi peduli saat musim hujan usai.

    “Mari benahi tata ruang, perbaiki tata bangunan. Selamatkan lingkungan,” ajak Dedi.

    Untuk diketahui, banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (31/1/2019) hingga Rabu (1/1/2020). Sebanyak 150 rumah rusak.

    Sebanyak 150 rumah di Perumahan Cimareme Indah, Blok D RT 04/03, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak diterjang bandang.

    Banjir juga terjadi sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sedikitnya ada 11 desa di enam kecamatan yang terendam banjir. Ketiggian air bervariasi antara 30 hingga 150 sentimeter.

    (AS/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img