spot_img
Minggu 16 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7097

Tutup Mulut Soal Anak Haram Trump, Pria AS Dibayar Rp400 Juta

0
ilustrasi (web)

AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Seorang mantan penjaga pintu Trump Tower, Dino Sajudin, dibayar US$30 ribu atau setara Rp412 juta agar tutup mulut terkait kisah anak haram Donald Trump dengan asisten rumah tangganya pada 1980-an.

“Saya mengonfirmasi bahwa saat bekerja di Trump World Tower, saya diminta tidak mengkritik asisten rumah tangga Presiden Trump terkait hubungannya bersama Presiden Trump yang menghasilkan seorang anak,” kata Sajudin, Seperi dilansir CNN, Jumat (13/4/2018).

American Media Inc (AMI), induk perusahaan dari tabloid yang memberikan uang tersebut, National Enquirer, mengonfirmasi kepada AFP bahwa pembayaran itu memang terjadi.

Pemimpin redaksi National Enquirer, Dylan Howard, juga mengonfirmasi pembayaran itu dalam sebuah artikel di Radar Online yang juga bernaung di bawah AMI.

New Yorker melaporkan bahwa setelah membeli hak eksklusif atas berita tersebut, National Enquirer memutuskan untuk menyembunyikannya demi melindungi Trump yang berlaga pada pemilihan umum 2016.

Sebelumnya, New Yorker memberitakan mengenai dugaan hubungan Trump dengan mantan model majalah dewasa Playboy, Karen McDougal, yang juga mengaku diberi uang US$150 ribu oleh Enquirer agar tutup mulut.

Kini, McDougal mengajukan tuntutan kepada AMI dan meminta agar dia bisa membeberkan semua ceritanya.

“AMI berbohong kepada saya dan berulang kali mengintimidasi dan memanipulasi saya. Saya hanya ingin kesempatan untuk membuat semuanya jelas dan melanjutkan hidup saya, terbebas dari perusahaan ini, beserta semua jajaran eksekutif dan pengacaranya,” kata McDougal sebagaimana dikutip CBS News.

(Agung/DH)

Polda Jabar Tangkap Delapan Pelaku Peretas Situs MG Holiday

0
(FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) tangkap delapan orang pelaku yang diduga melakukan perbuatan ilegal pengambilan data tanpa izin dari situs milik PT MG Holiday, www.mgholiday.com.

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menjelaskan kronologis kejadian. Polda Jabar, katanya, menerima informasi dari kantor pusat usaha grosir kamar hotel (MG Holiday) di Jakarta.

MG Holiday, lanjutnya, telah menemukan transaksi pemesanan kamar hotel secara tidak sah atau ilegal di Elcavana Hotel Jalan Pasir Kaliki Bandung pada 6 April 2018 lalu.

“Jadi para pelaku ini meretas situs www.mgholiday.com, sehingga mereka dengan leluasa bisa memesan hotel. Karena hotel sudah dipesan, agen MG Holiday harus menyimpan deposit sejumlah uang sesuai perjanjian,” kata Agung saat Konferensi Pers di Mapolda Jabar, Jumat (13/4/2018).

Kedelapan pelaku yang diamankan Polda Jabar yakni, M. Salman alias Raka selaku Injektor data base, Dedi alias DD, Ari Abd Bari alias AR, AR dan Cepi yang menjual akun untuk pemesanan kamar atau eksekutor hotel. Lalu Lukman Nurhakim Alias LN (SMTP email), RAI bertugas menjadi spamer, dan Irgan alias IR sebagai agen reseler.

“Para pelaku ini menjalankan operasinya sejak awal April 2018 dengan melakukan booking hotel menggunakan agen MG Holiday di wilayah Bandung, Makassar, Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Yogyakarta, dan Medan dengan total kerugian dari pihak MG Hpliday sebesar Rp300 juta,” beber Agung.

Dari kedelapan pelaku tersebut Polisi menyita tujuh unit laptop, 10 unit handphone, empat buku rekening tabungan, dan tiga kartu ATM sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 30 ayat (2) dan/atau Pasal 31 ayat (2) jo. Pasal 46 ayat (1) jo. Pasal 47 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dengan diterapkannya pasal tersebut, para pelaku terancam dengan hukuman penjara tujuh tahun dan/atau denda maksimal Rp7 milyar.

“Karena pelaku telah menyusup ke dalam jaringan sistem milik MG Holiday tanpa sepengetahuan dan seizin pemilim jaringan, serta pelaku melakukan pengambilan data yang ada pada sistem elektronik milik orang lain,” ujar Agung.

(Ibenk/DH)

Sepakat dengan Program, PCNU Cianjur Doakan Hasanah

0

CIANJUR, FOKUSJabar.id: Dukungan Ulama Jawa Barat terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) semakin kuat.

