BANDUNG,FOKUSJabar.id: Setelah sebelumnya Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Tahun 2023, kini, Indonesia mendapat kesempatan lagi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Tahun 2027.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengungkapkan hal itu setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi di Kantor Kementerian Pendidikan UEA Abu Dhabi, Rabu (24/4/2024).
Dalam pertemuan itu, Dr. Ahmad Belhoul yang juga merupakan General Authority of Spirt UEA menyatakan dukungan penuh untuk Indonesia. Agar menjadi tuan rumah Piala Dunia sepakbola U-20 di Tahun 20227 mendatang.
“Pencalonan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Tahun 2027 mendapat dukungan penuh oleh UEA,” kata Dr. Ahmad Belhoul.
Menanggapi hal itu, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Indonesi sudah siap dari segala hal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Oleh karena itu, dukungan tersebut bersambut positif. Kemudian berharap pada gelaran Piala Dunia U-20 Tahun 2027 mendatang Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah.
“Saya sangat berharap cita-cita kita untuk bisa tuan rumah piala dunia U-20 bisa terwujud. Kalau bicara dari segi insfrastruktur tentunya kita sudah sangat siap. Karena sebelumnya di tahun 2023 sudah pernah ditunjuk dan hampir menjadi tuan rumah,” jelasnya.
Indonesia Sudah Siap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2027
Menpora mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar berdoa agar hal tersebut terwujud. Karena menjadi tuan rumah piala dunia merupakan hal yang sangat diidamkan oleh masyarakat.
“Niat baik tentunya harus beriringan dengan doa. Saya meminta agar masyarakat tanah air sama-sama berdoa agar apa yang kita inginkan ini bisa terwujud,” pungkasnya.
Sebagai informasi, setelah sukes menggelar Piala DUnia U-20 pada tahun 2023 di Argentina, FIFA menunjuk Chile untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Di Tahun 2023, Indonesia sempat mendapat kesempatan besar menjadk tuan rumah Piala Dunia U-20 bahkan sempat ada cek infrastruktur. Namun beberapa hari menjelang kompetisi FIFA batal menunjuk Indonesia dan memilih Argentina menjadi tuan rumah.
(Fauza/Irfansyahriza)
