Kamis 12 Desember 2024
Beranda blog

Rumah di Pamarican Ciamis Tertimpa Pohon Rambutan Tumbang

0
pohon rambutan tumbang fokusjabar.id
Ilustrasi pohon tumbang (foto: web)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tempat tinggal Kardia warga Dusun Cibenda Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) rusak tertimpa pohon Rambutan tumbang.

Rumah Kardia mengalami kerusakan di bagian dapur dan kamar mandi.

BACA JUGA:

2 Rumah di Purwadadi Ciamis Ambruk, Ini Penyebabnya

Ponon Rambutan tumbang tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja si-pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang.

“Kejadiannya kemarin saat wilayah Desa Neglasari diguyur hujan serta angin kencang,” katanya, Kamis (12/12/2024).

Menurut Ani, warga dan aparat langsung membantu pemilik rumah mengevakuasi pohon tumbang dan membereskan puing-puing bangunan.

“Pemkab Ciamis melalui BPBD sudah menyalurkan bantuan sembako dan logistik kedaruratan untuk keluarga terdampak pohon tumbang,” jelasnya.

BACA JUGA:

Rumah Warga di Desa Girilaya Ciamis Terancam Terseret Longsor

Ani mengimbau masyarakat selalu waspada mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup extrem.

“Warga yang rumahnya dianggap berada di lokasi rawan bencana untuk selalu waspada jika terjadi hujan deras disertai angin kencang,” pesan Ani.

(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)

DPC Iwapi Kota Tasikmalaya Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat

0
iwapi kota tasikmalaya fokusjabar.id
Ketua DPC Iwapi Kota Tasikmalaya Susy Susanti, saat menerima Thropy Predikat DPC Teladan Tingkat Jawa Barat.(fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Tasikmalaya raih predikat Iwapi Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Predikat Iwapi Teladan diraih saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-III Iwapi Provinsi Jawa Barat di Hotel Ahadiat, Kota Bandung.

BACA JUGA:

Pesan Terakhir Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah

Rakerda itu sendiri diikuti 22 DPC Iwapi se-Provinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, tropi predikat DPC Iwapi Teladan diserahkan langsung Ketua Umum Iwapi, Nita Yudi didampingi Ketua DPD Jabar, Masrura Ram Idjal.

Ketua DPC Iwapi Kota Tasikmalaya, Susy Susanti mengaku bangga sekaligus terharu meraih predikat Iwapi Teladan tingkat Jabar  tahun 2024.

“Ini wujud bukti kebersamaan dan kekompakan seluruh pengurus dan para anggota Iwapi Kota Tasikmalaya dalam mewujudkan program-program organisasi yang lebih baik dan tertata demi kemajuan organisasi,” ungkap Susy Susanti.

Menurut Dia, keberhasilan tersebut berkat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai unsur. Baik Pemerintah, masyarakat maupun stakeholder lainnya di Kota Tasikmalaya.

“Selama ini, kami terus bersinergi dengan pihak pemerintah, swasta serta organisasi-organisasi lainnya. Termasuk kerja bersama seluruh jajaran pengurus, dewan pembina dan dewan kehormatan organisasi,” ujarnya.

BACA JUGA:

Dinkes Kota Tasikmalaya Temukan Sekitar 4 Ribuan Warga Positif Tuberkulosis, 60 Diantaranya Meninggal

“Keseriusan dan kesolidan yang diterapkan dalam menjalankan usaha dan bisnis adalah salah satu kunci keberhasilan meraih predikat Iwapi Teladan,” ungkapnya.

“Ini akan menjadi dorongan serta penyemangat para anggota untuk terus bekerja dan berkreatif agar mampu memberikan manfaat di lingkungan sekitar dan masyarakat luas,” Dia menambahkan.

Susy meyebut, semua anggota konsisten dalam mengembangkan usahanya. Sehingga mampu berkontribusi dalam membantu perekonomian masyarakat.

“Kami tidak mengedepankan kesuksesan pribadi dan organisasi. Namun bagaimana kami harus mampu membantu usaha masyarakat untuk mendorong peningkatan perekonomian. Sehingga memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Susy menambahkan, salah satu fungsi organisasi yakni bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi rumah tangga melalui berbagai program organisasi.

BACA JUGA:

Kemenangan Ade Sugianto – Iip Miftahul Paoz Diakhiri Istighosah

“Anggota Iwapi harus lebih kreatif dan berinovasi guna peningkatan kapasitas SDM. Sehingga mampu berdaya saing,” terangnya.

Dia mengajak para perempuan hebat yang tergabung di Iwapi Kota Tasikmalaya terus bersinergi, bergandengan tangan, solid dan memupuk kebersamaan.

