spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Boyke: Daripada Golput Mendingan Jualan Donat Ubi Boyke

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Golput menjadi ancaman dalam demokrasi. Biasanya Golput hadir sebagai alat perlawanan terhadap rezim yang sedang berkuasa.

    Namun, fenomena Golput seharusnya menjadi pemicu para peserta pemilu untuk tidak menebar janji yang menyebabkan masyarakat apatis.

    Demikian diungkapkan Masyarakat Pemerhati Demokrasi Mujadidi Hizbullah melalui rilisnya, Selasa (2/4/2019).

    Menurut dia, Golput hadir bukan tanpa sebab, ketidakpastian pemerintah dan janji-janji yang ingkarlah yang menyebabkan Golput sering hadir di pesta demokrasi hari ini.

    Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap mengawal demokrasi dengan penuh keyakinan. Salah satunya dengan menempatkan hak suara kepada calon-calon yang diyakini mampu memberikan pendidikan dan membangun masyarakatnya ke arah lebih baik.

    “Golput bisa itu bisa hilang saat demokrasi kita adil, jujur dan berkeadilan. Terlebih saat Pemilu mampu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, bukan malah memberikan janji-janji yang tak dipenuhi,” tegas dia.

    Hal senada diungkapkan Caleg DPR-RI dari Golkar Boyke Febrian Mohammad. Menurut dia, fenomena Golput terjadi karena para peserta pemilu kurang memberikan pendidikan, baik itu pendidikan politik, ekonomi, agama dan lainnya.

    Seharusnya para peserta Pemilu bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Metode kampanye harus kreatif tidak hanya sosialisasi semata, memperkenalkan visi-misi.

    Tetapi harus memberikan langkah konkret bagi permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

    “Para calon tidak hanya menebar janji, tapi memberikan kontribusi konkret. Misalnya, membangun UMKM rumahan, menjajaki sudut-sudut kota guna melihat yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk blusukan setiap hari dan menyapa warga,” kata Boyke.

    Meski Caleg DPR-RI, turun mengenali warganya harus tetap dilakukan, terlebih nantinya akan menjadi kepanjangan tangan dari masyarakat ke pemerintah.

    Boyke mengajak masyarakat yang memilih Golput di Pemilu hari ini untuk membangun UMKM kuliner khas Kota Bandung dan Kota Cimahi.

    “Hayu yang Golput mendingan bangun UMKM Donat Boyke, terbuat dari kekayaan alam Jawa Barat, yakni ubi Cilembu dan ubi ungu. Itu lebih bermanfaat dibanding tidak melakukan apapun untuk diri dan masyarakat sekitar,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img