spot_img
Senin 21 April 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 2

Kejari Kota Banjar Tetapkan DRK Tersangka Kasus Tunjangan Perumahan dan Transportasi

0
Caption: Ketua DPRD Kota Banjar DRK dikawal petugas ke mobil tahanan
Caption: Ketua DPRD Kota Banjar DRK dikawal petugas ke mobil tahanan

BANJAR,FOKUSJabar.id: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar resmi menetapkan Ketua DPRD Kota Banjar, DRK, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tunjangan perumahan dan transportasi bagi anggota DPRD.

Penetapan tersangka dilakukan usai proses ekspose perkara yang digelar pada 12 April 2025. Dalam ekspose tersebut, Kejari menemukan dua alat bukti yang cukup kuat untuk menyeret DRK ke meja hijau.

Baca Juga: Kasus Tunjangan tak Jelas, AHS Bakal Menghadap Kajagung

“Kami telah mengantongi dua alat bukti yang cukup. Berdasarkan itu, kami menetapkan DRK sebagai tersangka,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Sri Haryanto, saat memberikan keterangan kepada media, Senin (21/4/2025).

DRK ditetapkan sebagai tersangka pada 16 April 2025 dan langsung ditahan pada hari ini. Ia dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru, Bandung, untuk masa penahanan awal selama 20 hari.

“Penetapan tersangka dilakukan pada tanggal 16 April. Hari ini, kami melakukan penahanan dan menitipkan DRK di Rutan Kebon Waru,” jelas Sri Haryanto.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, berdasarkan hasil audit, kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini mencapai Rp3.523.950.000. Meski baru DRK yang ditetapkan sebagai tersangka, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah seiring berkembangnya penyidikan.

“Saat ini baru satu orang yang ditetapkan, namun tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” tegasnya.

Pantauan FOKUSJabar.id di lokasi, DRK tampak keluar dari kantor Kejari Kota Banjar dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah. Ia langsung digiring oleh petugas menuju mobil tahanan untuk kemudian dibawa ke Rutan Kebon Waru di Bandung.

(Agus)

Pemprov Jabar dan Susi Air Jajaki Kerjasama, Bangun Bandara Perintis

0
Susi air
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri acara Pangandaran Air Show 2025 dan Peringatan 20 Tahun Susi Air di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (19/4/2025).(Foto: Gravinda/Biro Adpim Jabar)

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan konektivitas dengan menjajaki kerja sama strategis bersama maskapai penerbangan perintis, Susi Air.

Rencana ambisius ini adalah menghadirkan setidaknya 10 bandar udara kecil yang akan membuka akses ke berbagai pelosok di kawasan selatan Jabar.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengungkapkan langkah penting ini saat menghadiri acara Pangandaran Airshow 2025 yang meriah di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (19/4/2025). Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap acara tersebut dan harapan agar cita-cita mulia dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, untuk membangun minimal 10 bandara di pantai selatan Jabar dapat segera terwujud.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan semoga apa yang dicita-citakan Ibu Susi Pudjiastuti minimal 10 bandar udara ada di kawasan pantai selatan Jabar dapat terealisasi,” ujar Erwan Setiawan.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Pangkas Anggaran Rp 5,1 Triliun, Sekda Pastikan Realokasi untuk Rakyat dan Bantah Isu Lembur Pakuan

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemprov Jabar siap memberikan dukungan penuh kepada Susi Air dan berencana untuk membuat nota kesepahaman (MoU). Kerja sama ini diharapkan menjadi Game yang sangat adiktif yang akan membuat Anda tetap terlibat selama berjam-jam. Dengan gameplay yang sederhana namun menantang, Anda akan mendapati diri Anda terus-menerus berusaha untuk mengalahkan skor tinggi Anda.

Game ini menampilkan berbagai level, masing-masing dengan serangkaian tantangan uniknya sendiri. Saat Anda maju melalui level, Anda akan membuka kemampuan dan power-up baru yang akan membantu Anda dalam perjalanan.

Salah satu hal terbaik tentang game ini adalah sifatnya yang adiktif. Kontrolnya mudah dipelajari, tetapi gameplaynya cukup menantang untuk membuat Anda tetap terlibat. Anda akan mendapati diri Anda bermain selama berjam-jam tanpa menyadarinya.