(Seda/Bambang Fouristian)

Empat Banteng Jawa Kembali ke Cagar Alam Pangandaran: Uchi, Bindi, Senta, dan Bejo

0
Poto: Suasana baru di Cagar Alam Pananjung, dengan kehadiran Banteng Jawa Pangandaran
Poto: Suasana baru di Cagar Alam Pananjung, dengan kehadiran Banteng Jawa Pangandaran

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebanyak empat ekor Banteng Jawa dilepasliarkan di Cagar Alam Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (10/12/2024). Dua jantan dan dua betina tersebut diberi nama Uchi, Bindi, Senta, dan Bejo, dengan harapan menjadi simbol kebangkitan populasi satwa langka ini.

Keempat banteng ini memiliki latar belakang unik:

  • Uchi lahir pada 31 Agustus 2011,
  • Bindi pada 23 Juni 2018,
  • Senta pada 8 Agustus 2017,
  • Bejo pada 4 September 2017.

Mereka berasal dari Taman Safari Cisarua Bogor, Bali, dan Pasuruan, Jawa Timur. Reintroduksi ini menjadi bagian dari upaya besar untuk melestarikan dan menghidupkan kembali populasi Banteng Jawa di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bocah di Pangandaran Tertabrak Motor, Ini Pengakuan Sang Ibu

Kebangkitan Populasi Banteng Jawa di Pangandaran

Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Jaluli, mengungkapkan bahwa sejarah mencatat Pangandaran pernah menjadi rumah bagi populasi besar Banteng Jawa. Namun, letusan Gunung Galunggung pada 1982 menghancurkan ekosistem dan menyebabkan kepunahan lokal spesies ini. Penemuan tulang belulang terakhir Banteng Jawa di Pangandaran pada 2023.

“Reintroduksi ini bertujuan mengembalikan Banteng Jawa ke habitat aslinya di Pangandaran, sehingga masyarakat dapat menyaksikan keindahan satwa ini sekaligus mendukung pengembangbiakan mereka di Cagar Alam,” ujar Menteri Raja Jaluli.

Melakukan langkah ini harus secara hati-hati dengan melibatkan tenaga ahli. Pengawasan intensif menggunakan teknologi seperti CCTV untuk memastikan kesehatan dan keselamatan keempat banteng tersebut.

Daya Tarik Baru Wisata Pangandaran

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyambut baik program reintroduksi ini. Menurutnya, kehadiran Banteng Jawa dapat menjadi daya tarik baru yang melengkapi pesona wisata Pangandaran.

“Wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai, tetapi juga menyaksikan Banteng Jawa di kawasan TWA Cagar Alam Pangandaran,” kata Jeje.

Jeje juga berharap dalam satu atau dua tahun mendatang, Banteng Jawa tersebut mulai berkembang biak, menandai langkah awal kebangkitan populasi mereka di habitat alami. Ia menyebut pelepasliaran ini sebagai “kado manis” di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Pangandaran.

Komitmen Bersama untuk Pelestarian

Perwakilan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) serta Balai Besar KSDA Jawa Barat pelepasliaran ini. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Banteng Jawa, tetapi juga menciptakan kesadaran lebih luas tentang pentingnya konservasi dan pemeliharaan ekosistem.

Reintroduksi Banteng Jawa harapannya menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali keanekaragaman hayati di Pangandaran, sekaligus memperkuat daya tarik wisata alamnya.

(Sajidin/Irfansyahriza)

Pemkot Bandung dan Kodim 0618/BS Berkolaborasi Bangun Dapur Sehat untuk Program Makan Bergizi

0
Ketfot: Pemerintah Kota Bandung bersama Kodim 0618/BS siap bersinergi membangun Dapur Sehat atau Unit Pelayanan Makan Bergizi. Hal ini bertujuan mendukung penyediaan makanan bergizi bagi sekolah-sekolah di Kota Bandung -Ist-
Pemerintah Kota Bandung bersama Kodim 0618/BS siap bersinergi membangun Dapur Sehat atau Unit Pelayanan Makan Bergizi. Hal ini bertujuan mendukung penyediaan makanan bergizi bagi sekolah-sekolah di Kota Bandung -Ist-

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung bersama Kodim 0618/BS bersinergi membangun Dapur Sehat atau Unit Pelayanan Makan Bergizi. Program ini dirancang untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Kota Bandung.

Salah satu rencana lokasi untuk pembangunan Unit Pelayanan Makan Bergizi adalah tanah seluas 1.000 meter persegi milik Pemkot Bandung di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen mempercepat proses administrasi serta alokasi lahan agar pembangunan mulai pada Januari 2025.

