Jumat 10 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6620

Resmikan IBI, Wali Kota Tasik Bertekad Dorong Bidan PTT Jadi PNS

0
Wali Kota Tasikmlaya Budi Budiman Resmikan Sekretariat IBI , Sabtu (3/2/2018) (Foto: Seda)
Wali Kota Tasikmlaya Budi Budiman Resmikan Sekretariat IBI , Sabtu (3/2/2018) (Foto: Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman terus mendorong Bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang mengabdikan diri melayani masyarakat Kota Tasikmalaya agar bisa diangkat menjadi PNS.

Menurut dia, peran bidan sangat penting dalam membantu persalinan di berbagai tempat pelayanan kesehatan.

“Pengabdian mereka sangat luar bisa dalam menolong persalinan kaum ibu. Jika ada aturan dari Kemen PAN RB untuk diangkat menjadi PNS, tentu kita akan mendorong secepatnya agar diangkat,” kata Budi seusai meresmikan Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya di Perum Laswi Regency, Jalan Laswi 5 Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/2/2018).

BACA JUGA:

Kujungan Wisata di Jabar Naik 30 Persen, Pantai Pangandaran Paling Favorit

Dia menyebut bahwa tahun lalu ada 85 bidan PTT Kota Tasikmalaya sudah diangkat menjadi PNS, artinya tersisa sekitar 35 bidan PTT belum diangkat. Pihaknya akan selalu berkoordinasi dan berkirim surat ke Kemen PAN RB agar sisanya segera diangkat PNS.

“Tenaga bidan, dokter, begitupun dengan dokter spesialis adalah profesi spesifik yang tidak mudah digantikan, sehingga pemerintah tidak moratorium profesi itu,” jelas dia.

Lebih lanjut dia berharap, kehadiran IBI di Kota Tasikmalaya menjadi organisasi profesi yang bisa membangun profesionalisme tenaga bidan, peningkatan kapasitas, kualitas dan keilmuannya.

Sementara itu, Ketua IBI Cabang Tasikmalaya Dr. Atit Tajmiati mengatakan, di Kota Tasikmalaya saat ini ada sekitar 799 bidan yang selalu aktif melayani masyarakat terutama ibu-ibu. Melaui organisasi ini (IBI), setiap anggota dituntut melayani masyarakat dengan profesional dan selalu meningkatkan keilmuannya sesuai tuntutan dan perkembangan ilmu kebidanan.

“Kami berharap IBI ini bisa bermanfaat bagi pengembangan profesi, terlebih kaitannya dengan peningkatan kinerja,” kata dia.

(Seda/LIN)

Ratusan Rumah Warga Kota Banjar Disapu Angin Kencang

0
Ratusan Rumah Warga Banjar Disapu Angin Kencang. (FOKUSJabar/Boip)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Langensari Kota Banjar, Jumat (02/02) sore pukul 17.30 WIB.

Tak sedikit rumah warga terkena dampaknya, akibat pohon tumbang dan sapuan angin.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Banjar, sebanyak 26 rumah mengalami rusak ringan. Dengan titik bencana yaitu Desa Langgensari Bojongkantong, Muktisari, Rejasari.

BACA JUGA:

Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Banjar Asep Setiadi mengungkapkan,  saat ini petugas gabungan sudah mengevakuasi terdampak bencana.

“Dengan mengerahkan personel BPBD dan relawan bencana, kami terus berupaya untuk mengevakuasi lokasi kejadian,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih bekerja memangkas pohon tumbang dan mendata kerusakan rumah korban bencana.

(Boip/LIN)

‎Ini Nomor Pilihan 2 Pemain Anyar Persib Bandung

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung resmi mendapatkan tanda tangan Muchlis Hadi Ning dan Ghozali Siregar untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 2018 yang akan berlangsung sekitar satu bulan lagi.

Kedua pemain ini sudah diperkenalkan kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018). Pada kesempatan tersebut, Muchlis memilih nomor punggung 37 untuk mengarungi musim 2018 di Persib.

“Mungkin insha Allah saya pakai nomor 37. Gak ada (apa-apa), biasanya kan pakani nomor 10, ini tiga tambah 7 kan jadi 10,” kata Muchlis di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018).

BACA JUGA:

Persib Gagal Permalukan Persita di Gianyar, Drama 6 Gol warnai Duel Sengit

Berbeda dengan Muchlis, Ghozali memilih nomor punggung yang lebih besar yakni 77. Pemain yang berposisi sebagai winger ini memilih nomor tersebut karena merupakan tanggal tanggal kelahirannya.

“Saya pakai nomor 77, alasannya tanggal lahir dan bulan kelahiran saya,” ucap Ghozali.

(Arif)

Cuaca Buruk, Desa Kaso Kecamatan Tambaksari Porak Poranda

0
POHON TUMBANG MENIMPA RUMAH DI KABUPATEN CIAMIS AKIBAT DITERJANG ANGIN PUTING BELIUNG, JUMAT (2/2/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Cuaca buruk melanda Kabupaten Ciamis, Jumat (2/2/2018). Hujan disertai angin kencang merusak puluhan rumah di Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari.

“Saya sudah menerima laporan di semua RT di Desa Kaso ada rumah warga rusak oleh angin kencang. Delapan dusun di desa kami rusak parah” kata Kepala Desa Kaso, Edi Kurnadi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:

Tren Harga Sembako di Jabar Turun, Berikut Daftar Harga Komoditi di Pasar

Dia menjelaskan, angin puting beliung menerbangkan genting rumah. Selain itu ada juga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang.

“Saya belum mendata persisnya ada berapa rumah yang rusak. Setelah saya cek ke semua dusun, desa kami memang porak-poranda. Yang terbanyak rumah rusak gentingnya,” ujar Edi.

