spot_img
Selasa 11 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7162

Dengan Jabar Seubueh, Hasan Siap Bela Nelayan Jabar

0

INDRAMAYU,FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) mengunjungi nelayan di Kabupaten Indramayu, Kamis (22/3/2018).

Kedatangan Hasan dimanfaatkan para nelayan untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, mulai dari perizinan melaut hingga permodalan.

Hasan yang sudah mengetahui persoalan itu pun langsung menyambut aspirasi nelayan. Bahkan Hasan menyatakan siap menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut melalui program Jabar Seubueh yang digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan.

“Program Jabar Seubueh akan memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan oleh para nelayan di Jawa Barat, termasuk di Indramayu,” tegas Hasan.

Dia pun siap berada di garda terdepan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat nelayan.

Menurut dia, nelayan itu sepertihalnya petani, jasa mereka besar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga, kesejahteraan hidup nelayan adalah tanggung jawab pemerintah dengan cara memfasilitasi kebutuhan nelayan.

“Saya akan berdiri paling depan untuk para nelayan, saya akan tampil menjadi pelindung saudara (Nelayan), negara harus hadir di setiap masalah rakyat sesuai Nawacita yang digaungkan Presiden Jokowi,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dia dan pasangannya pun akan membuat Cold Storage untuk stabilitas harga. Hal itu penting agar nelayan tidak dipermainkan oleh para spekulator.

Sementara itu, Dewan Presidium Serikat Nelayan Tradisional Kajidin mengatakan, nelayan di Jawa Barat membutuhkan sosok pemimpin yang mampu memberikan perubahan nyata seperti Hasan. Terlebih Hasan siap memberikan perlindungan hukum terhadap nelayan, hingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat nelayan di Jawa Barat.

“Kita tidak butuh bantuan finansial tapi kewajiban negara melindungi nelayan, dan Kang Hasan mempunyai visi misi yang sama dengan nelayan, baik untuk melindungi, membangun dan hal lainnya yang dibutuhkan oleh nelayan,” ungkap dia.

(LIN)

Laundry di Bojongsoang Terbakar, 2 Orang Luka Bakar

0
(PRFM)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebuah laundry di Jalan Raya Bojongsoang Kabupaten Bandung terbakar, Kamis (22/03/2018). Kasie Rescue Damkar Soreang, Susanto menyebutkan, pihaknya menerima laporan pada pukul 07.30 dan tiba di lokasi 15 menit kemudian.

Susanto mengatakan, hasil dari penyelidikan pihaknya api berasal dari korsleting listrik.

“Jadi kalau kami selidiki tadi, sesuai dengan investigasi tim kami, itu kaya korsleting listrik dari ruko samping kanan Yogya yang laundry,” kata Susanto, seperti dilansir PRFM.

Dalam kejadian ini, 2 orang mengalami luka bakar. Dan menurut Susanto korban langsung dilarikan ke Puskesmas Cipagalo untuk mendapatkan perawatan.

“jadi itu terbakar kayanya pas lagi dalam upaya penyelamatan barang-barang,” pungkasnya.

(Agung)

Diskar PB Terus Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Bandang

0
(PRFM/Tommy Riyadi)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih melakukan upaya pembersihan lumpur akibat banjir bandang.

Diakui Kasie Pengendali Operasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Asep Rahmat, pihaknya dalam membersihkan lumpur tersebut bekerja sama dengan dinas terkait, kewilayahan, dan juga para relawan.

“Material beratnya diangkut oleh PU, setelah itu badan jalan dan sisa-sisanya kita bersihkan,” kata Asep, seperti dilansir PRFM, Kamis (22/03/2018).

Penyemprotan terus dilakukan Diskar PB, lanjut Asep, dilakukan demi mengantisipasi tergilincirnya pengendara motor. Pasalnya, sejak hari Selasa lalu, banyak pengendara yang berjatuhan karena licinnya jalan yang tertutup lumpur.

“Dikhawatirkan karena itu lumpurnya licin,itu kemarin banyak pengendara roda 2 terjatuh, jadi kita mengantisipasi hal itu,” tambahnya.

Tak hanya pembersihan lumpur di Jalan A.H Nasution, Asep mengaku jika pihaknya pun membantu membersihkan lumpur di pemukiman warga.

“Yang akses jalan rayanya mudah-mudahan beres hari ini, tapi kalau yang di internal warganya 1 hari 2 hari ke depan,” pungkasnyanya.

(Agung)

Warga Maripari Garut Ini Tewas Gantung Diri di Belakang Rumahnya

0
FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Warga Kampung Pasanggrahan, RT02/08, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut dihebohkan dengan penemuan seorang pria tewas mengenaskan dengan cara gantung diri.

Ratusan warga berbondong-bondong berdatangan ke rumah duka sebagai bentuk menyampaikan bela sungkawa.

Kanit Binmas Polsek Sukawening, Aiptu Suwanto membenarkan bahwa salah seorang warga bernama Maman Sulaiman (69) tewas gantung diri di belakang rumahnya.

