spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    13 Orang Tewas Akibat Kebakaran Tiga Klub Malam di Spanyol

    SPANYOL,FOKUSJabar.id: Sebanyak 13 orang di kota Murcia, Spanyol, tewas dalam kebakaran di tiga klub malam pada Minggu (1/10/2023) waktu setempat.

    Api dimulai dari klub malam Fonda Milagros, juga dikenal sebagai La Fonda, yang kemudian menyebar ke dua klub lainnya yang berdekatan.

    Kebakaran di Murcia diyakini sebagai kebakaran terburuk di klub malam Spanyol dalam 33 tahun terakhir. Pada 1990, kebakaran terjadi di sebuah klub malam di Zaragoza, yang menyebabkan 43 orang tewas.

    Dilansir BBC, polisi mengatakan bahwa semua korban tewas berada di klub La Fonda, tapi menambahkan 14 orang masih belum ditemukan. Polisi memperingatkan jumlah kematian mungkin akan meningkat. Diego Seral dari kepolisian mengatakan, atap La Fonda yang runtuh menyulitkan upaya pencarian korban.

    BACA JUGA: Israel Tutup Perbatasan Gaza, 18 Ribuan Warga Palestina Tak Bisa Bekerja

    Mereka yang dilaporkan tewas termasuk keluarga yang sedang merayakan ulang tahun. Salah satu peserta pesta ulang tahun, yang berada di klub bersama sepupu dan bibinya, mengatakan dia kembali ke rumah saat terjadi kekacauan, hanya untuk diberitahu bahwa salah satu sepupunya belum pergi.

    Seorang wanita berusia 28 tahun, yang pergi klub bersama pasangan dan beberapa temannya dari kota terdekat, Caravaca de la Cruz, mengirimkan pesan suara kepada ibunya ketika api mulai menyala. Tidak jelas apakah dia selamat dari kebakaran itu.

    “Bu, aku mencintaimu, kami akan mati. Mereka pergi karena di Caravaca tidak ada klub malam. Itu adalah kedua kalinya dia melakukannya,” kata Jairo, ayah perempuan tersebut, melansir IDN.

    Klub tersebut terletak di daerah Atalayas di Murcia, dan diyakini kebakaran terjadi sekitar pukul 06:00. Penyebab kebakaran itu masih belum diketahui, tapi Wali Kota Murcia Jose Ballesta mengatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai pertama klub tersebut.

    kebakaran di klub malam ini juga menyebabkan empat orang terluka. Mereka adalah dua perempuan berusia 22 dan 25 tahun, serta dua pria berusia 41 dan 45 tahun. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.

    Para penyintas, yang berkumpul di luar klub malam, menceritakan kejadian ketika layanan darurat sedang melakukan pekerjaan mereka.

    “Saya pikir kami meninggalkan (klub) 30 detik, 1 menit sebelum alarm berbunyi dan semua lampu padam, teriakan mengatakan ada kebakaran. Saat itu saya berada di tempat di mana saya bisa keluar, tapi lima anggota keluarga dan dua teman saya hilang,” kata seorang korban selamat.

    “Kami tidak tahu apa-apa, kami menunggu kabar apakah ada anggota keluarga kami yang keluar hidup-hidup,” kata pria lain di lokasi kejadian.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img