BACA JUGA: Apindo Jabar Siap Kolaborasi Wujudkan Jabar Istimewa Bersama Gubernur KDM

Fitur lain yang hebat dari game ini adalah nilai replayability-nya. Dengan berbagai level dan tantangan, Anda akan selalu menemukan sesuatu yang baru untuk dilakukan. Game ini juga menampilkan papan peringkat, sehingga Anda dapat bersaing dengan teman dan pemain lain di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, ini adalah game yang sangat adiktif dan menghibur yang pasti akan membuat Anda tetap terlibat selama berjam-jam. Jika Anda mencari game baru untuk ditambahkan ke koleksi Anda, ini pasti patut dicoba.

Semangat Kartini Berkobar di Banjar, Polwan dan Bhayangkari Berbagi Kebahagiaan dan Sembako

0
hari kartini kota banjar
Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Tyas Tya Rahadi memberikan bunga kepada pengguna sepeda motor. (Agus)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Peringatan Hari Kartini di Kota Banjar terasa istimewa dengan aksi simpatik dari para Polisi Wanita (Polwan) dan Bhayangkari. Mengusung tema “Perempuan Bangkit, Indonesia Maju” mereka menggelar kegiatan sosial yang penuh kehangatan di Alun-alun dan Taman Kota (Tamkot) Banjar, Senin (21/4/2025).

Sejak pagi hari, pemandangan indah tersaji di pusat Kota Banjar. Para Polwan anggun dalam balutan kebaya dan atribut tradisional, didampingi anggota Bhayangkari, turun langsung membagikan bunga dan coklat kepada para pengendara dan pejalan kaki. Senyum merekah dari para Polwan dan Bhayangkari disambut antusias oleh masyarakat, tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.

Kegiatan tak berhenti di situ. Semangat berbagi terus berlanjut di Taman Kota Banjar, di mana para srikandi kepolisian dan ibu-ibu Bhayangkari menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada para pedagang kaki lima dan petugas kebersihan yang berjasa menjaga keindahan kota.

BACA JUGA: Polisi Sisir Gereja di Banjar, Ciptakan Rasa Aman Umat Kristiani

Ketua Bhayangkari Cabang Banjar, Tyas Tya Rahadi, yang hadir didampingi Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud penghormatan atas perjuangan Raden Ajeng Kartini sekaligus upaya mempererat tali kepedulian sosial.

“Semangat Kartini mengajarkan kita untuk terus berkarya dan peduli terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan, baik dalam institusi kepolisian maupun sebagai ibu rumah tangga, dapat memberikan kontribusi positif yang nyata bagi masyarakat,” tuturnya. 

Aksi para Polwan dan Bhayangkari ini tak hanya memeriahkan Hari Kartini, tetapi juga menebarkan kebaikan dan memperkuat kedekatan antara Polri dan masyarakat Kota Banjar. 

(Agus/Anthika Asmara)

Damkar Ciamis Evakuasi Dua Ular Berbeda Jenis dalam Semalam

0
damkar Ciamis
Petugas Damkar Ciamis evakuasi ular piton dari rumah warga. (Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos WMK Banjarsari, Ciamis, menunjukkan kesigapannya dalam menanggapi laporan warga. Dalam operasi penyelamatan yang berlangsung Senin (21/4/2025) dini hari, mereka berhasil mengevakuasi seekor ular Sanca Kembang berukuran jumbo dan seekor ular Cabe yang berbisa dari dua lokasi berbeda.

Evakuasi pertama dilakukan di kediaman Suprianto (61) di Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Pamarican. Ular Sanca Kembang sepanjang 2,5 meter dengan perkiraan bobot 20 Kg ditemukan bersembunyi di bawah tumpukan wadah pakan ternak ayam, menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah.

“Tidak menunggu lama setelah mendapat permintaan bantuan, petugas piket Pos Damkar WMK Banjarsari langsung menuju lokasi kejadian,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis Uga Yugaswara melalui Kabid Pemadam Kebakaran Feri Rochwandi. 

BACA JUGA: Kandang Ayam di Pamarican Ciamis Kebakaran

Berbekal peralatan khusus dan keahlian profesional, petugas Damkar berhasil menangkap ular tersebut dengan selamat untuk kemudian dilepasliarkan jauh dari permukiman warga.