Setelah sebelumnya tokoh Muhammadiyah Jabar mendeklarasikan dukungan, kini Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur Kyai Choirul Anam MZD pun memberikan dukungan pada pasangan Hasanah di Pilgub Jabar 2018.

Kyai Anam menilai bahwa program yang digulirkan Hasanah sudah sesuai dengam kebutuhan rakyat Jabar saat ini. Terlebih, alokasi dana Rp1 trilyun yang diperuntukan bagi perkembangan dunia pendidikan di pesantren.

Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa Hasanah peduli terhadap pembangunan dan kemajuan pendidikan berbasis Islam.

“Dari paparan Kang Hasan tadi, terlihat bahwa program Hasanah berpihak pada kepentingan rakyat banyak,” kata Anam saat menerima kunjungan Hasan di kediamannya Pondok Pesantren Darul Falah, Kampung Jambudipa, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/4/2018).

Lebih lanjut Anam berharap, program yang disampaikan Hasan bisa segera direalisasikan setelah terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

Dia pun berharap Hasan mampu membawa kemaslahatan dan kemakmuran bagi rakyat Jabar ke depan.

Sementara itu, Hasan menjelaskan bahwa program Rp1 trilyun per tahun untuk pesantren adalah salah satu upaya membenahi pendidikan akhlak di Jabar melalui pendidikan berbasis Islam.

Program tersebut pun diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM di pondok pesantren yabg mampu mencetak generasi Islam yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Bukan hanya untuk pesantren, kami sepakat memberikan bantuan bagi guru ngaji, ulama hingga marbot masjid melalui program itu,” kata Hasan.

Untuk diketahui, pasangan Hasanah punya 7 program unggulan yang ditawarkan di Pilgub Jabar 2018, yakni Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolgratis, Turkamling dan Budaya serta Molototcom.

(LIN)

Syuting Film Dianggap Bermuatan Kampanye, Ini Respon Cagub Deddy Mizwar

0
ilustrasi (Web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id – Aktivitas syuting Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 dianggap kental muatan politik.

Seperti diketahui, Deddy Mizwar tengah menggarap sinetron khusus Ramadhan berjudul ‘Cuma di Sini’. Di masa kampanye ini, Deddy Mizwar menempatkan untuk syuting film tersebut di kawasan Jakarta.

Dengan situasi tersebut, Deddy Mizwar telah mengadakan pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada Kamis (11/4/2018). Hasil pertemuan tersebut, batasan maupun larangan bagi aktor bermain film saat mengikuti ajang Pilkada.

Deddy memastikan, dalam sinetron yang digarap ini tidak ada muatan kampanye Pilgub Jawa Barat. “Tidak ada iklan kampanye dalam sinetron saya, tidak ada sosialisasi ajakan mencoblos nomor empat, kan gak ada,” ujar Deddy, Jumat (12/4/2018).

Menurutnya, ketidakjelasan aturan itu nantinya akan menjadi perhatian. Deddy menegaskan, syuting film dilakukan sebagai tanggungjawab kepala keluarga karena tugas Wakil Gubernur Jawa Barat dilepas dalam masa cuti.

“Ini nanti dibahas dengan KPI, Bawaslu dan KPU khusus masalah saya. Kemudian, saya gak punya mata pencaharian, gimana?. Kalau yang lain barang kali yang bukan aktor main film, main sinetron gak dibayar kan?,” katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuat aturan mengenai penyiaran iklan terkait kampanye pasangan calon di Pilkada 2018. Dalam aturan tersebut tercantum kandidat tidak boleh muncul di tayangan sinetron maupun iklan di stasiun televisi.

“Misalnya dalam sinetron, aktornya itu kandidat, nah itu menjadi permasalahan yang diatur dalam PKPU (Peraturan KPU), karena bisa saja ditafsirkan sebagai upaya memperkenalkan diri, dan itu masuk dalam ruang lingkup kampanye dan itu yang tidak boleh dilakukan oleh kandidat,” ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ditemui di sela-sela sosialisasi pengaturan kampanye di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/2).

(Adie/DH)

Stadion GBLA Diduduki Ribuan Calon Anggota Polri

0
Stadion GBLA (Foto. Boip)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sejak pukul 07.00 WIB sudah dipadati ribuan calon anggota Polri. Mengenakan pakaian putih hitam, calon anggota Polri datang untuk pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas.

Menurut Wali Calon Anggota Polri Polda Jabar dari Polres Banjar, Supiadi, dalam seleksi penerimaan anggota Polri saat ini sangat ketat. Sistem pengawasanya melibatkan unsur eksternal Polri.

“Dari pengecekan administrasi, ketelitian dari dokumen sangat diperhitungkan. Dengan menggunakan pengawasan dari ekternal Polri dianggap sangat baik untuk menjaga kompetitor penerimaan anggota kepolisian,” kata dia, Jum’at (13/04/2018).