“Proses administrasi pinjam pakai lahan sudah sesuai prosedur dan disederhanakan untuk mempercepat pelaksanaan. Kami telah menyetujui alokasi lahan seluas 1.000 meter persegi, dengan dapur utama di lokasi D10 dan area parkir di D9. Kami berharap pembangunan segera terlaksana,” ujar Koswara saat pertemuan di Balai Kota Bandung, Rabu (11/12/2024).

Finalisasi Administrasi untuk Mendukung Operasional Optimal

Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan bahwa persiapan administrasi hampir selesai. Fokus utama saat ini adalah memastikan kebutuhan luas bangunan dan fasilitas pendukung terpenuhi, sehingga dapur sehat dapat beroperasi dengan maksimal.

“Kami telah melakukan pembahasan awal mengenai kebutuhan dapur sehat. Proses pinjam pakai lahan sedang dalam finalisasi agar pembangunan dapat segera berjalan,” kata Dharmawan.

Kodim 0618/BS Siapkan 72 Lokasi Dapur Sehat

Pasiter Kodim 0618/BS, Kapt. Inf Obang Sobarna, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan dapur sehat untuk mendukung program Makan Bergizi di Kota Bandung. Targetnya, Kodim 0618/BS akan membangun 72 Unit Pelayanan Makan Bergizi di berbagai lokasi.

“Kami berupaya merealisasikan pembangunan dapur sehat ini secepat mungkin. Dengan luas bangunan 20 x 20 meter dan tambahan area parkir, kami optimis kebutuhan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Bandung dapat terpenuhi,” jelas Obang.

Program ini harapannya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa secara merata, tetapi juga mendukung perkembangan kesehatan dan kualitas pendidikan di Kota Bandung.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Tanaman Ganja Dalam Pot, Pria Asal Bandung Barat Ditangkap Polisi

0
Foto: Pohon ganja ditanam dalam pot oleh pria asal Lembang, Kabupaten Bandung Batar. (Arif)
Foto: Pohon ganja ditanam dalam pot oleh pria asal Lembang, Kabupaten Bandung Batar. (Arif)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Seorang pria berinisial UAIA asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangkap Polres Cimahi karena membudidayakan tanaman ganja di pekarangan rumahnya. Pohon ganja tersebut telah tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 1,5 meter.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan bahwa tanaman ganja tersebut sengaja dibudidayakan oleh tersangka. Berdasarkan pengakuan UAIA, hanya ada satu pohon ganja yang ia tanam di rumahnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung: Kerukunan Antarumat Beragama Tidak Hanya Terbatas pada Forum Formal

“Petugas kami mengamankan seorang warga yang menanam dan membudidayakan ganja di pekarangan rumahnya. Tanaman itu memang sengaja dia tanam,” ujar Tri saat konferensi pers, Selasa (10/12/2024).

Kasus Terungkap dari Pembelian Ganja

Penangkapan ini berawal dari aksi tersangka membeli paket ganja senilai Rp50 ribu dari seorang pengedar. Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi yang dipimpin oleh Kasat Narkoba, AKP Tanwin Nopiansyah, bergerak cepat setelah mendapatkan informasi tersebut dan berhasil mengamankan UAIA.

“Awalnya terungkap karena pelaku membeli ganja dari seorang pengedar. Setelah diamankan, kami menemukan pohon ganja yang ditanam di rumahnya,” jelas Tri.

Sudah Ditumbuhkan Selama Delapan Bulan

Saat diperiksa, UAIA mengaku telah menanam pohon ganja tersebut selama delapan bulan. Ia menegaskan bahwa ganja itu bukan untuk dijual, melainkan untuk konsumsi pribadi.

“Saya beli bibitnya, lalu saya tanam di rumah. Hanya ada satu pohon, dan rencananya untuk saya pakai sendiri kalau sudah panen,” kata UAIA di Mapolres Cimahi.

Ancaman Hukuman Berat

Atas perbuatannya, tersangka UAIA dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) dan/atau (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dihadapi adalah penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun, serta denda mulai dari Rp800 juta hingga Rp8 miliar.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas terkait narkotika dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan demi menjaga keamanan lingkungan.

(Arif/Irfansyahriza)

Bantuan Pangan Disalurkan ke Ribuan Keluarga Penerima Manfaat di Ciamis

0
Ketpot: Bantuan Pangan yang akan disalurkan kepada KPM di Ciamis saat di periksa Sekda Kabupaten Ciamis Andang Firman
Ketpot: Bantuan Pangan yang akan disalurkan kepada KPM di Ciamis saat di periksa Sekda Kabupaten Ciamis Andang Firman

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, melakukan pemeriksaan kualitas beras sekaligus memantau penyaluran bantuan pangan (Banpang) yang dilaksanakan oleh Perum Bulog Ciamis. Kegiatan tersebut berlangsung di Gudang Perum Bulog, Rabu (11/12/2024).