Tak hanya itu, di waktu yang hampir bersamaan, tim Damkar UPTD Ciamis juga bergerak cepat mengevakuasi seekor ular Cabe (Calliophis) dari rumah Renaldi di Perum Kertasari, Ciamis. Kejadian bermula saat Renaldi sedang beristirahat dan tiba-tiba merasakan ada sesuatu merayap di kakinya.

“Awal diketahuinya ular saat itu Pak Aldi sedang tiduran ada ular merayap di kakinya,” jelas Feri. 

BACA JUGA: Jalan Penghubung Ciamis – Pangandaran Longsor, Akses Terancam Putus

Renaldi yang terkejut segera mencari keberadaan ular tersebut dan menemukannya bersembunyi di belakang lemari kamarnya. Ular Cabe yang dikenal memiliki bisa ini kini telah diamankan di UPTD Damkar Ciamis.

Keberhasilan Damkar Ciamis dalam mengevakuasi kedua jenis ular ini dalam waktu singkat menunjukkan respons cepat dan profesionalisme mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Ketua DPRD Ciamis Setuju Larang Siswa Membawa Sepeda Motor Ke Sekolah, Polisi Harus Tingkatkan Pengawasan

0
Sepeda motor
Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana.

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, menyatakan dukungannya terhadap imbauan Bupati Ciamis yang larang siswa menggunakan sepeda motor ke sekolah. Bahkan, Nanang mendorong agar aturan ini diberlakukan lebih luas bukan hanya saat jam sekolah, tetapi juga di luar jam pelajaran.

Menurut Nanang, larangan ini penting tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk siapa saja yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Siapapun yang belum cukup umur untuk mendapatkan SIM sebaiknya diuji oleh kepolisian, dan yang belum punya SIM jangan sekali-kali mengendarai kendaraan bermotor, kecuali untuk latihan di tempat yang aman dan legal,” kata dia, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA: Bupati Ciamis Terbitkan SE Larangan Membawa Sepeda Motor

Nanang juga meminta aparat kepolisian, terutama di wilayah Polsek, untuk turut aktif mengawasi jalan-jalan menuju sekolah. Meskipun sudah ada larangan, kenyataannya masih ada siswa yang diam-diam tetap menggunakan motor.

“Petugas Polsek memang bukan polisi lalu lintas, tapi mereka tetap bisa mengawasi dan memberikan pembinaan bila menemukan pelanggaran. Tidak harus dengan penilangan, tapi bisa dilakukan dengan pendekatan edukatif, seperti memanggil siswa dan orang tuanya,” jelasnya.

Mengurangi Risiko Kecelakaan dan Geng Motor

Menurut Nanang, penerapan larangan ini akan berdampak positif bagi keselamatan siswa. Risiko kecelakaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar bisa ditekan, dan ruang gerak geng motor juga semakin terbatas.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab penuh terhadap keselamatan anak-anak mereka. Terkait keberatan sebagian orang tua yang merasa repot harus mengantar anak ke sekolah karena minimnya transportasi umum, Nanang memberikan jawaban yang tegas.

“Kalau tidak siap mengurus anak, jangan punya anak. Memberikan motor pada anak yang belum punya SIM sama saja membiasakan anak melanggar hukum,” katanya.

Sebagai solusi jangka panjang, Nanang mengajak para pengusaha angkutan umum dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk merancang trayek yang bisa menjangkau sekolah-sekolah. Ia menilai, ini adalah peluang bagus yang bisa menjadi keuntungan bagi pengusaha angkutan dan juga membantu para siswa.

BACA JUGA: Larangan Membawa Motor Bagi Siswa SMP di Ciamis Diperkuat

“Dinas Perhubungan dan Organda perlu melakukan survei wilayah mana saja yang belum terjangkau angkutan umum, agar kebutuhan transportasi pelajar bisa terpenuhi,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Nanang mengajak semua pihak baik pemerintah, aparat, sekolah, maupun orang tua untuk mendukung imbauan ini demi keselamatan anak-anak. Ia percaya bahwa langkah ini akan membawa dampak besar terhadap budaya tertib berlalu lintas dan pendidikan karakter generasi muda.

(Anthika Asamara)

Jalan Penghubung Ciamis – Pangandaran Longsor, Akses Terancam Putus

0
longsor Ciamis
Jalan penghubung Ciamis dan Pangandaran longsor. (Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamarican, Ciamis, menyebabkan tebing setinggi 25 meter dan panjang 50 meter di Blok Cikareo, Dusun Angsana, Desa Neglasari longsor Senin, (21/4/2025).

