Kamis 9 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6619

Generasi Zaman Now Jabar Siap Menangkan Kang Hasan di Pilgub

0
Cagub jabar TB Hasanuddin saat memberikan paparan di hadpan Rekan (Foto IST)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 300 lebih mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap bakal Calon Gubernur (Cagub) Tb. Hasanuddin (Kang Hasan) pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Para agen perubahan yang menamakan diri sebagai Relawan Kang Hasan (Rekan) itu menginginkan agar Jawa Barat terus mengalami perubahan yang lebih baik ke depan dengan dipimpin Kang Hasan.

Relawan Kang Hasan (Rekan) dari Kalangan Mahasiswa Berpose bersama TB Hasanuddin di Kampus STIE Unpas, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)
Relawan Kang Hasan (Rekan) dari Kalangan Mahasiswa Berpose bersama TB Hasanuddin di Kampus STIE Unpas, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)

Ketua umum Paguyuban Pasundan Muhamad Didi Turmudzi mengatakan, Jawa Barat membutuhkan figur yang kuat dan mampu mengatasi berbagai permasalahan seperti Kang Hasan. Di antaranya adalah masalah disparitas pembangunan wilayah yang belum merata hingga kesenjangan sosial masyarakat Jawa Barat yang cukup tinggi.

BACA JUGA:

6 Nama Balon Bupati Garut dari PKB dan Partai Demokrat

“Saya sudah menemukan sosok pemberani, petarung yang siap membangun Jabar, yakni Kang Hasan. Kita dukung pak Tb Hasanudin untuk merubah apa yang belum bisa diubah untuk Jawa Barat yang lebih baik,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara Curahan Gagasan dan Deklarasi Relawan Kang Hasan (Rekan) Mahasiswa Jawa Barat, di Kampus STIE Pasundan, Sabtu (3/2/2018)

Sementara itu, Hasan menyambut baik dukungan tersebut. Hasan menegaskan bahwa dirinya akan berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan di Jabar, salah satunya ketersediaan lapangan pekerjaan.

Menurut dia, keterampilan usia produktif, seperti mahasiswa perlu ditingkatkan. Mahasiswa pun diimbau mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan kreatifitasnya masing-masing.

“Masyarakat Jabar membutuhkan keterampilan untuk mengisi lapangan pekerjaan tertentu, dan itu perlu ditingkatkan, lapangan pekerjaan juga harus diciptakan oleh kita dan generasi zaman now seperti kalian,” kata Hasan melalui rilisnya.

Pada kesempatan tersebut, Hasan menampung berbagai aspirasi yang disampaikan para mahasiswa, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia hingga kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua Rekan Jabar Gian Gustiana Gufron memgaku bahwa dirinya dan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam Rekan Jabar siap memenangkan Kang Hasan menjadi Gubernur Jawa Barat lima tahun ke depan. Dia pun berharap Hasan bisa merealisasikan seluruh aspirasi mahasiswa ketika terpilih nanti.

“Sebagai generasi zaman now, kita tidak boleh apriori terhadap politik. Ada banyak kiprah yang bisa dilakukan mahasiswa untuk memperbaiki demokrasi dan perbaikan Jawa Barat.  Kami bangga Kang Hasan sebagai alumni Pasundan akan memimpin Jawa Barat. Kami siap mendukung. Insya Allah salah satu langkah yang kami akan lakukan bergerak di media sosial dan di darat,” jelas Gian.

(LIN)

Aher: Demokrasi Alat untuk Mencapai Tujuan

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Demokrasi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan demokrasi bukanlah tujuan. Adapun tujuan demokrasi, yakni kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera, aman dan penghambaan kepada Alloh SWT.

Dekian diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) saat membuka acara ‘Sawala Pilgub Jabar’ di Saung Ujo, Bandung yang digelar PWI Jabar bekerjasama dengan KPU Jabar, Sabtu (3/2/2018).

Dalam acara bertajuk ‘Akur Jaga Lembur’ itu, Aher mengatakan, kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan fisik dan mental secara seimbang. Pada saat yang sama, keamanan juga harus terjamin, begitupun penghambaan terkait dengan kekhusuan beribadah.

Tokoh Jabar Asep Warlan, Tjetje Padmadinata, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, Cawagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Gubernur Jabar Aher, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dan pasangan Cagub-Cawagub Sudrajat-Syaikhu dalam acara Sawala Pilgub Jabar di Saung Ujo Bandung, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)
Tokoh Jabar Asep Warlan, Tjetje Padmadinata, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, Cawagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Gubernur Jabar Aher, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dan pasangan Cagub-Cawagub Sudrajat-Syaikhu dalam acara Sawala Pilgub Jabar di Saung Ujo Bandung, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)

“Oleh karena itu tujuan harus baik karena proses yang baik akan mencerminkan tujuan yang baik pula,” kata dia.

Di sisi lain, kata Aher, peran wartawan pun sangat pending dalam menyebarluaskan informasi proses tersebut. Wartawan bisa menggunakan jurnalisme yang sehat (Jurnalisme Tabayyun) dengan mengedepankan check and recheck.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengingatkan agar kontestasi di Pilgub Jabar berjalan dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Terlebih biaya Pilgub sangat besar.