” Korban melakukan bunuh diri menggunakan tambang plastik di belakang rumah saksi ( Pak Ade Suparman) yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban,” kata Wanto kepada FOKUSJabar.id, Kamis (22/3/2018).

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter dari Puskesmas Maripari betul bahwa tidak ditemukan adanya luka dan atau akibat dari penganiayaan. Hanya ditemukan luka akibat tali di leher korban.

” Di TKP dan keterangan saksi yang melihat pertama yaitu istri dan tetangga korban,” terangnya.

Hingga berita ini ditayangkan, petugas masih menyelidiki kasus tersebut.

(Andian/Bam’s)

Kader Posyandu Garda Terdepan Pertumbuhan Kualitas Masyarakat

0
(FOKUSJabar/RIza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Ketua Komisi 1 DPRD Ciamis, Oman mengaku terus mensupport ibu-ibu kader Posyandu dan PKK agar menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait masalah kesehatan dan yang lainya.

” Kader Posyandu juga menjadi agen untuk pembangunan karakter bangsa, agen penyuluh kesehatan dan yang paling penting adalah pembinan keluarga. Saya harap, mereka bisa menjaga sifat gotong-royong dan menjaga kondisivitas lingkungan,” ujarnya.

Secara terpisah, salah satu kader Posyandu Ciamis, Panji Dzulfikar menyebut, pembangunan dimulai dari Desa dan dari masyarakat Desa. Karenanya, peningkatkan mutu kualitas pendidikan dari segala aspek harus diawali dari Desa.

” Jika alur informasi terkait pembangunan, kesehatan seta pendidikan sampai ke masyarakat, maka kesejahteraan bukan hal yang sulit untuk diciptakan karena masyarakat paham tentang alur perkembangan kebijakan pemerintaah,” ucapnya, Kamis (22/3/2018).

Maka dari itu Panji menegaskan, sebagai kader Posyandu harus cekatan mensosialisasikan program dan membemberi edukasi kepada masyarakat.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

Desa Bojongmengger Cijeungjing Berdayakan Kader Posyandu

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemerintah Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis kini terus memberdayakan peranan kader Posyandu.

Kader Posyandu dan PKK terus diberikan pembinaan serta pelatihan pihak berkompeten guna meningkatkan pengetahuan serta peranan di masyarakat.

Kepala Desa Bojongmengger, Ajat Sudrajat mengatakan, peranan kader posyandu sangat vital yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya serta kesehatan ibu dan anak pada khususnya.

” Posyandu merupakan bagian dari pembangunan untuk mencapai keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dilaksanakan oleh keluarga bersama dengan masyarakat dibawah bimbingan petugas Puskesmas serta para kader Posyandu,” katanya Kamis (22/3/2018).

Sesuai pembinaan kader Posyandu yang dilakukan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Ciamis, Oman.

Menurutnya, sasaran utama kegiatan Posyandu adalah Balita dan orangtuanya, ibu hamil, ibu menyusui dan bayinya, serta wanita usia subur. Sedangkan yang bertindak sebagai pelaksana posyandu adalah kader.

Kader kata Ajat adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan.

Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau dan sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu.

“Penghargaan sebesar-besarnya untuk kader posyandu yang telah mengabdikan diri untuk masyarakat tanpa pamrih,” pungkasnya.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

BUMDes Hanjuang Fokus Gerakan Ekonomi Masyarakat

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hanjuang Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis bertekad menggerakan ekonomi warga dengan berbagai program usaha yang akan digulirkan.

Sejak dibentuk awal tahun 2018, BUMDes Hanjuang mulai merancang berbagai program dalam rangka memaksimalkan potensi untuk menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes).

Ketua BUMDes Hanjuang, Priatna Jidin didampingi Sekretaris Taufan Nugraha menyebut, meski baru terbentuk, namun pihaknya akan langsung melakukan gebrakan dalam bidang perdagangan, peternakan dan perikanan, wisata, kerajinan, pertanian, perkebunan, home industri serta usaha jasa konstruksi.

” Kita penjajakan dulu karena baru terbentuk. Program sudah ada, tinggal realisasi sekaligus menunggu penyertaan modal dari Pemerintah Desa,” kata Taufan, Kamis (22/3/2018).

Langkah pertama yang akan dilakukan, gelar roadshow ke tiap Dusun untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang usaha perdagangan atau produksi.

” Nanti BUMDes akan membantu memberikan bantuan modal dalam bentuk barang kepada masyarakat yang mengajukan. Kita titik beratkan ke para pedagang kecil agar bisa lebih berkembang,” ujarnya.

Selain itu, keberadaan bendungan Leuwi Keris di Desa Handapherang menjadi kawasan wisata. Objek wisata yang kini booming dan menjadi daya tarik Handapherang adalah Wana Wisata Grand Sayang Kaak di bantaran sungai Citanduy.

Inilah yang dilirik BUMDes Handapherang, bagaimana caranya mengembangkan wisata yang telah ada sehingga mampu mendatangkan PADes.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)