Dia melanjutkan, banyak pohon yang tumbang menghalangi jalan sehingga akses jalan banyak yang tertutup. Juga, katanya, sejumlah pohon menimpa kandang ternak warga.

“Kami bergotongroyong membereskan pohon tumbang yang menghalangi jalan agar ada akses untuk mengevakuasi warga terdampak angin. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata dia.

Aliran lisrik ke Desa Kaso pun terputus. Banyak kabel listrik yang tertimpa pohon. Edi sudah meminta bantuan petugaa PLN agar segera memperbaikinya.

(Ibenk/LIN)

Permasalahan Atlet Disabilitas Tak Masuk Pelatnas Asian Paragames 2018 Sudah Selesai

0
 BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persoalan tidak masuknya beberapa atlet paralimpik Jabar peraih medali di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 dalam tim Asian Paragames 2018 sudah selesai.

Persoalan itu selesai setelah pihak National Paralimpik Commite Indonesia (NPCI) Jabar bertemu dengan para atlet yang menamakan diri Paguyuban Atlet Paralimpik Pemberani.

Kedua belah pihak pun sepakat untuk membangun olahraga bagi kalangan disabilitas lebih baik ke depan.

BACA JUGA:

BPBD Jabar Gerak Cepat Tanggulangi Longsor di Enam Desa Kuningan

Pengacara Sunda Lawyers Club yang mewakili atlet paralimpik, Kamal Sasmita menuturkan, permasalahan yang dialami atlet yang tidak terpanggil masuk Pelatnas Asian Paragames 2018 sudah terselesaikan.

Kronologis tidak masuknya atlet peraih medali di Peparnas 2016 tersebut sudah diketahui dan dipahami para atlet.

“Setelah kami bertemu dengan pengurus NPCI Jabar dan mengetahui kronologisnya, maka kami pun paham dan sepakat untuk memikirkan atlet-atlet NPCI ini bersama-sama. Semua bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,” kata Kamal di Sekretariat NPCI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (3/1/2018)

Terkait permasalahan kontribusi atlet bagi organisasi, pihaknya menilai bahwa itu wajar sebagai kontribusi dan rasa memiliki atlet bagi organisasi yang sudah membesarkan namanya.

Meski demikian, pihaknya berharap sejumlah materi yang diberikan oleh para atlet harus diketahui dan disetujui pengadilan sesuai amanat undang-undang disabilitas.

“Kontribusi ini hal yang wajar apa lagi tercantum dalam AD/ART organisasi, tapi tetap harus ada izin dari pengadilan. Itu salah satu hal yang harus dibenahi,” tegas dia.

Sementara itu, Sekratis Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar menyambut baik niat dari para atlet yang tidak masuk pelatnas Asian Paragames untuk membela negara.

Namun untuk bisa terpanggil dalam pelatnas Asian Paragames 2018 yang saat ini sudah digelar di Solo, setiap atlet harus mengikuti tahapan-tahapan mulai dari kota/kabupaten asal, tingkat provinsi, hingga nasional.

“Kita akan mediasi para atlet ini dengan setiap kota/kabupaten masing-masing. Semoga mereka bisa tabayun dengan pengurus NPCI kota/kabupaten asal mereka. Kami akan sangat senang jika mereka bisa berkontribusi bagi negara dan mencetak prestasi di level internasional,” kata Supriatna.

(Ageng/LIN)

Ini Alasan Persib Bandung‎ Pilih Jepara

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung memilih Jepara sebagai tempat pemusatan latihan selama sepakan. Akhir Desember 2017 lalu Persib menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.

Jepara dipilih sebagai lokasi pemusatan latihan karena stadion di sana memiliki rumput yang bagus.

Pelatih Persib Bandung, Riberto Carlos Mario Gomez mengatakan, selain rumputnya yang bagus, di Jepara pun terdapat pantai yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan fisik pemain.

BACA JUGA:

Persita di Papan Bawah, Ini Pesan Bojan Hodak

“Tidak ada yang khusus, hanya latihan biasa, di sana ada pantai, lapangannya pun sangat bagus. Kita mencari lapangan bagus, karena manajemen sedang memperbaiki lapangan di sini sekitar satu bulan,” kata Gomez, Jumat (2/2/2018).

Selain Jepara, Persib Bandung pun berencana menggelar pemusatan latihan di kota lainnya, namun sejauh ini pelatih asal Argentina ini belum menentukan kota mana lagi yang akan dijadikan tempat berlatih pasukannya.

“Setelah itu kita akan pergi ke kota lainnya dan mungkin akan ada satu lagi uji coba tapi saya belum tahu pastinya,” jelasnya.

(Arif/LIN)

Wakil Bupati Ciamis Pesankan Ini untuk Pemuda

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin meminta para pemuda di Karang Taruna untuk ikut serta dalam membangun bangsa melalui kiprahnya yang baik di tengah masyarakat.

“Peran pemuda sangat penting dalam pembangunan,” kata Oih dalam pelantikan Karang Taruna di Kecamatan Cijeunjing, Sabtu (3/2/2018).

Dengan kata lain pemuda harus mempunyai terobosan-terobosan dengan kemampuan yang baik.

BACA JUGA:

Mobil Wisatawan Asal Bandung Dihancurkan Warga Pangandaran

“Mengkritisi boleh, tetapi harus juga berperan aktif dalam mengisi pembangunan bangsa ini dengan memberikan solusi untuk kemajuan,” jelas dia.

Sementara itu, Camat Kecamatan Cijeungjing Deni Kusnawan meminta agar pemuda Karang Taruna yang baru dilantik bisa menjaga nama baik organisasi dan pribadi.

“Hindari penggunaan narkotika yang bisa memperburuk citra pemuda,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/LIN)