spot_img
Sabtu 11 Mei 2024
spot_img
More

    Lepas Atlet Menuju Piala Kemenpora, KKI Jabar Akan Bentuk Tim Khusus

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kushin Ryu-M Karate-Do Indonesia (KKI) Jawa Barat terpilih 2019-2023, Yudi Diharja melepas 37 atlet Karate asal KKI Jabar yang akan berlaga pada Open Tournament Karate 2019 Se-Jawa-Bali-Sumatera ‘Piala Kemenpora 2019’ di GOR Bima, Kota Cirebon, 23-25 Agustus 2019.

    Mereka mewakili tiga dojo dibawah naungan KKI Jabar. Yakni, Dojo Rajawali, Dojo Pusdai dan Dojo TKI.

    Dojo Rajawali mengirimkan sebanyak 24 atlet yang didampingi 2 pelatih dan 1 paramedis. Lalu Dojo Pusdai sebanyak 8 atlet, 2 pelatih dan 1 paramedis, serta dojo TKI sebanyak 5 atle dan satu pelatih.

    Selain atlet dan ofisial dari tiga dojo dibawah naungan KKI Jabar, Yudi pun melepas tujuh orang wasit dan juri asal perguruan KKI Jabar yang bertugas di kejuaraan tersebut.

    Yudi mengaku, hal ini menjadi yang pertama bagi dirinya melepas atlet ke kejuaraan usai terpilih sebagai Ketua KKI Jabar pada musprov KKI, dua pekan lalu. Meski belum dilantik secara resmi, kehadirannya diharapkan bisa memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi atlet untuk tampil sebaik mungkin pada kejuaraan nanti.

    ” Keikutsertaan atlet karate KKI Jabar pada ajang kejuaraan sebagai pembuktian dari hasil latihan yang selama ini dilakukan di dojo masing-masing. Prestasi yang diraih atlet KKI Jabar pada kejuaraan kali ini, akan menjadi data awal bagi pihaknya. Kita akan mencatatnya,” ujar Yudi saat ditemui usai melepas atlet asal tiga dojo KKI Jabar di GOR Sasakawa, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

    Dari data pencapaian atlet karate asal KKI Jabar di setiap kejuaraan yang diikuti, diakui Yudi akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. Salah satunya sebagai dasar bagi pihaknya untuk membentuk tim karate khusus KKI Jabar.

    ” Nanti di tim khusus tersebut, kita akan terapkan punishment and reward. Siapa yang berprestasi akan kita beri reward, sebaliknya yang gagal akan kita ganti dengan yang terbaik,” terangnya.

    Karateka yang masuk dalam tim khusus KKI Jabar tersebut, lanjutnya, akan digembleng secara khusus. Tidak hanya dari segi teknik maupun fisik, tapi juga dari sisi mental bertanding atlet.

    ” Dalam pola latihan pun, kita akan terapkan dan gunakan sport science. Jadi tim khusus ini akan diisi para atlet juara di setiap kelas. Kita akan ambil dari beberapa rangkaian kejuaraan. Kita ingin mengembalikan marwah KKI sebagai perguruan karate yang besar sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan kepengurusan,” tegasnya.

    Kejuaraan karate ‘Open Tournament Karate 2019 se-Jawa, Bali, dan Sumatera – Piala Kemenpora RI’ mempertandingkan sebanyak 64 kelas pertandingan pada nomor kata dan kumite di tujuh kelompok usia atlet. Yakni kelompok usia pra usia dini (6-7 tahun), usia dini (8-9 tahun), pra pemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), dan senior (18-28 tahun).

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img