Menurut Andang, pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024, yang menginstruksikan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebagai bagian dari program bantuan pangan beras.

“Pemeriksaan kualitas beras ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan pangan yang disalurkan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujar Andang.

Pastikan Stok dan Kualitas Beras Terjamin

Pemkab Ciamis, lanjut Andang, ingin memastikan, tidak hanya stok beras yang cukup. Tetapi juga kualitasnya memenuhi standar agar layak untuk masyarakat penerima manfaat konsumsi.

“Kami ingin memastikan beras yang terdistribusikan bukan hanya tersedia dalam jumlah cukup. Tetapi juga memiliki kualitas yang layak bagi masyarakat,” katanya.

Proses pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti, mulai dari pengecekan berat, kadar air, hingga kualitas nasi yang dihasilkan setelah dimasak.

Hasil Pemeriksaan Memenuhi Standar

Andang menjelaskan, tim pemeriksa melakukan pengecekan secara acak pada setiap karung beras untuk memastikan berat dan kualitasnya sesuai dengan standar.

“Kami memeriksa berat, kadar air, dan tingkat kerusakan (broken) beras. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beras tersebut memenuhi standar yang telah ditentukan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari pengujian, beras bantuan juga dimasak menjadi nasi dan liwet untuk dinilai kelayakannya. Hasilnya, beras tersebut dinyatakan layak untuk dikonsumsi.

“Kami juga mencoba nasi dan liwet yang terbuat dari beras bantuan ini, dan hasilnya cukup baik,” ungkap Andang.

Kegiatan ini harapannya dapat memastikan ribuan keluarga penerima manfaat di Kabupaten Ciamis mendapatkan bantuan pangan. Tentu pangan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

(Husen Maharaja/Irfansyahriza)

PSKC Cimahi Resmi Rekrut Chencho Gyeltshen untuk Liga 2 2024-2025

0
Foto: Pemain anyar PSKC Cimahi, Chencho Gyeltshen. (Media officer PSKC)
Foto: Pemain anyar PSKC Cimahi, Chencho Gyeltshen. (Media officer PSKC)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: PSKC Cimahi resmi mendatangkan Chencho Gyeltshen, pemain asal Bhutan, untuk memperkuat skuad Laskar Sangkuriang dalam kompetisi Liga 2 musim 2024-2025. Chencho, yang berposisi sebagai winger, direkrut untuk menggantikan Kenta Hara, yang telah hijrah ke Persipa Pati. Sebelumnya, Chencho memperkuat Sriwijaya FC.

COO PSKC Cimahi, Derry Hidayat, mengungkapkan bahwa perekrutan Chencho merupakan hasil evaluasi tim pelatih untuk meningkatkan performa tim di putaran kedua kompetisi.

Baca Juga: Persib Berduka, Bobotoh Meninggal Dunia karena Kecelakaan

“Dari evaluasi putaran pertama, kami melihat ada pemain asing yang tidak terlalu maksimal. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengganti Kenta Hara dengan Chencho Gyeltshen, yang sebelumnya bermain di Sriwijaya FC,” ujar Derry.

Tambahan Kekuatan di Posisi Lini Belakang

Selain mendatangkan Chencho, PSKC Cimahi juga kembali merekrut Mukhammadali Tursunov, bek asal Uzbekistan yang pernah memperkuat tim pada musim sebelumnya. Kehadiran Tursunov harapannya dapat memperkuat lini pertahanan PSKC di sisa kompetisi.

“Kami juga memutuskan memanggil kembali Mukhammadali dari Uzbekistan. Dia akan bergabung pada pertengahan Desember, setelah transfer window dibuka kembali,” jelas Derry.

Ia menambahkan, kehadiran Tursunov harapannya mampu memberikan dampak instan bagi tim agar dapat tampil maksimal di laga-laga berikutnya.

Target Tinggi PSKC Cimahi

Dengan kehadiran dua pemain asing tersebut, manajemen PSKC Cimahi berharap tim Laskar Sangkuriang bisa tampil lebih solid dan bersaing untuk merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

“Kami berharap Chencho dan Tursunov dapat tampil sesuai ekspektasi tim pelatih dan manajemen. Semoga PSKC bisa tampil lebih kuat dan berhasil lolos ke Liga 1,” tegas Derry.

Kehadiran pemain-pemain baru ini memberikan optimisme kepada PSKC Cimahi untuk menghadapi sisa kompetisi Liga 2 2024-2025 dengan semangat baru.

(Arif/Irfansyahriza)