Hal senada diungkapkan salah satu orangtua calon anggota Polri asal Polres Bogor, Suyati. Dia sangat berharap anaknya bisa lolos dan menjadi bagian dari Polri.

Menurut dia, dalam penerimaan anggota Polri tahun 2018 ini lebih profesional. Ini terbukti dengan adanya sistem jemput bola mencari para siswa/siswi ke sekolah dengan melakukan sosialisasi secara terpadu.

“Sejauh ini belum ada kendala. Bahkan pihak panitia selalu koorperatif dalam memberikan informasi kepada orang tua sehingga apabila ada masalah kami tidak canggung untuk berkonsultasi secara langsung,” terangya.

(Boip/Bam’s)

Besok, HDCI Ajak Picnic ka Garut

0
Ato Hermanto

GARUT, FOKUSJabar.id :  Besok, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Garut gelar ” Garut Bike Week 2018. Acara tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-205 dan Hari Bhayangkara ke-72 di lapang Sepakbola Yonif Cibuluh 303.

HDCI
Ilustrasi (web)

Tema yang diusung ” Hayu Picnic  ka Garut ” akan diikuti sekitar enam ribu Bikers dari berbagai komunitas roda dua se-Jawa Barat. Bahkan, akan dihadiri Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto.

Sejumlah kegiatan diantaranya, Picnic Trail Adventure , Garut Bike Week, Family Gatheeing, Festival Kuliner dan Bakti Sosial. Demikian dikatakan Ketua Pelaksana ” Hayu Picnic ka Garut,” Ato Hermanto.

Menurutnya, selain sebagai sarana untuk menyalurkan hobi para pencinta otomotif juga kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi  dan rasa persaudaraan  antara Kapolda Jabar, unsur Forkopimda Garut dengan para Bikers dari berbagai komunitas se Jawa Barat. Yakni, HDCI, Barlin, BBMC, Gestrek, HCB, HOG, IMBI, ISHD, MBC dan komunitas lainnya.

” Kegiatan ini lebih dititik beratkan sebagai ajang silaturahmi para pecinta motor dari berbagai komunitas,” kata Ato, Jumat (13/4/2018).

Event tersebut diharapkan dapat menjadi ajang yang efektif untuk mempromosikan beragam objek pariwisata yang ada di Kabupaten Garut yang terkenal akan keindahan panorama alamnya, bentang alamnya yang menantang, udaranya yang sejuk, seni budayanya yang menarik serta beragam kuliner dan jajanannya yang menggugah selera.

Ato menambahkan, untuk kegiatan Picnic Trail Adventure, lebih dari tiga Croser dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI dan Banten akan meramaikan lomba motocross dengan medan yang cukup menantang. Mereka berlomba untuk memperebutkan 1 unit Mobil, 1 paket Umrah,  1 unit Motor Trail, 1 unit motor Matic dan 1 ekor Domba Garut.

Seluruh Bikers akan bersama-sama mendeklarasikan gerakan anti Hoax serta mengkampanyekan Pilkada Damai. Selain itu, akan dilakukan pemberian bantuan bagi bagi masyarakat sekitar berupa 200 helm, bhakti sosial, donor darah serta beragam acara hiburan lainnya.

Panitia juga menyiapkan Festival Kuliner di sekitar lokasi. Puluhan stand makanan dan jajanan khas Garut dan nasional siap memanjakan para Bikers dan pengunjung.

Pihaknya juga akan menggelar Family Gathering. Beragam permainan aktraktif akan digelar seperti air soft gun, rock climbing, archery game, lempis, mini trail, ATP, lomba mewarnai serta aneka kaulinan barudak jaman baheula. Diantaranya, balap karung, engrang, loncat karet dan oray-orayan.

(Andian/Bam’s)

One Way di Tasikmalaya Masih Sosialisasi dan Bisa Saja Dibatalkan

0
Aay Zaeni Dahlan (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Langkah Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melalukan ujicoba perubahan sistem jalur satu arah (one way) di beberapa ruas titik jalan sejauh ini masih tahap sosialisasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan menjelaskan, uji coba satu arah yang dilakukan baru sebatas sosialisasi.

” Ini masih tahap sosialisasi. Selama 30 hari kedepan dan jika ada pengguna jalan yang melanggar tentu tidak akan dikenakan sanksi atau denda,” ujarnya.

Selama tahap sosialisasi, pihaknya akan terus mengevaluasi terkait efektivitas pemberlakuan one way.  Jika  di lapangan banyak menimbulkan kendala dan permasalahan termasuk keluhan dari pengguna jalan, tentunya akan ditinjau ulang.

(Seda/Bam’s)