spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    KPK Periksa Sekjen Jokpro: Tak Ada Kaitan Gerakan Jokowi 3 Periode

    JAKARTA,FOKUJabar.id: KPK memanggil Sekjen Jokpro Timothy Ivan Triyono yang juga salah satu relawan Presiden Joko Widodo,

    Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan itu terkait kasus dugaan suap perkara di Mahkamah Agung (MA).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Ali.

    BACA JUGA: KPK Sita Uang Rp1 M Lebih Usai Geledah DPRD Jatim

    Selain Timothy, KPK juga memeriksa Ahmad Riyadh selaku pengacara, dan Rizki Andayani yang merupakan pegawai MA.

    Perkara ini melibatkan mantan Hakim Agung, Sudrajad Dimyati.

    Usai diperiksa, Timothy mengaku dirinya tak terlibat kasus dugaan suap di MA. Dalam pemeriksaan tersebut, dia berstatus sebagai saksi.

    “Saya memenuhi undangan dari KPK dengan kapasitas saya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, saya sudah memberikan keterangan kepada Penyidik KPK berdasarkan pengetahuan dan fakta yang terjadi,” kata Timothy, melansir IDN.

    Dia menyebut, penyidik menanyakan perihal hubungannya dengan Debitur Koperasi Simpan Pinjam ID (Intidana), Heryanto Tanaka, selaku salah satu tersangka pemberi suap.

    Kepada penyidik, Timohty mengaku tak mengetahui perihal penyuapan tersebut.

    “Saya ditanyakan pengetahuan dan hubungan saya dengan Pak Heryanto Tanaka, yang merupakan saudara (om) jauh saya. Saya juga ditanya apakah saya mengetahui terkait kasus yang sedang berjalan, saya jawab bahwa saya sama sekali tidak mengetahui dan tidak terlibat dengan proses hukum yang sedang berjalan di KPK,” ucap dia.

    “Saya juga menegaskan bahwa saya tidak kenal, tidak tahu, dan tidak pernah berinteraksi dengan pegawai Mahkamah Agung ataupun hakim agung pada MA RI,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Timothy menegaskan, dirinya diperiksa KPK tidak ada hubungannya sebagai relawan Jokowi.

    “Perlu saya tegaskan pula bahwa kehadiran saya sebagai saksi di KPK, sama sekali tidak ada kaitannya dengan relawan Jokpro 2024, maupun gerakan Jokowi tiga periode,” imbuhnya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img