Longsor ini terjadi tepat di pinggir jalan penghubung strategis antara Kecamatan Pamarican (Ciamis) dan Kecamatan Langkaplancar (Pangandaran).

Akibatnya, arus kendaraan roda empat dengan tonase di atas 3 ton tidak dapat melintasi lokasi tersebut. Bahu jalan yang terancam tergerus longsor dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA: Rumah Warga di Panawangan Ciamis Terancam Longsor

“Untuk saat ini, ruas jalan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor,” ujar Abdulah, Kasi Trantib Kecamatan Pamarican.

Abdulah menambahkan bahwa ruas jalan ini memang rawan longsor dan sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa hingga badan jalan harus digeser. Pihaknya kini melarang sementara kendaraan berat melintas untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat potensi longsor susulan. 

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Bikin Gaduh, Getok Tarif Parkir Rp. 200 Ribu, Farhan: Meski Itu Gimik Tetap Kita Tindak

0
tarif parkir
Wali Kota Bandung M Farhan. (Yusuf)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Viral di media sosial sebuah video yang diunggah oleh konten kreator asal Bandung yang memperlihatkan getok harga tarif parkir Rp. 200 ribu di sebuah tempat wisata.

Konten tersebut bermula diunggah oleh akun @ramdanihikmawan kemudian viral di media sosial. Bahkan diunggah ulang oleh berbagai akun mediagram di Kota Bandung.

Hal itu kemudian membuat publik percaya bahwa telah terjadi getok tarif parkir di Kota Bandung. Setelah ditelusuri oleh Pemkot Bandung ternyata konten tersebut hanyalah konten gimik semata.

BACA JUGA: Investor Masih Sedikit, Wali Kota Bandung Bilang Begini

“Si tukang parkir yang getok harga Rp. 200 ribu itu ketahuan tadi pagi ternyata memang hanya bikin konten. Ketika kami tewak (Tangkap) Si pelakunya ke kita ngaku,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Senin (21/4/2025).

Farhan menyebut, meski konten tersebut hanya gimik, namun pihaknya tetap merespon dan mencoba menelusuri kebenarannya. Hal itu menunjukan bahwa Pemkot Bandung responsif dalam menanggapi berbagai laporan yang ada.

“Tidak kami anggap remeh sama sekali, tidak juga berangkat dari suudzon. Kita tangkap dulu, kita interogasi sampai dia ngaku. Tindakan-tindakan ini sebagai bentuk respon walaupun memang kadang capek dan kesal, tapi ya itu memang pekerjaan pemerintah,” ungkapnya.

Konten kreator asal Bandung akhirnya  membuat video klarifikasi terkait konten miliknya yang telah membuat kegaduhan publik.

Video klasifikasinya itu dia unggah secara langsung di akun media sosial miliknya. Ia meminta maaf karena konten yang dibuatnya telah membuat kegaduhan publik.

“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya pemilik akun, Instagram, Facebook dan TikTok atas nama Ramdani Iqmawan memohon maaf atas viralnya video konten saya untuk saat ini,” ujar Ramdani dalam video klarifikasi yang diunggah di akun media sosialnya, dikutip Sabtu (19/4/2025) kemarin.

BACA JUGA: Tarif Delman Tembus Rp600 Ribu, Pemkot Bandung Turun Tangan

Ia menyebut bahwa dirinya tidak bermaksud membuat kegaduhan publik. Namun hanya ingin menghibur masyarakat dengan konten miliknya.

“Namun tidak viral di akun saya pribadi. Justru viral di akun orang lain. Akun tersebut mengambil video saya dan membuat caption atau narasi seakan-akan saya benar-benar preman dan membuat kegaduhan,” katanya.

“Saya merasa keberatan dengan caption seperti itu karena saya bukan preman asli. Justru saya adalah konten kreator yang mencoba untuk membuat konten yang menghibur masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat,” ujarnya.

Ia membuat konten tersebut karena menurutnya saat ini isu terkait premanisme tengah menjadi sorotan oleh pemerintah.

“Konten tersebut viral mungkin karena sekarang pemerintah sedang rame atau sedang mengandalkan program pemberantasan premanisme dan memang warga jauh barat khususnya merasa-resah dengan aksi premanisme di Indonesia khususnya di Jawa Barat,”ucapnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)