spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Aher: Demokrasi Alat untuk Mencapai Tujuan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Demokrasi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan demokrasi bukanlah tujuan. Adapun tujuan demokrasi, yakni kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera, aman dan penghambaan kepada Alloh SWT.

    Dekian diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) saat membuka acara ‘Sawala Pilgub Jabar’ di Saung Ujo, Bandung yang digelar PWI Jabar bekerjasama dengan KPU Jabar, Sabtu (3/2/2018).

    Dalam acara bertajuk ‘Akur Jaga Lembur’ itu, Aher mengatakan, kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan fisik dan mental secara seimbang. Pada saat yang sama, keamanan juga harus terjamin, begitupun penghambaan terkait dengan kekhusuan beribadah.

    Tokoh Jabar Asep Warlan, Tjetje Padmadinata, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, Cawagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Gubernur Jabar Aher, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dan pasangan Cagub-Cawagub Sudrajat-Syaikhu dalam acara Sawala Pilgub Jabar di Saung Ujo Bandung, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)
    Tokoh Jabar Asep Warlan, Tjetje Padmadinata, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, Cawagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Gubernur Jabar Aher, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dan pasangan Cagub-Cawagub Sudrajat-Syaikhu dalam acara Sawala Pilgub Jabar di Saung Ujo Bandung, Sabtu (3/2/2018) (Foto: IST)

    “Oleh karena itu tujuan harus baik karena proses yang baik akan mencerminkan tujuan yang baik pula,” kata dia.

    Di sisi lain, kata Aher, peran wartawan pun sangat pending dalam menyebarluaskan informasi proses tersebut. Wartawan bisa menggunakan jurnalisme yang sehat (Jurnalisme Tabayyun) dengan mengedepankan check and recheck.

    Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengingatkan agar kontestasi di Pilgub Jabar berjalan dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Terlebih biaya Pilgub sangat besar.

    “Akan rugi jika tidak ada kompetisi seperti itu,” kata Yayat.

    Dia berharap para Paslon beradu gagasan sesengit-sengitnya dan sebebas-bebasnya agar rakyat bisa memilih. Begitupun dengan visi misi Paslon yang harus berbeda dan variatif.

    “Yang paling penting itu Paslon tetap akur dan menjaga silaturahmi. Inilah makna edukasi politik, dan masyarakat bisa menikmati tontonan keren,” kata Yayat.

    Sementara itu, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi menjelaskan, acara Sawala Pilgub Jabar digelar atas dasar keinginan PWI dan KPU Jabar mensosialisasikan Pilgub Jabar dalam format santai.

    “Idenya bukan dalam bentuk seminar, maka lahirlah Sawala,” jelas dia.

    Untuk diketahui, acara sawala dihadiri beberapa tokoh Jabar, seperti Asep Warlan dan Cece Hidayat Padmadinata, serta bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di antaranya Sudrajat, Ahmad Syaikhu, dan Uu Ruzhanul Ulum.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img