“Akan rugi jika tidak ada kompetisi seperti itu,” kata Yayat.

Dia berharap para Paslon beradu gagasan sesengit-sengitnya dan sebebas-bebasnya agar rakyat bisa memilih. Begitupun dengan visi misi Paslon yang harus berbeda dan variatif.

“Yang paling penting itu Paslon tetap akur dan menjaga silaturahmi. Inilah makna edukasi politik, dan masyarakat bisa menikmati tontonan keren,” kata Yayat.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi menjelaskan, acara Sawala Pilgub Jabar digelar atas dasar keinginan PWI dan KPU Jabar mensosialisasikan Pilgub Jabar dalam format santai.

“Idenya bukan dalam bentuk seminar, maka lahirlah Sawala,” jelas dia.

Untuk diketahui, acara sawala dihadiri beberapa tokoh Jabar, seperti Asep Warlan dan Cece Hidayat Padmadinata, serta bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di antaranya Sudrajat, Ahmad Syaikhu, dan Uu Ruzhanul Ulum.

(LIN)

Resmikan IBI, Wali Kota Tasik Bertekad Dorong Bidan PTT Jadi PNS

0
Wali Kota Tasikmlaya Budi Budiman Resmikan Sekretariat IBI , Sabtu (3/2/2018) (Foto: Seda)
Wali Kota Tasikmlaya Budi Budiman Resmikan Sekretariat IBI , Sabtu (3/2/2018) (Foto: Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman terus mendorong Bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang mengabdikan diri melayani masyarakat Kota Tasikmalaya agar bisa diangkat menjadi PNS.

Menurut dia, peran bidan sangat penting dalam membantu persalinan di berbagai tempat pelayanan kesehatan.

“Pengabdian mereka sangat luar bisa dalam menolong persalinan kaum ibu. Jika ada aturan dari Kemen PAN RB untuk diangkat menjadi PNS, tentu kita akan mendorong secepatnya agar diangkat,” kata Budi seusai meresmikan Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya di Perum Laswi Regency, Jalan Laswi 5 Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/2/2018).

BACA JUGA:

Kujungan Wisata di Jabar Naik 30 Persen, Pantai Pangandaran Paling Favorit

Dia menyebut bahwa tahun lalu ada 85 bidan PTT Kota Tasikmalaya sudah diangkat menjadi PNS, artinya tersisa sekitar 35 bidan PTT belum diangkat. Pihaknya akan selalu berkoordinasi dan berkirim surat ke Kemen PAN RB agar sisanya segera diangkat PNS.

“Tenaga bidan, dokter, begitupun dengan dokter spesialis adalah profesi spesifik yang tidak mudah digantikan, sehingga pemerintah tidak moratorium profesi itu,” jelas dia.

Lebih lanjut dia berharap, kehadiran IBI di Kota Tasikmalaya menjadi organisasi profesi yang bisa membangun profesionalisme tenaga bidan, peningkatan kapasitas, kualitas dan keilmuannya.

Sementara itu, Ketua IBI Cabang Tasikmalaya Dr. Atit Tajmiati mengatakan, di Kota Tasikmalaya saat ini ada sekitar 799 bidan yang selalu aktif melayani masyarakat terutama ibu-ibu. Melaui organisasi ini (IBI), setiap anggota dituntut melayani masyarakat dengan profesional dan selalu meningkatkan keilmuannya sesuai tuntutan dan perkembangan ilmu kebidanan.

“Kami berharap IBI ini bisa bermanfaat bagi pengembangan profesi, terlebih kaitannya dengan peningkatan kinerja,” kata dia.

(Seda/LIN)

Ratusan Rumah Warga Kota Banjar Disapu Angin Kencang

0
Ratusan Rumah Warga Banjar Disapu Angin Kencang. (FOKUSJabar/Boip)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Langensari Kota Banjar, Jumat (02/02) sore pukul 17.30 WIB.

Tak sedikit rumah warga terkena dampaknya, akibat pohon tumbang dan sapuan angin.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Banjar, sebanyak 26 rumah mengalami rusak ringan. Dengan titik bencana yaitu Desa Langgensari Bojongkantong, Muktisari, Rejasari.

BACA JUGA:

Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Banjar Asep Setiadi mengungkapkan,  saat ini petugas gabungan sudah mengevakuasi terdampak bencana.

“Dengan mengerahkan personel BPBD dan relawan bencana, kami terus berupaya untuk mengevakuasi lokasi kejadian,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih bekerja memangkas pohon tumbang dan mendata kerusakan rumah korban bencana.

(Boip/LIN)

‎Ini Nomor Pilihan 2 Pemain Anyar Persib Bandung

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung resmi mendapatkan tanda tangan Muchlis Hadi Ning dan Ghozali Siregar untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 2018 yang akan berlangsung sekitar satu bulan lagi.

Kedua pemain ini sudah diperkenalkan kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018). Pada kesempatan tersebut, Muchlis memilih nomor punggung 37 untuk mengarungi musim 2018 di Persib.

