spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Wakapolri: Polisi Masih Terus Proses Kasus Penyiraman Novel, dan Kasus Lainnya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah berjalan setahun, namun hingga kini polisi belum mengungkap pelaku teror tersebut.

    Padahal Novel Baswedan pernah mengatakan bahwa kasus yang menimpanya diduga ada keterlibatan petinggi Polri yang berpangkat Jenderal. Namun sejauh ini belum terungkap juga.

    Wakapolri Komjen Pol Syafruddin membantah jika ada petinggi Polri yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras ke mata penyidik senior KPK itu.

    “Proses penyidikan kasus Novel jalan terus tidak pernah berhenti, bukan hanya kasus Novel yang diproses, banyak kasus yang kita proses yang sudah lama tapi belum terungkap, catat itu. Seperti kasus kedutaan Philipina yang sudah 16 tahun pelakunya belum terungkap sampai sekarang, jadi jangan hanya melihat satu kasus,” tegas Komjen Pol Syafruddin seusai meresmikan Masjid Jami Barokatul Muslimin, di Jalan Ampera Kelurahan, Panglayungan, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Sabtu (23/06/18).

    Dia menambahkan bahwa kasus penyiraman ke penyidik KPK itu memang sejauh ini belum terungkap, tapi tidak pernah berhenti dan lancar terus namun butuh waktu.

    “Kasus yang lain juga banyak yang prosesnya lama, media kalau tanya, jangan hanya kasus Novel Baswedan saja, tapi kasus yang lama lainnya tanyakan juga biar adil,” ungkap Syafruddin.

    ”Media jangan hanya tanyakan satu kasus, semua kasus yang ditangani Polri yang belum terungkap tanyakan, supaya yang lain merasa adil, anda tahu berapa kasus yang belum terungkap? ya ratusan,” tambahnya.

    Kendati begitu, Syafruddin kembali membantah jika ada petinggi Polri yang terlibat dalam kasus teror Novel.

    “Tidak ada, tidak ada, tidak ada,” pungkasnya.

    (Seda/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img