“Mungkin insha Allah saya pakai nomor 37. Gak ada (apa-apa), biasanya kan pakani nomor 10, ini tiga tambah 7 kan jadi 10,” kata Muchlis di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018).

BACA JUGA:

Persib Gagal Permalukan Persita di Gianyar, Drama 6 Gol warnai Duel Sengit

Berbeda dengan Muchlis, Ghozali memilih nomor punggung yang lebih besar yakni 77. Pemain yang berposisi sebagai winger ini memilih nomor tersebut karena merupakan tanggal tanggal kelahirannya.

“Saya pakai nomor 77, alasannya tanggal lahir dan bulan kelahiran saya,” ucap Ghozali.

(Arif)

Cuaca Buruk, Desa Kaso Kecamatan Tambaksari Porak Poranda

0
POHON TUMBANG MENIMPA RUMAH DI KABUPATEN CIAMIS AKIBAT DITERJANG ANGIN PUTING BELIUNG, JUMAT (2/2/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Cuaca buruk melanda Kabupaten Ciamis, Jumat (2/2/2018). Hujan disertai angin kencang merusak puluhan rumah di Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari.

“Saya sudah menerima laporan di semua RT di Desa Kaso ada rumah warga rusak oleh angin kencang. Delapan dusun di desa kami rusak parah” kata Kepala Desa Kaso, Edi Kurnadi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:

Tren Harga Sembako di Jabar Turun, Berikut Daftar Harga Komoditi di Pasar

Dia menjelaskan, angin puting beliung menerbangkan genting rumah. Selain itu ada juga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang.

“Saya belum mendata persisnya ada berapa rumah yang rusak. Setelah saya cek ke semua dusun, desa kami memang porak-poranda. Yang terbanyak rumah rusak gentingnya,” ujar Edi.

Dia melanjutkan, banyak pohon yang tumbang menghalangi jalan sehingga akses jalan banyak yang tertutup. Juga, katanya, sejumlah pohon menimpa kandang ternak warga.

“Kami bergotongroyong membereskan pohon tumbang yang menghalangi jalan agar ada akses untuk mengevakuasi warga terdampak angin. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata dia.

Aliran lisrik ke Desa Kaso pun terputus. Banyak kabel listrik yang tertimpa pohon. Edi sudah meminta bantuan petugaa PLN agar segera memperbaikinya.

(Ibenk/LIN)

Permasalahan Atlet Disabilitas Tak Masuk Pelatnas Asian Paragames 2018 Sudah Selesai

0
 BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persoalan tidak masuknya beberapa atlet paralimpik Jabar peraih medali di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 dalam tim Asian Paragames 2018 sudah selesai.

Persoalan itu selesai setelah pihak National Paralimpik Commite Indonesia (NPCI) Jabar bertemu dengan para atlet yang menamakan diri Paguyuban Atlet Paralimpik Pemberani.

Kedua belah pihak pun sepakat untuk membangun olahraga bagi kalangan disabilitas lebih baik ke depan.

BACA JUGA:

BPBD Jabar Gerak Cepat Tanggulangi Longsor di Enam Desa Kuningan

Pengacara Sunda Lawyers Club yang mewakili atlet paralimpik, Kamal Sasmita menuturkan, permasalahan yang dialami atlet yang tidak terpanggil masuk Pelatnas Asian Paragames 2018 sudah terselesaikan.

Kronologis tidak masuknya atlet peraih medali di Peparnas 2016 tersebut sudah diketahui dan dipahami para atlet.

“Setelah kami bertemu dengan pengurus NPCI Jabar dan mengetahui kronologisnya, maka kami pun paham dan sepakat untuk memikirkan atlet-atlet NPCI ini bersama-sama. Semua bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,” kata Kamal di Sekretariat NPCI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (3/1/2018)

Terkait permasalahan kontribusi atlet bagi organisasi, pihaknya menilai bahwa itu wajar sebagai kontribusi dan rasa memiliki atlet bagi organisasi yang sudah membesarkan namanya.

Meski demikian, pihaknya berharap sejumlah materi yang diberikan oleh para atlet harus diketahui dan disetujui pengadilan sesuai amanat undang-undang disabilitas.

“Kontribusi ini hal yang wajar apa lagi tercantum dalam AD/ART organisasi, tapi tetap harus ada izin dari pengadilan. Itu salah satu hal yang harus dibenahi,” tegas dia.

Sementara itu, Sekratis Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar menyambut baik niat dari para atlet yang tidak masuk pelatnas Asian Paragames untuk membela negara.

Namun untuk bisa terpanggil dalam pelatnas Asian Paragames 2018 yang saat ini sudah digelar di Solo, setiap atlet harus mengikuti tahapan-tahapan mulai dari kota/kabupaten asal, tingkat provinsi, hingga nasional.

“Kita akan mediasi para atlet ini dengan setiap kota/kabupaten masing-masing. Semoga mereka bisa tabayun dengan pengurus NPCI kota/kabupaten asal mereka. Kami akan sangat senang jika mereka bisa berkontribusi bagi negara dan mencetak prestasi di level internasional,” kata Supriatna.

(Ageng/LIN)